KARAKTER BUSUK KELAKUAN JELEK - PETER GUNTUR

KARAKTER BUSUK KELAKUAN JELEK - PETER GUNTUR

Ringkasan Singkat

Video ini membahas pentingnya pertumbuhan rohani yang berkelanjutan bagi seorang Kristen. Pertumbuhan ini ditandai dengan perubahan karakter yang semakin menyerupai Kristus, bukan hanya aktivitas lahiriah di gereja. Sikap hati yang benar di hadapan Tuhan, yang tercermin dalam tindakan dan perkataan, menjadi kunci untuk mencapai janji dan destinasi Tuhan dalam hidup.

  • Pertumbuhan rohani yang berkelanjutan penting bagi seorang Kristen.
  • Sikap hati yang benar di hadapan Tuhan adalah kunci untuk mencapai janji Tuhan.
  • Jangan hanya mengandalkan aktivitas lahiriah, tetapi fokus pada perubahan karakter.

Pendahuluan [0:00]

Kebenaran firman Tuhan harus semakin dipahami dan dihayati setiap hari agar kita bertumbuh dewasa di dalam Kristus. Segala tindakan dan perbuatan kita hendaknya menyenangkan hati Tuhan dan sesuai dengan ketetapan-Nya. Orang Kristen yang tidak mengalami pertumbuhan rohani cenderung bersikap negatif, seperti mengomel, menggerutu, dan menghakimi orang lain.

Karakter yang Mencerminkan Kristus [0:25]

Seseorang yang semakin mengenal Tuhan akan mengalami perubahan karakter, kelakuan, dan sikap yang semakin menyerupai Yesus Kristus. Mustahil orang yang rajin berdoa dan beribadah kepada Tuhan hidupnya semakin tidak karuan. Aktivitas rohani yang dilakukan dengan motivasi yang salah tidak bernilai di hadapan Tuhan. Hati yang tulus dan benar di hadapan Tuhan akan tercermin dalam tindakan dan perbuatan kita.

Mematikan Keinginan Daging [2:16]

Keinginan daging harus dimatikan dan ditaklukkan kepada Kristus agar tidak mengendalikan hidup kita. Banyak orang Kristen yang sudah lama ke gereja tetapi kelakuannya tidak mencerminkan Yesus karena hati mereka masih seperti hati orang dunia. Mereka secara fisik berada di lingkungan gereja, tetapi tidak mengalami perubahan rohani yang sejati.

Peringatan dari Bangsa Israel [3:01]

Kisah bangsa Israel yang keluar dari tanah Mesir tetapi tidak mencapai tanah perjanjian menjadi peringatan bagi kita. Kita harus memiliki roh yang berbeda seperti Kaleb dan Yosua, yang memiliki pengenalan akan Tuhan yang berbeda. Jangan sampai kita memiliki sikap hati yang buruk seperti bangsa Israel yang terus-menerus bersungut-sungut dan mengeluh.

Mengubah Hati dan Pikiran [4:21]

Firman Tuhan harus diterima dan mengubah hati kita. Kita harus mengambil keputusan untuk berubah dan berjalan sesuai dengan kehendak Tuhan. Jika tidak, hidup kita akan tetap sama dan tidak memancarkan kemuliaan Tuhan. Masalah dan tekanan hidup adalah bagian dari proses yang Tuhan izinkan untuk mempersiapkan kita untuk hal yang lebih besar.

Menempel pada Tuhan [5:31]

Jangan berharap memiliki janji Tuhan jika terus mengeluh dan bersungut-sungut. Bangsa Israel bersungut-sungut kepada Musa dan Harun karena lebih senang di tanah Mesir meskipun diperbudak. Mereka tidak menghargai kemuliaan Tuhan dan pemeliharaan-Nya di padang gurun. Mental budak harus diubah menjadi mental prajurit dan pemenang.

Menikmati Proses Bersama Tuhan [8:05]

Nikmati setiap masalah dan tekanan hidup bersama Tuhan. Serahkan diri kepada Tuhan karena tidak ada solusi lain yang dapat menyelesaikan masalah kita dan memberikan masa depan yang penuh harapan. Hati kita harus menempel kepada Tuhan, bukan pada masalah. Mulut kita harus dijaga dan dikendalikan agar tidak terus-menerus menggerutu dan mengomel.

Bertumbuh di Dalam Kristus [10:19]

Umat Tuhan harus semakin bertumbuh di dalam Kristus dan memiliki pergaulan intim dengan Tuhan. Percuma didoakan dan ditumpangi tangan oleh pendeta jika tidak memiliki pergaulan intim dengan Tuhan. Semakin kita mengenal firman Tuhan dan bertumbuh di dalam Tuhan, semakin kita tahu bagaimana menyelesaikan masalah dan menjadi berkat bagi orang lain.

