Nasehat Untuk Santri Bersama Buya Yahya | 22 Jumadal Akhirah 1447 H / 12 Desember 2025 M

Nasehat Untuk Santri Bersama Buya Yahya | 22 Jumadal Akhirah 1447 H / 12 Desember 2025 M

Ringkasan Singkat

Video ini membahas adab dan tata krama dalam bergaul dengan berbagai macam orang, khususnya bagi para santri, berdasarkan kitab Hidayatul Hidayah karya Imam Ghazali. Poin-poin utama yang ditekankan adalah:

  • Hati-hati dalam bergaul dengan orang yang dikenal namun bukan sahabat karib.
  • Jangan meremehkan atau terlalu kagum pada orang lain, terutama karena urusan duniawi.
  • Jaga wibawa sebagai seorang santri dan jangan menjual agama demi dunia.
  • Bersikaplah pemaaf dan jangan mudah menyalahkan orang lain.
  • Jangan terlalu sering menasihati orang lain kecuali ada tanda-tanda mereka akan menerima nasihat tersebut.

Penerimaan Santri Baru Albahjah [0:24]

Pondok Pesantren Albahjah membuka pendaftaran santri baru untuk tahun ajaran 1447-1448 Hijriah atau 2026-2027 Masehi. Albahjah menawarkan kurikulum terpadu yang menggabungkan pendidikan formal berkualitas dengan pendalaman ilmu agama sesuai Al-Qur'an dan sunah. Lingkungan Islami yang kondusif, pembentukan karakter mulia, pembelajaran inovatif, tenaga pengajar profesional, dan fasilitas modern menjadi keunggulan Albahjah. Buya Yahya mengajak para orang tua untuk mendaftarkan putra-putrinya dan mengajak orang lain untuk mendaftar karena akan mendapatkan pahala.

Pembukaan dan Doa [3:18]

Buya Yahya membuka kajian dengan mengucapkan salam dan memanjatkan doa kepada Allah SWT. Beliau berpesan kepada para santri untuk terus meningkatkan bakti, pengabdian, dan kepatuhan kepada guru karena hal itu akan mendatangkan keberkahan dalam hidup. Kajian dilanjutkan dengan membahas kitab Hidayatul Hidayah karya Imam Ghazali, khususnya mengenai adab dan tata krama kepada kawan.

Jenis-Jenis Kawan dan Cara Menyikapinya [4:33]

Imam Ghazali menjelaskan bahwa orang yang kita kenal ada bermacam-macam. Salah satunya adalah orang yang sering bergaul dengan kita, namun bukan sahabat karib. Buya Yahya mengingatkan untuk berhati-hati dalam bergaul dengan orang seperti ini, karena kejahatan atau ketidakbaikan biasanya datang dari orang yang kita kenal dekat, bukan dari sahabat karib yang tulus atau orang asing yang tidak kita kenal. Jika memungkinkan, kurangi bergaul dengan orang-orang semacam itu.

Bersikap Terhadap Ahli Dunia [7:12]

Buya Yahya menjelaskan bahwa kita harus waspada terhadap orang-orang yang tampak seperti sahabat, namun hanya di bibir saja. Jangan meremehkan mereka, namun juga jangan terkagum-kagum, terutama karena urusan duniawi mereka. Jika kita membesarkan ahli dunia di hati kita, maka kita telah runtuh di mata Allah. Jangan sampai kita menjual agama kita untuk mendapatkan dunia mereka.

Menjaga Wibawa dan Tidak Tamak [11:38]

Buya Yahya menekankan pentingnya menjaga wibawa sebagai seorang santri dan tidak terkagum pada orang kaya karena kekayaannya. Hormatilah orang kaya karena kesalehannya, bukan karena kekayaannya. Jika mereka mengganggu kita, jangan membalas dengan permusuhan, namun menghindarlah. Jika mereka memuliakan kita, jangan merasa tenang dan bangga, karena itu bisa jadi ujian.

Bersikap Adil dan Tidak Mengharap [16:04]

Buya Yahya mengingatkan untuk tidak heran jika orang yang menyanjung di depan, ternyata mencela di belakang. Jangan marah karena itu adalah kesalahan kita sendiri karena bergaul dengan mereka. Ukurlah diri sendiri, karena kita pun kadang melakukan hal yang sama. Jangan tamak dengan harta atau pangkat mereka. Jika kita harus meminta sesuatu kepada mereka, bersyukurlah jika diberi, dan jangan marah jika tidak diberi.

Menjadi Pemaaf dan Tidak Mudah Menyalahkan [21:37]

Buya Yahya mengajak para santri untuk menjadi orang mukmin yang mudah memaklumi dan mencari alasan untuk memaafkan orang lain. Jangan mudah menyalahkan orang kaya atau pejabat jika mereka tidak membantu kita. Jangan terlalu sering menasihati mereka kecuali ada tanda-tanda mereka akan menerima nasihat tersebut.

Kesimpulan dan Doa [24:27]

Buya Yahya menyimpulkan bahwa dalam bergaul dengan orang yang sering kita temui, namun bukan sahabat karib, kita harus berhati-hati dan menjaga adab. Dengan memposisikan diri dengan benar, kita akan selamat dan mereka pun akan terpesona sehingga mudah mengikuti kita. Beliau menutup kajian dengan doa agar para santri terus berjaya, guru-guru mereka dijaga oleh Allah, dan pesantren mereka semakin mulia dan bermanfaat.

Watch the Video

Date: 12/12/2025 Source: www.youtube.com
Share

Stay Informed with Quality Articles

Discover curated summaries and insights from across the web. Save time while staying informed.

© 2024 BriefRead