Eps 914 | OPERASI INTELEJEN MENGHANCURKAN NU + GUSDUR : GEGER SANTET BANYUWANGI

Eps 914 | OPERASI INTELEJEN MENGHANCURKAN NU + GUSDUR : GEGER SANTET BANYUWANGI

Ringkasan Singkat

Video ini membahas peristiwa misterius dan mengerikan yang terjadi di Banyuwangi dan sekitarnya pada tahun 1998-1999, yaitu pembantaian terhadap orang-orang yang dituduh sebagai dukun santet. Kejadian ini ditandai dengan munculnya orang gila misterius, vandalisme berupa tanda silang dan panah yang menunjuk rumah-rumah terduga dukun, serta serangkaian pembunuhan yang dilakukan oleh orang-orang yang disebut "ninja". Motif dan pelaku sebenarnya dari pembantaian ini masih menjadi misteri, dengan berbagai teori dan asumsi yang berkembang.

  • Pembantaian dukun santet di Banyuwangi dan sekitarnya pada 1998-1999.
  • Munculnya "ninja" yang melakukan pembunuhan secara sistematis.
  • Berbagai teori tentang motif dan pelaku, mulai dari perang antar dukun hingga keterlibatan pihak keamanan atau aktivis PKI.

Awal Mula Tragedi Banyuwangi [0:00]

Pada tahun 1998, Bupati Banyuwangi mengeluarkan radiogram yang memerintahkan pendataan orang-orang yang berprofesi sebagai dukun, ahli spiritual, dan paranormal. Bersamaan dengan itu, muncul kejadian-kejadian aneh seperti orang gila tak dikenal dan vandalisme berupa tanda silang atau panah yang menunjuk rumah-rumah yang telah didata. Kemudian, seorang warga bernama Pak Bondan diserang dan dibunuh setelah rumahnya mengalami mati lampu berulang kali dan ditemukan seorang pria misterius menggambar tanda silang di pohon dekat rumahnya.

Teror Ninja dan Skema Pembantaian [4:12]

Kejadian serupa terus berulang hingga ratusan kali, tidak hanya di Banyuwangi tetapi juga meluas ke daerah lain seperti Jember, Bondowoso, hingga Madura. Pola yang sama selalu terjadi, yaitu adanya tuduhan terhadap seseorang sebagai dukun santet, diikuti dengan tanda silang di rumahnya, dan kemudian dieksekusi oleh orang-orang yang disebut "ninja". Para "ninja" ini digambarkan sebagai orang-orang yang terampil, cekatan, dan terlatih dalam melakukan aksinya. Terdapat lima skema pembantaian yang berbeda, mulai dari orang yang diteriaki sebagai dukun santet hingga korban yang dipancing keluar rumah dengan mematikan lampu.

Dalang di Balik Pembantaian [8:04]

Pembantaian ini diduga dilakukan oleh orang-orang profesional yang dikendalikan oleh pihak yang kuat. Meskipun ratusan orang telah ditangkap dan dipenjara, dalang sebenarnya di balik pembantaian ini masih belum terungkap. Sebelum pembunuhan terjadi, korban seringkali dituduh sebagai dukun santet, dan polisi terkesan tidak bertindak atau sengaja menunda tindakan. Keluarga korban juga enggan melaporkan kejadian ini ke pengadilan karena intimidasi. Pelaku pembantaian, yaitu "ninja", diduga memiliki kemampuan bela diri dan terlatih, sehingga menunjukkan adanya keterlibatan pihak yang memiliki sumber daya dan kemampuan untuk melatih mereka.

Teori dan Hipotesis yang Berkembang [11:58]

Terdapat beberapa teori dan hipotesis mengenai pelaku dan motif pembantaian ini. Teori resmi dari pemerintah daerah dan kepolisian menyebutkan bahwa kejadian ini disebabkan oleh perang antar dukun santet. Nahdatul Ulama (NU) menduga bahwa korban adalah aktivis NU yang difitnah dan pelakunya adalah pihak keamanan yang disponsori oleh pemerintah Orde Baru atau aktivis PKI yang ingin balas dendam. Ada juga hipotesis yang mengaitkan kejadian ini dengan persaingan politik antara Megawati Soekarnoputri dan pemerintah Orde Baru. Selain itu, seorang peneliti dari Cornell University berteori bahwa pembantaian ini terkait dengan perebutan tanah di tengah krisis ekonomi.

Kekhawatiran Akan Terulangnya Tragedi [17:10]

Pembawa acara meyakini bahwa pembantaian ini dilakukan secara sistematis oleh orang-orang yang kuat, terampil, dan profesional, dan menduga keterlibatan oknum tentara. Ia juga mengungkapkan kekhawatirannya bahwa tragedi serupa dapat terulang kembali jika ada pemerintah yang nekat dan terdesak. Secara pribadi, ia merasa khawatir karena rumahnya sering didatangi oleh orang-orang yang tidak dikenal.

Watch the Video

Date: 9/17/2025 Source: www.youtube.com
Share

Stay Informed with Quality Articles

Discover curated summaries and insights from across the web. Save time while staying informed.

© 2024 BriefRead