IELTS Speaking Secrets Every Student Should Learn

IELTS Speaking Secrets Every Student Should Learn

Ringkasan Singkat

Video ini membahas jebakan-jebakan yang sering dipasang oleh penguji IELTS Speaking dan bagaimana cara menghindarinya untuk meningkatkan skor. Jebakan ini meliputi pertanyaan tak terduga, pertanyaan sulit di bagian tiga, dan penggunaan kosakata yang tidak tepat. Kunci sukses adalah menghindari hafalan, menjawab pertanyaan sulit dengan jujur, dan menggunakan kosakata yang relevan dengan topik. Pesan utama video ini adalah percaya pada kemampuan diri sendiri dan tidak mencoba curang, karena penguji IELTS dilatih untuk mendeteksi kecurangan.

  • Hindari jawaban hafalan dan bersiaplah untuk pertanyaan tak terduga.
  • Hadapi pertanyaan sulit di bagian tiga dengan memberikan jawaban yang jujur, meskipun tidak sempurna.
  • Gunakan kosakata yang relevan dengan topik, bukan hanya kata-kata tingkat tinggi yang dihafal.
  • Percaya pada kemampuan diri sendiri dan hindari mencoba curang.

Pendahuluan [0:00]

Kebanyakan orang berpikir bahwa kunci sukses dalam tes IELTS Speaking adalah menguasai beberapa hal dengan sangat baik. Namun, pengalaman membantu ribuan siswa menunjukkan bahwa yang terpenting adalah menghindari jebakan yang dipasang oleh penguji. Video ini akan mengungkap jebakan-jebakan tersebut, cara mengenalinya, dan cara menghindarinya untuk meningkatkan skor secara signifikan. Di akhir video, akan diungkapkan rahasia terbesar dalam IELTS Speaking yang terinspirasi dari film "Catch Me If You Can".

Jebakan 1: Pertanyaan Tak Terduga [0:47]

Penguji IELTS sering mengajukan pertanyaan tak terduga di luar topik umum seperti rumah, pekerjaan, atau kota asal. Tujuannya adalah untuk melihat apakah peserta memberikan jawaban hafalan atau dapat berpikir secara spontan. Jika penguji mencurigai jawaban dihafal, mereka akan mengajukan pertanyaan yang lebih spesifik dan tidak biasa. Skor akan dinilai berdasarkan jawaban atas pertanyaan tak terduga ini, bukan jawaban hafalan. Jika mendapat pertanyaan tak terduga, jawablah dengan jujur dan apa adanya, meskipun tidak sempurna.

Jebakan 2: Pertanyaan Sulit di Bagian 3 [3:17]

Di bagian tiga tes IELTS Speaking, penguji akan mengajukan pertanyaan dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Jika penguji menilai peserta berada di level rendah (band 4 atau 5), mereka akan memberikan pertanyaan yang relatif mudah. Namun, jika mereka menilai peserta berpotensi mendapat skor tinggi (band 7, 8, atau 9), mereka akan memberikan pertanyaan yang lebih sulit. Pertanyaan-pertanyaan sulit ini biasanya diajukan di akhir tes saat peserta sudah merasa lelah dan tertekan. Tujuan dari pertanyaan-pertanyaan sulit ini adalah untuk membedakan antara peserta yang layak mendapat band 7, 8, atau 9. Jika tidak tahu jawaban atas pertanyaan sulit, jangan hanya diam atau menjawab "uh". Cobalah untuk memberikan jawaban yang jujur dan apa adanya, meskipun hanya tebakan. Hal ini menunjukkan kepada penguji bahwa peserta mampu menghadapi pertanyaan sulit.

Jebakan 3: Kosakata yang Tidak Tepat [6:35]

Penguji IELTS menggunakan berbagai topik untuk menguji kemampuan kosakata peserta dalam waktu singkat. Mereka mencari penggunaan kosakata yang spesifik untuk topik tertentu. Menggunakan kata-kata kompleks yang tidak relevan dengan topik tidak akan memberikan kesan yang baik. Lebih baik menggunakan kata-kata sederhana yang spesifik untuk topik yang dibahas. Banyak peserta gagal karena mereka menghafal daftar kata-kata tingkat tinggi tanpa memahami cara menggunakannya dengan tepat.

Rahasia Terbesar: Jangan Curang [8:04]

Semua jebakan dalam tes IELTS dirancang untuk menangkap peserta yang mencoba curang. Banyak peserta mencoba curang karena kurang percaya diri dan takut gagal. Namun, jika peserta percaya pada kemampuan diri sendiri dan tidak mencoba curang, penguji akan memberikan skor yang sesuai dengan kemampuan mereka. Film "Catch Me If You Can" mengilustrasikan hal ini. Tokoh utama dalam film tersebut, yang diperankan oleh Leonardo DiCaprio, mampu lulus ujian pengacara yang sangat sulit karena dia belajar dengan sungguh-sungguh, bukan dengan cara curang.

Watch the Video

Date: 5/20/2025 Source: www.youtube.com
Share

Stay Informed with Quality Articles

Discover curated summaries and insights from across the web. Save time while staying informed.

© 2024 BriefRead