BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia | Materi IPA SMP Kelas 9 Kurikulum Merdeka

BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia | Materi IPA SMP Kelas 9 Kurikulum Merdeka

Ringkasan Singkat

Video ini membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada manusia, mulai dari perbedaan keduanya, siklus hidup manusia dari bayi hingga dewasa, hingga faktor-faktor yang mempengaruhinya. Video ini juga memberikan contoh soal untuk menguji pemahaman tentang materi yang telah disampaikan.

  • Pertumbuhan adalah proses yang dapat diukur, sedangkan perkembangan adalah penambahan kemampuan.
  • Siklus hidup manusia meliputi fase bayi, anak-anak, remaja/pubertas, dan dewasa.
  • Pubertas ditandai dengan perkembangan seksual sekunder dan dimulainya kemampuan reproduksi.

Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan [0:44]

Pertumbuhan adalah proses bertambah besar yang dapat diukur secara kuantitatif, seperti peningkatan tinggi badan atau berat badan. Perkembangan adalah proses penambahan kemampuan yang tidak dapat diukur secara angka, contohnya kemampuan berbicara pada bayi yang berkembang seiring waktu. Jadi, meskipun keduanya sering digunakan bersamaan, pertumbuhan dan perkembangan memiliki arti yang berbeda dalam konteks makhluk hidup.

Siklus Hidup Manusia [1:50]

Siklus hidup manusia dimulai dari bayi, di mana terjadi fertilisasi antara sperma dan sel telur yang menghasilkan zigot. Zigot berkembang melalui fase morula, blastula, dan gastrula hingga menjadi embrio dan akhirnya menjadi fetus atau janin. Setelah dilahirkan, bayi mengalami pertumbuhan dan perkembangan pesat. Fase selanjutnya adalah anak-anak, di mana terjadi peningkatan kemampuan motorik, koordinasi, dan mental. Kemudian, memasuki fase remaja atau pubertas yang ditandai dengan perubahan fisik dan mental yang signifikan akibat aktifnya hormon reproduksi. Terakhir, fase dewasa ditandai dengan stabilnya kondisi mental, emosi, dan fisik, serta dimulainya proses penuaan.

Fase Remaja dan Pubertas [4:15]

Fase remaja adalah masa transisi dari anak-anak menuju dewasa, ditandai dengan pubertas yang dimulai pada usia 9-15 tahun. Pubertas ditandai dengan perkembangan seksual sekunder akibat aktifnya hormon reproduksi. Pada wanita, hormon estrogen dan progesteron memicu perkembangan seksual sekunder dan dimulainya menstruasi. Pada pria, hormon testosteron memicu pertumbuhan seksual sekunder dan produksi sperma. Pada tahap ini, remaja sudah mampu melakukan reproduksi.

Fase Dewasa [5:16]

Setelah melewati masa pubertas, manusia memasuki fase dewasa di mana kondisi mental, emosi, dan fisik mulai stabil. Pertumbuhan tinggi badan berhenti dan perkembangan seksual sekunder sudah lengkap. Pada usia sekitar 30 tahun, tanda-tanda penuaan mulai muncul. Wanita akan mengalami menopause pada usia 40-50 tahun, sedangkan produksi sperma pada pria akan berkurang. Pola hidup sehat dapat membantu pria dan wanita dewasa tetap aktif sepanjang hidup mereka.

Postes [6:13]

Terdapat tiga soal postes yang diajukan untuk menguji pemahaman materi. Soal pertama mengenai perbedaan pertumbuhan dan perkembangan, soal kedua mengenai proses pembentukan janin atau embrio, dan soal ketiga mengenai fase anak-anak yang berusia 9 sampai 15 tahun.

Watch the Video

Date: 8/27/2025 Source: www.youtube.com
Share

Stay Informed with Quality Articles

Discover curated summaries and insights from across the web. Save time while staying informed.

© 2024 BriefRead