FISIKA Kelas 10 - Momentum & Impuls | GIA Academy

FISIKA Kelas 10 - Momentum & Impuls | GIA Academy

Ringkasan Singkat

Video ini membahas tentang momentum dan impuls dalam fisika, termasuk definisi, rumus, hubungan antara keduanya, jenis-jenis tumbukan, dan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari.

  • Momentum adalah ukuran kesukaran untuk menghentikan benda yang bergerak.
  • Impuls adalah ukuran seberapa besar gaya luar mengubah momentum suatu benda.
  • Tumbukan terbagi menjadi tiga jenis: lenting sempurna, lenting sebagian, dan tidak lenting sama sekali.

Pendahuluan [0:00]

Video ini memperkenalkan konsep momentum dan impuls, menjelaskan bagaimana konsep-konsep ini dapat membantu kita memahami fenomena sehari-hari seperti mengapa mobil dengan kecepatan tinggi lebih sulit untuk dihentikan. Video ini akan membahas definisi momentum dan impuls, hubungan antara keduanya, dan berbagai jenis tumbukan.

Momentum dan Impuls [1:12]

Momentum didefinisikan sebagai ukuran kesukaran untuk menghentikan suatu benda yang sedang bergerak. Momentum adalah besaran vektor dengan dimensi MLT pangkat min 1, dan besarnya bergantung pada massa dan kecepatan benda (p = m * v). Impuls adalah ukuran seberapa besar gaya luar mengubah momentum suatu benda, bekerja dalam selang waktu tertentu. Impuls juga merupakan besaran vektor dengan dimensi MLT pangkat min 1, dan dirumuskan sebagai i = f * deltate. Hubungan antara momentum dan impuls dinyatakan dalam persamaan F * Delta t = m * V2 - v1, atau i = delta p, yang berarti impuls sama dengan perubahan momentum suatu benda.

Tumbukan [4:38]

Tumbukan terjadi ketika dua benda saling bergerak atau bersinggungan. Dalam tumbukan, berlaku hukum kekekalan momentum: m1v Satu tambah M2 V2 = M 1 V1 aksen tambah M2 V2 aksen. Koefisien restitusi (e) adalah perbandingan antara selisih kecepatan kedua benda sebelum dan sesudah tumbukan, yang menunjukkan kelentingan benda pada tumbukan.

Jenis-Jenis Tumbukan [5:58]

Tumbukan terbagi menjadi tiga jenis:

  1. Tumbukan lenting sempurna: tidak ada energi yang hilang, berlaku hukum kekekalan momentum dan energi kinetik, serta koefisien restitusi = 1.
  2. Tumbukan lenting sebagian: hanya berlaku hukum kekekalan momentum, sebagian energi hilang, dan koefisien restitusi antara 0 dan 1.
  3. Tumbukan tidak lenting sama sekali: hanya berlaku hukum kekekalan momentum, kedua benda menyatu setelah tumbukan, dan koefisien restitusi = 0.

Aplikasi Tumbukan dan Hukum Kekekalan Momentum [8:45]

Beberapa aplikasi tumbukan dan hukum kekekalan momentum meliputi:

  1. Ayunan balistik: alat untuk mengukur laju proyektil peluru, menggunakan prinsip tumbukan tidak lenting sama sekali.
  2. Tumbukan bola dengan lantai: contoh tumbukan lenting sebagian, dengan persamaan yang terkait dengan ketinggian pantulan.
  3. Meluncurnya roket ke angkasa: prinsip terdorongnya roket memenuhi hukum kekekalan momentum.
  4. Bergeraknya senapan ke belakang saat peluru meledak: juga memenuhi hukum kekekalan momentum.

Contoh Soal [12:31]

Video ini memberikan beberapa contoh soal untuk menguji pemahaman tentang konsep momentum dan impuls. Soal-soal tersebut mencakup perhitungan impuls, kecepatan setelah tumbukan, dan ketinggian pantulan pada tumbukan lenting sebagian.

Kesimpulan [17:02]

Video ini merangkum poin-poin penting tentang momentum dan impuls, termasuk hubungan antara keduanya, hukum kekekalan momentum, dan jenis-jenis tumbukan. Diharapkan, setelah menonton video ini, teman-teman dapat lebih memahami konsep momentum dan impuls serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.

Watch the Video

Date: 5/20/2025 Source: www.youtube.com
Share

Stay Informed with Quality Articles

Discover curated summaries and insights from across the web. Save time while staying informed.

© 2024 BriefRead