5 KEBIASAAN YANG DI BENCI TUHAN | PS. DEBORA KRISTANTO

5 KEBIASAAN YANG DI BENCI TUHAN | PS. DEBORA KRISTANTO

Ringkasan Singkat

Video ini membahas lima kebiasaan yang tidak berkenan kepada Tuhan dan bagaimana kita dapat menghindarinya untuk hidup yang lebih saleh. Kebiasaan-kebiasaan tersebut meliputi mengabaikan firman Tuhan, menormalisasi dosa, kemunafikan, kesombongan, dan menghakimi orang lain. Tujuannya adalah untuk mendorong umat Kristen untuk bertobat dari perilaku ini dan berusaha untuk hidup yang lebih menyenangkan hati Tuhan.

  • Mengabaikan firman Tuhan sama dengan menutup telinga saat Tuhan berbicara.
  • Menormalisasi dosa melukai hati Tuhan karena Dia mengasihi semua ciptaan-Nya.
  • Kemunafikan adalah ketidaksesuaian antara penampilan rohani dan kehidupan nyata.
  • Kesombongan mendahului kehancuran, sedangkan kerendahan hati membawa peninggian.
  • Menghakimi orang lain sama dengan menghakimi diri sendiri, karena semua orang berdosa.

Pembukaan [0:00]

Pendeta membuka renungan dengan doa, memohon agar pendengar memiliki hati yang lapar dan haus akan firman Tuhan. Dia memperkenalkan topik tentang bagaimana menyenangkan hati Tuhan dan menghindari hal-hal yang tidak berkenan kepada-Nya. Tujuannya adalah untuk membantu orang percaya menyadari kebiasaan-kebiasaan yang mungkin tidak mereka sadari yang tidak selaras dengan kehendak Tuhan.

Mengabaikan Firman Tuhan [1:06]

Mengabaikan firman Tuhan adalah kebiasaan pertama yang dibahas. Firman Tuhan, yang ditemukan dalam Alkitab, adalah cara Tuhan berbicara kepada kita. Mengabaikannya berarti mengabaikan hikmat dan pengetahuan yang Tuhan berikan. Contohnya termasuk mengabaikan perintah untuk bertobat atau mengabaikan kebutuhan orang lain padahal kita mampu membantu. Mengabaikan firman Tuhan menghalangi kita untuk memiliki karakter, pikiran, dan nilai-nilai yang selaras dengan Tuhan.

Memperlakukan Dosa Seakan-akan Biasa [3:11]

Kebiasaan kedua yang tidak berkenan kepada Tuhan adalah memperlakukan dosa seolah-olah itu hal yang biasa. Dunia seringkali menormalisasi dosa, membuat yang salah tampak benar dan sebaliknya. Sebagai orang Kristen, kita harus berjalan lurus dengan Tuhan dan tidak membiarkan dunia mencemari hati kita. Contohnya termasuk bergosip, berbohong, menertawakan nasib buruk orang lain, menyakiti orang dengan kata-kata, menyebarkan gosip tanpa kebenaran, berpakaian tidak pantas, menghina atau meremehkan orang lain, dan membiarkan anak-anak melakukan kenakalan tanpa koreksi. Dosa memiliki konsekuensi yang serius, dan kita harus berusaha untuk menjadi berkat, bukan kutuk, bagi orang lain.

Kemunafikan [5:45]

Kemunafikan adalah kebiasaan ketiga yang dibahas. Ini terjadi ketika penampilan rohani kita tidak sesuai dengan kehidupan kita yang sebenarnya. Contohnya adalah orang yang tampak rohani di luar tetapi menyebarkan gosip dan provokasi secara diam-diam. Orang percaya harus menghindari kepura-puraan dan berusaha untuk menjadi orang yang benar.

Kesombongan [6:49]

Kesombongan adalah kebiasaan keempat yang dibenci Tuhan. Kesombongan adalah akar dari dosa Lucifer yang menyebabkan dia diusir dari surga. Amsal 16:18 mengatakan bahwa kecongkakan mendahului kehancuran. Tuhan membenci kesombongan karena dapat menghancurkan hidup kita. Kerendahan hati adalah kunci untuk ditinggikan dalam kerajaan Allah.

Gaya Hidup yang Suka Menghakimi [7:41]

Kebiasaan kelima yang tidak berkenan kepada Tuhan adalah gaya hidup yang suka menghakimi. Matius 7:1-2 memperingatkan kita untuk tidak menghakimi orang lain agar kita tidak dihakimi. Ukuran yang kita gunakan untuk menghakimi orang lain akan digunakan untuk mengukur kita. Kita semua adalah orang berdosa dan patut dihakimi, jadi kita harus menghindari menghakimi orang lain. Jika kita melihat kesalahan, kita harus menegur dengan lembut, tetapi pertama-tama periksa apakah kita juga memiliki dosa yang sama.

Kesimpulan dan Doa [9:17]

Pendeta meringkas lima kebiasaan yang tidak berkenan kepada Tuhan: mengabaikan firman Tuhan, menormalisasi dosa, kemunafikan, kesombongan, dan menghakimi. Dia mendorong pendengar untuk bertobat dari kebiasaan-kebiasaan ini dan berusaha untuk hidup yang lebih menyenangkan hati Tuhan. Dia menutup dengan doa, memohon agar Tuhan membantu kita untuk berubah dan hidup dalam kebenaran.

Watch the Video

Date: 9/13/2025 Source: www.youtube.com
Share

Stay Informed with Quality Articles

Discover curated summaries and insights from across the web. Save time while staying informed.

© 2024 BriefRead