Jangan Terus Disuapi [10:55]

Jangan menjadi orang Kristen yang terus-menerus disuapi dan mencari pendeta setiap kali menghadapi masalah. Kita harus bertumbuh dewasa di dalam Kristus dan mampu berjalan sendiri bersama Tuhan. Firman Tuhan yang kita terima harus dihidupi dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Menghadapi Setan yang Lebih Keras [12:00]

Jangan komplain jika khotbah yang disampaikan keras. Di dunia ini, kita akan menghadapi setan yang lebih keras daripada sekadar firman yang keras. Tujuan dari firman yang keras adalah untuk membuat kita sadar diri, bertumbuh dalam Kristus, dan tidak terus-menerus menggerutu dan mengomel.

Sikap Hati yang Benar [13:39]

Seringkali kita tidak mencapai destinasi Tuhan karena sikap hati yang busuk dan jahat di hadapan Tuhan. Kita harus memiliki sikap hati yang benar sesuai dengan kehendak Tuhan. Keputusan, sikap, dan tindakan kita harus sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. Jangan mengatur Tuhan dan merasa diri pintar dan hebat.

Mesir di Dalam Hati [15:07]

Meskipun sudah keluar dari Mesir, banyak orang Israel yang masih memiliki mental budak. Mereka hanya memikirkan kepentingan diri sendiri dan tidak pernah memikirkan hati dan visi Tuhan. Kita harus menggenapi tujuan Tuhan dalam hidup kita untuk memajukan kerajaan Allah.

Pola Pikir Kerajaan Allah [16:06]

Jangan memiliki pola pikir dan cara pandang seperti orang dunia. Kita harus memakai pola pikir kerajaan Allah agar hidup kita semakin bertumbuh ke arah Yesus Kristus dan mencapai destinasi Tuhan. Jangan kompromi dengan dunia dan dosa.

Berserah Penuh kepada Tuhan [17:10]

Kita harus berserah penuh kepada Tuhan dan menaruh pikiran, perasaan, dan perbuatan kita pada pusat kehendak Tuhan. Jangan hidup dengan pola pikir sendiri yang merasa selalu benar. Orang yang merasa benar susah untuk meminta maaf dan merendahkan hati.

Jangan Ada Kejahatan Tersembunyi [18:13]

Jangan sampai Tuhan mendapati kejahatan tersembunyi di dalam hati kita. Kita harus mengizinkan Tuhan mencabut semua kejahatan sampai ke akar-akarnya. Jika tidak, kita tidak akan mencapai destinasi Tuhan dan semua rencana-Nya yang besar dan ajaib.

Mengangkat Pemimpin dan Pulang ke Mesir [18:36]

Bangsa Israel yang sakit hati membentuk kelompok dan berencana mengangkat pemimpin untuk kembali ke Mesir. Mereka tidak tahu rencana Tuhan dan sudah keterlaluan kurang ajarnya. Jangan sampai kita menjadi orang yang kurang ajar di hadapan Tuhan dan kompromi dengan kenikmatan dunia.

Yosua dan Kaleb [20:04]

Yosua dan Kaleb memiliki roh yang berbeda dan melihat sisi baik dari tanah perjanjian. Mereka mengajak bangsa Israel untuk tidak memberontak kepada Tuhan dan tidak takut kepada bangsa negeri itu. Namun, bangsa Israel malah mengancam untuk melontari mereka dengan batu.

Mukjizat Tidak Menjamin Keselamatan [21:09]

Orang yang menerima mukjizat belum tentu bisa diselamatkan jika hatinya tidak menempel kepada Tuhan. Banyak orang melihat mukjizat hanya sebagai tanda-tanda karya Tuhan, tetapi tidak mengalami perubahan hati yang sejati. Kita harus menaruh seluruh hidup kita di atas mezbah Tuhan sebagai korban yang berkenan di hadapan-Nya.

Jangan Berpikir Seperti Orang Dunia [23:15]

Jangan sampai kita sudah menjadi orang Kristen tetapi pola pikir, cara pandang, sikap, dan perbuatan kita tidak mencerminkan orang yang takut akan Tuhan. Hidup kita harus menjadi milik Kristus sepenuhnya dan mengikuti jalan yang Tuhan mau. Kita harus memiliki keintiman dan kedalaman dengan Tuhan secara pribadi.

