Ringkasan Singkat
Video ini membahas definisi Syiah, perbedaan antara Syiah dan Ahlussunnah Wal Jamaah, serta bagaimana menyikapi perbedaan tersebut. Dijelaskan bahwa Syiah memiliki perbedaan mendasar dalam ushuluddin dan sumber hukum, sehingga tidak bisa disamakan dengan Ahlussunnah. Penting untuk memahami perbedaan ini agar tidak terjadi kerancuan dan tetap menjaga persatuan umat Islam.
- Syiah memiliki perbedaan mendasar dengan Ahlussunnah dalam ushuluddin dan sumber hukum.
- Tidak semua Syiah dapat dikafirkan, tergantung pada keyakinan dan tindakan mereka.
- Penting untuk menjaga persatuan umat Islam dengan menghormati perbedaan yang ada.
Definisi Syiah [0:00]
Syiah secara bahasa berarti pendukung atau pengikut. Namun, dalam konteks teologi, Syiah adalah kelompok yang mengkultuskan Sayyidina Ali bin Abi Thalib secara berlebihan. Mereka meyakini bahwa kepemimpinan Islam adalah hak Sayyidina Ali dan keturunannya berdasarkan wasiat dari Nabi Muhammad SAW. Pengertian Syiah sebelum lahirnya teologi-teologi tidak bisa disamakan dengan pemahaman Syiah secara teologis yang ada sekarang.
Perbedaan Syiah dan Ahlussunnah [6:32]
Syiah memiliki ushuluddin yang berbeda dengan rukun iman dalam Ahlussunnah. Ushuluddin Syiah terdiri dari tauhid, nubuwwah, al-adl (keadilan), al-ma'ad (hari akhir), dan al-imamah (kepemimpinan). Imamah bagi Syiah adalah ushuluddin, sementara bagi Ahlussunnah adalah furu' (cabang) agama. Rukun Islam dalam Syiah juga berbeda, ditambah dengan wilayah (kecintaan kepada Ahlul Bait). Perbedaan ini menunjukkan bahwa Syiah dan Ahlussunnah tidak sama, bukan hanya dalam masalah furu', tetapi juga dalam ushul.
Menyikapi Perbedaan dengan Syiah [9:04]
Menyatakan bahwa Syiah sesat bukan berarti tidak toleran, tetapi untuk mempertegas pemurnian akidah. Tidak semua Syiah dapat dikafirkan. Jika mereka tidak berbeda dalam rukun iman dan rukun Islam, serta tidak mengkafirkan orang lain, maka tidak boleh menempelkan status kafir kepada mereka. Mengkafirkan Syiah bukan karena mereka Syiah, tetapi karena ideologi mereka. Penting untuk membedakan antara Syiah Zaidiyah, yang mencintai Ahlul Bait tanpa menolak kepemimpinan Khulafaur Rasyidin, dengan Syiah yang mengkultuskan Sayyidina Ali secara berlebihan.
Persamaan dan Perbedaan Fungsional dan Struktural [12:45]
Persamaan antara Sunni dan Syiah dapat ditemukan pada tataran fungsionalisme sosiologis, seperti konsep mahabbah (cinta) terhadap Ahlul Bait dan pelaksanaan Maulid. Namun, perbedaan mendasar terletak pada strukturalis ideologis. Ahlussunnah menghormati sahabat Nabi, sementara sebagian Syiah mencaci maki sahabat. Mencaci maki sahabat sama dengan mengancam eksistensi Islam karena sahabat adalah jalur transmisi keagamaan.
Definisi Negatif Syiah dan Sunni [16:47]
Definisi negatif dari Syiah adalah bukan Sunni, dan definisi negatif dari Sunni adalah bukan Syiah. Syiah dan Sunni memiliki sumber hukum yang berbeda. Sunni menggunakan Kutubussittah (enam kitab hadis utama), sementara Syiah memiliki kitab-kitab sendiri seperti Alkafi. Perbedaan ini semakin menegaskan bahwa Syiah dan Sunni tidak sama.