Ringkasan Singkat
Video ini menceritakan pengalaman masa remaja Satria Piningit (SP) di Tanah Sunda, mulai dari kepindahannya dari kampung halaman setelah nenek buyutnya meninggal, pergaulannya dengan teman-teman dari berbagai keturunan, hingga kekagumannya pada keindahan alam pegunungan. Pengalaman-pengalaman ini membentuk dirinya dan memberikan kenangan yang selalu dikenangnya, termasuk mengenal cinta pertama.
- SP pindah ke Tanah Sunda setelah nenek buyutnya meninggal.
- SP bergaul dengan teman-teman dari berbagai keturunan.
- SP mengagumi keindahan alam pegunungan di sekitar tempat tinggalnya.
- SP merasakan kontras antara keindahan alam dan masalah lingkungan seperti polusi dan sampah.
Kepindahan ke Tanah Sunda [0:08]
Setelah masa kecilnya dihabiskan bersama nenek buyut di kampung halaman, Satria Piningit (SP) kecil pindah ke Tanah Sunda bersama kedua orang tuanya untuk menuntut ilmu. Kepindahan ini terjadi setelah nenek buyutnya meninggal dan tidak ada lagi yang merawatnya di kampung. Karena pernah tinggal di Tanah Sunda dan menguasai bahasanya, banyak yang mengira SP adalah keturunan Sunda.
Pergaulan dengan Teman-teman [0:59]
Di Tanah Sunda, SP mulai berbaur dengan anak-anak dari berbagai keturunan, seperti Arab, India, dan lainnya. SP dikenal sebagai anak yang mudah bergaul dan memiliki rasa ingin tahu yang besar. Pengalaman adalah guru terbaik dan penunjuk arah hidup.
Kondisi Lingkungan [1:48]
SP tinggal di kota yang dikelilingi pegunungan, namun udara di sana semakin tercemar dan menyesakkan dada. Sampah berserakan di mana-mana, mencerminkan kondisi masyarakat atau para petinggi yang tidak peduli lingkungan. Kondisi ini menjadi sumber berbagai macam penyakit.
Kunjungan ke Cicalengka dan Keindahan Alam [2:30]
SP sering berkunjung ke rumah temannya di Cicalengka. Hal yang paling disukainya adalah pemandangan alam pegunungan yang menawan dan suara gemericik air yang menenangkan. Teman-temannya selalu memberikan jambu dari pohonnya. Kehadiran SP selalu membuat suasana menjadi ramai dan menjadi tempat berkumpulnya anak-anak untuk bermain. SP merasa heran karena tempat yang dikunjunginya menjadi ramai dengan sendirinya.
Kenangan dan Cinta Pertama [3:32]
Masa remaja di Tanah Sunda memberikan kenangan yang selalu dikenang oleh SP, termasuk mengenal cinta pertama.