Ringkasan Singkat
Video ini membahas tentang Hadis Mu'allal dan Hadis Mudhthorib dalam ilmu hadis. Hadis Mu'allal adalah hadis yang memiliki cacat tersembunyi yang dapat merusak keabsahannya, sementara Hadis Mudhthorib adalah hadis yang diriwayatkan dalam berbagai bentuk yang bertentangan dan tidak mungkin dikompromikan. Video ini juga memberikan contoh-contoh hadis Mudhthorib dan cara mengatasinya.
- Hadis Mu'allal: Hadis dengan cacat tersembunyi.
- Hadis Mudhthorib: Hadis dengan riwayat bertentangan yang tidak bisa dikompromikan.
- Pentingnya wawasan ilmu hadis untuk memahami perbedaan pendapat ulama.
Pembukaan [0:00]
Video dibuka dengan salam dan doa pembuka. Disampaikan harapan agar pembelajaran ini memberikan ilmu yang bermanfaat dan barokah.
Pengertian Hadis Mu'allal [1:02]
Hadis Mu'allal adalah hadis yang memiliki 'illah (cacat tersembunyi) yang dapat merusak keabsahannya. Secara bahasa, "al-illah" berarti cacat. Dalam ilmu hadis, Mu'allal adalah hadis yang tampak sanadnya bersambung, namun setelah diteliti terdapat kesalahan atau cacat tersembunyi, seperti periwayat yang salah sangka atau sanad yang terputus. Mengetahui cacat pada sanad membutuhkan ketelitian dan data yang akurat. Salah satu cara mengetahui 'illah adalah jika seorang periwayat meriwayatkan hadis sendirian atau berbeda dengan riwayat lain.
Contoh Hadis Mu'allal [3:38]
Contoh hadis Mu'allal adalah hadis yang sanadnya menyebutkan seorang tabi'in mendengar langsung dari Nabi Muhammad SAW, padahal setelah diteliti, tabi'in tersebut tidak pernah bertemu dengan Nabi. Untuk mengetahui 'illah, dibutuhkan data yang akurat tentang jalur periwayatan. Kesalahan penyebutan nama juga bisa menjadi 'illah, contohnya kesalahan antara Amr dan Umar.
Pengertian Hadis Mudhthorib [6:17]
Hadis Mudhthorib adalah hadis yang diriwayatkan dalam berbagai bentuk yang berbeda-beda, yang masing-masing sama kuatnya dan saling bertentangan. Riwayat-riwayat ini tidak mungkin dikompromikan atau ditarjih (dipilih salah satunya). Hadis disebut Mudhthorib jika terdapat dua mata hadis atau lebih yang berbeda dan tidak mungkin dikompromikan.
Cara Mengatasi Hadis Mudhthorib [8:16]
Jika memungkinkan, hadis Mudhthorib dikompromikan atau diamalkan seluruhnya. Jika tidak mungkin, maka ditarjih salah satu riwayat yang lebih kuat. Jika tidak ada yang lebih kuat, maka hadis tersebut dianggap dhaif (lemah).
Contoh Hadis Mudhthorib tentang Bacaan Basmalah [9:17]
Contoh hadis Mudhthorib adalah hadis tentang bacaan basmalah dalam shalat. Ada hadis yang menyatakan bahwa para sahabat tidak mengeraskan bacaan basmalah, namun ada juga hadis yang menyatakan sebaliknya. Perbedaan ini menyebabkan perbedaan pendapat di kalangan ulama. Dengan wawasan ilmu hadis, kita dapat memahami mengapa para ulama berbeda pendapat.
Penutup [11:25]
Video ditutup dengan harapan agar pertemuan ini memberikan manfaat bagi semua.