Peat Moss Vs. Sphagnum Moss: Differences And Similarities - Indoor Plants For Beginners

Peat Moss Vs. Sphagnum Moss: Differences And Similarities - Indoor Plants For Beginners

Ringkasan Singkat

Artikel ini membahas perbedaan dan persamaan antara peat moss dan sphagnum moss, dua jenis lumut yang sering digunakan dalam berkebun dalam ruangan. Peat moss adalah sphagnum yang terurai, tumbuh di bawah air, sedangkan sphagnum moss tumbuh di permukaan. Meskipun berbeda, keduanya memiliki kemampuan menahan air yang baik dan bermanfaat untuk tanaman dalam ruangan.

  • Peat moss sudah terurai, sphagnum belum.
  • Peat moss mengandung DOM, sphagnum mengandung SOM.
  • Peat moss lebih tua dari sphagnum.
  • Sphagnum memiliki serat yang lebih panjang.
  • Peat moss mengandung lebih banyak air.
  • Sphagnum lebih netral.
  • Keduanya adalah lumut dan bagian dari tanaman yang sama.
  • Keduanya memiliki kemampuan menahan air yang sangat baik.
  • Keduanya dapat membantu menumbuhkan kebun dalam ruangan Anda.

[Perbedaan Antara Peat Moss dan Sphagnum Moss]

Peat moss dan sphagnum moss adalah dua bagian dari tanaman yang sama, tetapi perbedaan lingkungan pertumbuhan mereka menghasilkan perbedaan yang signifikan. Peat moss tumbuh di bawah air dan sudah dalam proses dekomposisi, sedangkan sphagnum moss tumbuh di permukaan dan belum terurai. Perbedaan ini memengaruhi komposisi dan karakteristik masing-masing lumut.

[Peat Moss Sudah Terurai, Sphagnum Belum]

Sphagnum moss tumbuh di permukaan rawa atau tanah, sedangkan peat moss tumbuh di bawah air. Karena terendam air, peat moss mengalami dekomposisi. Peat moss dapat digunakan saat masih hidup atau setelah mati, tetapi selalu dalam tahap dekomposisi dibandingkan dengan sphagnum moss.

[Peat Moss Mengandung DOM, Sphagnum Memiliki SOM]

Peat moss mengandung Dissolved Organic Matter (DOM) karena dekomposisi bahan organik di dalam air. DOM bermanfaat bagi tanaman karena memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kemampuan menahan air. Sphagnum moss mengandung Soil Organic Matter (SOM), tetapi jumlahnya lebih sedikit dibandingkan DOM pada peat moss. Penambahan kompos dapat menggantikan kekurangan SOM pada sphagnum.

[Peat Moss Jauh Lebih Tua]

Sphagnum moss membutuhkan waktu sekitar lima hingga enam tahun untuk tumbuh dan dapat dipanen. Peat moss membutuhkan ribuan tahun untuk terbentuk di dasar rawa. Perbedaan usia ini mencerminkan proses dekomposisi yang lebih lanjut pada peat moss.

[Sphagnum Moss Memiliki Serat yang Lebih Panjang]

Peat moss memiliki tekstur seperti lumut pada umumnya, tipis dan berwarna hijau cerah. Sphagnum moss memiliki serat yang lebih panjang dan terlihat jelas. Perbedaan ini dapat dilihat dengan jelas saat lumut tumbuh di lingkungan aslinya.

[Peat Moss Mengandung Lebih Banyak Air]

Karena terendam air selama ribuan tahun, peat moss dapat mengandung hingga 70% air. Sisanya adalah bahan organik dan bahan yang membusuk. Kemampuan menahan air yang tinggi ini menjadi salah satu karakteristik utama peat moss.

[Sphagnum Lebih Netral]

Peat moss mengandung tanin, senyawa alami yang bersifat asam, sehingga memiliki pH antara 3.0 hingga 4.5. Sphagnum moss tidak mengandung tanin dan lebih netral. Saat memilih amandemen tanah, penting untuk mempertimbangkan pH masing-masing amandemen agar sesuai dengan kebutuhan tanaman.

[Sifat yang Dimiliki Peat Moss dan Sphagnum Moss]

Meskipun memiliki perbedaan, peat moss dan sphagnum moss memiliki beberapa kesamaan penting.

[Keduanya Adalah Lumut]

Baik sphagnum maupun peat moss adalah lumut.

[Peat Moss dan Sphagnum Moss Keduanya Bagian dari Tanaman yang Sama]

Keduanya berasal dari tanaman yang sama, tetapi tumbuh di lingkungan yang berbeda. Perbedaan lingkungan ini menentukan bagaimana kita menyebutnya setelah dikemas untuk dijual.

[Peat Moss dan Sphagnum Moss Keduanya Memiliki Kemampuan Retensi Air yang Sangat Baik]

Meskipun sphagnum mengandung lebih sedikit air secara alami, kedua jenis lumut ini efektif dalam menahan air. Keduanya dapat menahan air 20 hingga 30 kali beratnya sendiri. Peat moss bahkan dapat menahan lebih dari 50% air dalam beberapa kasus.

[Keduanya Dapat Membantu Anda Menumbuhkan Kebun Dalam Ruangan Anda]

Peat moss adalah amandemen tanah yang umum digunakan untuk mengurangi kepadatan tanah dan meningkatkan aerasi. Kemampuan menahan airnya juga membantu menjaga kelembapan tanah. Sphagnum moss sering digunakan untuk menumbuhkan bibit atau memperbanyak tanaman dari stek. Penambahan sphagnum moss ke bagian atas tanah dapat membantu menjaga kelembapan tanah untuk tanaman yang membutuhkan lebih banyak kelembapan.

Date: 7/10/2025 Source: www.indoorplantsforbeginners.com
Share

Stay Informed with Quality Articles

Discover curated summaries and insights from across the web. Save time while staying informed.

© 2024 BriefRead