Proses Pemurnian [24:28]

Masalah dan aniaya yang kita hadapi adalah proses pemurnian yang Tuhan izinkan untuk mencabut semua kejahatan di dalam hati kita. Jangan komplain dan membalas, tetapi berserah kepada Tuhan. Daging seringkali ingin membela diri dan menonjolkan kepandaian, tetapi di dalamnya penuh dengan egois, hawa nafsu, dan keserakahan.

Kristen Sejati [25:38]

Kristen artinya pengikut Kristus yang menghidupi gaya hidup Yesus Kristus. Kita harus menghidupi apa yang Tuhan mau tanpa kompromi. Jika masih kompromi dengan dunia, berarti kita masih hidup dalam daging. Karakter kita harus mencintai dan mengasihi Tuhan sepenuhnya dan tidak ingin melukai perasaan hati Tuhan.

Kesempatan dari Tuhan [26:48]

Meskipun sudah kurang ajar dan melakukan kejahatan, Tuhan tetap memberikan kesempatan kepada kita untuk datang kepada-Nya dan dipulihkan. Respon kita harus benar dengan berbalik kepada-Nya dan menggenapi rencana-Nya. Jangan seperti 10 pengintai yang berbicara buruk tentang tanah perjanjian, tetapi seperti Kaleb dan Yosua yang melihat janji Tuhan.

Kehidupan yang Berbeda [28:19]

Kita harus memiliki kehidupan yang berbeda dengan orang lain jika ingin dipakai Tuhan dan menyenangkan hati-Nya. Kita harus melakukan hal-hal yang luar biasa dan di atas rata-rata. Percuma melakukan banyak aktivitas rohani jika hati kita masih nempel pada dunia dan jahat di hadapan Tuhan.

Latihan untuk Memerintah Bersama Kristus [29:49]

Apa yang kita kerjakan di dunia ini sebenarnya adalah latihan untuk suatu hari nanti kita memerintah bersama Kristus. Hati kita harus nempel kepada Tuhan, bukan pada bumi ini. Kita akan tinggal pada kekekalan bersama Tuhan dan menikmati semua kebaikan-Nya untuk selama-lamanya.

Jangan Berpikir Surga Itu Murahan [30:26]

Jangan berpikir bahwa surga itu murahan dan kasih karunia Tuhan itu mudah didapatkan. Kita harus belajar dari Kitab Wahyu dan Galatia tentang orang-orang yang ditolak dan tinggal di luar. Kita harus bertumbuh ke arah Kristus dan menjadi berkat bagi banyak orang lain.

Konseling Terus-Menerus [31:24]

Jika sudah menjadi Kristen bertahun-tahun tetapi masih terus-menerus meminta konseling, berarti ada yang salah dengan pertumbuhan rohani kita. Kita harus menjadi prajurit-prajurit yang gagah perkasa dengan kebenaran firman dan otoritas kuasa, bukan malah lembek dan gampang tersinggung.

Masalah Tidak Lebih Besar dari Tuhan [32:37]

Kemanapun kita pergi dan apapun yang kita hadapi, masalah kita tidak akan menjadi lebih besar daripada Tuhan yang kita sembah. Kita harus mematikan daging dan menaklukkannya pada pusat kehendak Tuhan. Ini adalah syarat untuk berkenan di hadapan Tuhan.

Pengalaman Pribadi dengan Tuhan [33:40]

Kita perlu mengenal Tuhan secara pribadi dan mengalami-Nya secara langsung. Jangan hanya mengandalkan perkataan pendeta atau pengkhotbah. Daging akan berteriak-teriak, tetapi kita harus tetap berjalan terus bersama Tuhan dan tidak komplain.

Diam dan Belajar Mematikan Daging [34:06]

Pada titik tertentu, kita harus diam dan belajar mematikan daging serta menaklukkannya pada pusat kehendak Tuhan. Jangan banyak mengomel dan menggerutu seperti bangsa Israel. Orang yang terus-menerus protes dan mencari kambing hitam tidak akan mencapai destinasi Tuhan.

Menyerahkan Hati Sepenuhnya [34:36]

Kita harus menyerahkan hati kita sepenuhnya kepada Tuhan dan sungguh-sungguh di hadapan-Nya. Jika tersinggung dengan firman yang disampaikan, itu bagus karena firman tersebut menyinggung dan mematikan daging. Kita harus pikul salib, sangkal diri, dan menaklukkan semua nafsu pada pusat kehendak Tuhan.

