Ringkasan Singkat
Video ini membahas tentang tenaga endogen dan eksogen yang membentuk permukaan bumi. Tenaga endogen berasal dari dalam bumi dan menciptakan perubahan besar seperti gunung dan gempa, sementara tenaga eksogen berasal dari luar bumi dan menyebabkan pelapukan, erosi, dan sedimentasi.
- Tenaga endogen berasal dari dalam bumi dan bersifat membangun.
- Tenaga eksogen berasal dari luar bumi dan bersifat merusak.
- Kedua tenaga ini bekerja bersama-sama untuk membentuk dan mengubah permukaan bumi.
Pendahuluan [0:07]
Lapisan kulit bumi terus bergerak dan berubah. Video ini akan membahas tentang tenaga pembentuk kulit bumi, yaitu tenaga eksogen dan endogen.
Tenaga Pembentuk Permukaan Bumi [0:38]
Tenaga pembentuk permukaan bumi adalah proses geologis yang bertanggung jawab atas pembentukan dan perubahan bentuk permukaan bumi. Tenaga ini terdiri dari tenaga endogen dan eksogen. Tenaga endogen berasal dari dalam bumi dan dapat menciptakan perubahan signifikan seperti pegunungan, lembah, patahan, pulau, dan benua. Sementara itu, tenaga eksogen berasal dari luar permukaan bumi dan bertanggung jawab atas perubahan bentuk permukaan bumi melalui pelapukan, erosi, dan sedimentasi.
Tenaga Endogen [1:32]
Tenaga endogen berasal dari aktivitas geologis di dalam bumi, terutama dipicu oleh panas dari inti bumi. Panas inti bumi menghasilkan aliran panas ke permukaan, menyebabkan perubahan dan pergerakan pada lapisan luar bumi. Perbedaan suhu antar lapisan bumi menyebabkan konveksi termal, di mana material mantel yang panas naik dan mendingin lalu turun kembali, menciptakan sel konveksi. Tenaga endogen bersifat membangun dan mengakibatkan perubahan bentuk bumi dengan skala besar, memicu pergerakan lempeng tektonik, pembentukan dan letusan gunung berapi, serta gempa dan tsunami.
Fenomena Akibat Tenaga Endogen [2:59]
Terdapat tiga fenomena utama akibat tenaga endogen:
- Tektonisme: Proses geologis terkait pergerakan dan perubahan lapisan kulit bumi, ditandai dengan terbentuknya lipatan dan patahan.
- Vulkanisme: Pelepasan material magma, gas, dan partikel padat dari dalam bumi melalui gunung berapi atau celah, ditandai dengan terbentuknya pegunungan dan erupsi gunung.
- Seisme: Pelepasan energi tiba-tiba di dalam bumi yang merambat melalui batuan dalam bentuk gelombang, menyebabkan getaran atau guncangan di permukaan bumi (gempa), yang sering diikuti tsunami jika terjadi di lautan.
Tenaga Eksogen [4:13]
Tenaga eksogen berasal dari luar permukaan kerak bumi (litosfer), seperti penyinaran matahari, angin, hujan, organisme hidup, dan manusia. Tenaga ini bersifat merusak dan mengakibatkan perubahan bentuk bumi dengan skala lokal, memicu pelapukan, erosi, dan sedimentasi.
Fenomena Akibat Tenaga Eksogen [5:02]
Terdapat tiga fenomena utama akibat tenaga eksogen:
- Pelapukan: Proses fisik dan kimia di mana batuan dipecah dan diubah menjadi fragmen yang lebih kecil oleh air, angin, suhu, organisme hidup, dan tekanan.
- Erosi: Proses pergerakan dan pengangkutan fragmen batuan oleh air, angin, es, atau gravitasi, yang secara bertahap mengubah dan mengurangi batuan tersebut.
- Sedimentasi: Proses di mana material hasil erosi terakumulasi dan terenapkan di tempat-tempat seperti sungai, danau, atau laut, yang kemudian mengeras dan membentuk batuan sedimen baru.
Kesimpulan [6:23]
Tenaga eksogen dan endogen adalah dua kekuatan utama yang berpengaruh dalam membentuk dan mengubah permukaan bumi. Tenaga eksogen meliputi pelapukan, erosi, dan sedimentasi yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti air, angin, dan organisme hidup. Sementara itu, tenaga endogen melibatkan kegiatan geologis di dalam bumi seperti pergerakan lempeng tektonik, vulkanisme, dan pembentukan pegunungan.