DINAMIKA HIDROSFER: AIR TANAH - GEOGRAFI - MATERI UTBK SBMPTN DAN SIMAK UI

DINAMIKA HIDROSFER: AIR TANAH - GEOGRAFI - MATERI UTBK SBMPTN DAN SIMAK UI

Ringkasan Singkat

Video ini membahas tentang air tanah, mulai dari pengertian, lapisan-lapisan air tanah, hingga dampaknya terhadap lingkungan. Dijelaskan perbedaan antara air tanah dangkal (freatis) dan air tanah dalam (artesis), proses pembentukan mata air, serta pentingnya pengelolaan air tanah yang bijak untuk mencegah penurunan permukaan tanah.

  • Air tanah adalah air yang berada di dalam tanah dan memiliki lapisan-lapisan yang berbeda.
  • Air tanah dangkal (freatis) berasal dari infiltrasi air hujan, sedangkan air tanah dalam (artesis) berasal dari daerah pegunungan.
  • Pengelolaan air tanah yang tidak bijak dapat menyebabkan penurunan permukaan tanah.

Pembukaan [0:00]

Video dibuka dengan sapaan kepada pemirsa dan pengantar tentang topik yang akan dibahas, yaitu air tanah atau ground water.

Profil Tutor [0:19]

Bagian ini menampilkan profil singkat dari tutor yang akan menjelaskan materi tentang air tanah.

Pengertian Air Tanah dan Skema Lapisan Air Tanah [0:35]

Air tanah adalah air yang berada di dalam tanah. Air hujan yang jatuh ke tanah mengalami infiltrasi, yaitu proses masuknya air ke dalam tanah. Di permukaan tanah terdapat zona yang belum mengandung air tanah yang disebut zona unsaturated. Kemudian, terdapat lapisan batuan permeable (berpori dan dapat meloloskan air) yang berisi air tanah dangkal atau air freatis. Air freatis ini berasal dari proses meteorologi dan disebut air meteorit. Kedalaman air freatis bervariasi, biasanya dapat ditemukan pada kedalaman 5-10 meter.

Di bawah lapisan permeable terdapat lapisan impermeable (tidak dapat ditembus air) yang memisahkan air tanah dangkal dan dalam. Di bawah lapisan impermeable terdapat lapisan permeable lagi yang berisi air tanah dalam atau air artesis. Air artesis berasal dari daerah pegunungan melalui proses perkolasi yang memakan waktu puluhan hingga ratusan tahun.

Mata air dapat terbentuk karena adanya rekahan atau patahan pada lapisan tanah yang memungkinkan air tanah dalam naik ke permukaan melalui prinsip kapilaritas. Mata air panas terbentuk di dekat zona rekahan yang berdekatan dengan gunung berapi, di mana batolit (dapur magma) memanaskan air tanah sehingga tekanannya meningkat dan keluar sebagai geyser atau mata air makdani. Air yang berasal dari proses pemanasan dapur magma disebut air juvenile.

Zona masuknya air ke dalam tanah disebut zona recharge, sedangkan zona keluarnya air ke permukaan (misalnya sungai atau danau) disebut zona discharge. Air sungai tidak hanya berasal dari mata air atau air hujan, tetapi juga dari air tanah.

Air tanah dangkal mudah masuk dan disedot, tetapi juga mudah habis saat musim kemarau atau jika disedot terus-menerus. Penyedotan air tanah dangkal berlebihan dapat menyebabkan penurunan permukaan tanah. Air tanah dalam lebih awet dan tidak tergantung musim, sehingga sering digunakan oleh gedung-gedung besar. Namun, penyedotan air tanah dalam berlebihan juga dapat menyebabkan penurunan permukaan tanah karena pori-pori batuan menjadi terisi udara dan memadat.

Penutupan [11:53]

Video ditutup dengan ajakan untuk mengaktifkan notifikasi video terbaru dan mengunjungi exam.id untuk menemukan video pembelajaran lainnya.

Watch the Video

Date: 10/27/2025 Source: www.youtube.com
Share

Stay Informed with Quality Articles

Discover curated summaries and insights from across the web. Save time while staying informed.

© 2024 BriefRead