Surga Tidak Murahan [35:39]

Jangan berpikir bahwa surga itu murahan hanya karena kita sudah ke gereja dan memiliki KTP Kristen. Kita harus menghidupi firman Tuhan dan mengalami kemenangan. Kita harus semakin mengenal Tuhan, mengalami kedalaman dengan-Nya, dan hidup dalam pengurapan.

Padang Gurun Meremukkan Hati [36:54]

Padang gurun diizinkan Tuhan untuk meremukkan hati kita dan mengubah cara pandang hidup kita. Harta yang kita miliki hari ini hanyalah sarana untuk mempermuliakan nama Tuhan, bukan untuk pamer dan menyombongkan diri.

Respon yang Benar di Padang Gurun [37:36]

Ketika dibawa ke padang gurun, respon kita ada dua: bisa menggerutu dan mengomel atau bisa menang. Jika kita menangis sama Tuhan dan diam-diam saja, berarti kita memiliki persoalan pribadi dengan Tuhan. Jika respon hati kita benar, kita akan menikmati hal yang besar yang Tuhan sediakan di masa mendatang.

Bertumbuh Dewasa dalam Kristus [38:34]

Jika kita terus-menerus mencari pendeta dan meminta konseling, berarti kita belum bertumbuh dewasa dalam Kristus. Kita harus mengerti firman Tuhan dan jago memakainya. Jika kita didapati seperti itu, hidup kita akan menjadi berkat dan masalah kita ketika dipulihkan akan menjadi berkat luar biasa.

Kambing Hitam [39:05]

Jangan terus-menerus mengeluh, mencari kambing hitam, dan menyalahkan setan. Keinginan daging dan hawa nafsu yang perlu dikendalikan. Kita harus menjadi orang yang berbeda seperti Kaleb dan Yosua yang masuk tanah perjanjian.

Nikmati Proses Bersama Tuhan [40:25]

Nikmati semua proses yang ada dan matiin masalahmu bersama Tuhan. Kenali Tuhan dalam kondisi diremukkan, berubah, dan ambil keputusan yang benar. Hasilnya nanti hidupmu akan berubah dan memberi dampak besar bagi banyak orang.

Ikut Tuhan Itu Menyenangkan [40:54]

Ikut Tuhan itu menyenangkan dan menikmati hidup. Meskipun ada masalah dan problem, kita tetap enjoy karena tahu Tuhan yang memegang masa depan dan menyelesaikan masalah kita. Kita harus terus menempel pada Tuhan dan berdoa.

Generasi yang Dewasa [41:36]

Kita harus menjadi generasi yang dewasa, mengerti firman, dan hidup dalam kemenangan sesuai dengan panggilan hidup masing-masing. Tidak semua orang dipanggil menjadi pendeta, tetapi bisa menjadi pengusaha, guru, pejabat, pengacara, atau profesional yang menjadi berkat di dunia marketplace.

Berkat Tuhan Pasti Menyertai [42:32]

Jika hidup kita menempel pada Tuhan, Tuhan pasti menyertai, mengurapi, dan memberikan dampak bagi orang lain. Hikmat, pengertian, dan pewahyuan akan memenuhi hidup kita. Kebajikan dan kemurahan akan mengikuti kita.

Jangan Komplain dan Gerutu [43:19]

Jangan komplain dan gerutu, tetapi jalani bersama Tuhan dan nikmati bersama Tuhan. Meskipun tidak enak dan tidak tahu kapan selesainya, kita harus percaya bahwa Tuhan akan menyelesaikan masalah kita.

Terobosan dari Tuhan [43:46]

Kita percaya Tuhan akan bikin terobosan dalam kehidupan kita dan hidup kita akan menjadi berkat bagi banyak orang. Nama Tuhan akan disebut dan dimuliakan melalui hidup kita dan keturunan kita.

Berbagai Masalah dan Solusi [44:07]

Apapun masalah yang kita hadapi, seperti sakit penyakit, hutang, atau belum dapat jodoh, cari Tuhan dan jalan sama Tuhan. Jika Tuhan menyertai kita, karakter kita akan bagus dan mencerminkan Yesus Kristus.

Berdoa untuk Terobosan [45:25]

Berdoa untuk orang yang terlilit hutang, sakit penyakit, keluarga yang di ujung tanduk, dan mengharapkan pasangan hidup. Tuhan sanggup memulihkan dan memberikan jalan keluar. Serahkan hati sepenuhnya kepada Tuhan dan berjalan seperti apa yang Tuhan mau.

Watch the Video

Date: 8/7/2025 Source: www.youtube.com
Share

Stay Informed with Quality Articles

Discover curated summaries and insights from across the web. Save time while staying informed.

© 2024 BriefRead