Xhardy: MULAI PANIK, JOKOWI BERI ANCAMAN HALUS, GIBRAN MAU DIMAKZULKAN

Xhardy: MULAI PANIK, JOKOWI BERI ANCAMAN HALUS, GIBRAN MAU DIMAKZULKAN

Ringkasan Singkat

Video ini membahas tentang komentar Jokowi terkait wacana pemakzulan Gibran dan implikasinya. Beberapa poin utama yang dibahas:

  • Komentar Jokowi tentang "sepaket" dalam pemilihan kepala negara dinilai tidak relevan dengan proses pemakzulan yang bisa dilakukan terpisah untuk presiden atau wakil presiden.
  • Ada dua kemungkinan alasan Jokowi memberikan komentar tersebut: kekhawatiran akan masa depan politik Gibran dan kode keras kepada Prabowo terkait posisi wakil presiden.
  • Jokowi dinilai masih aktif berpolitik dan menggunakan pengaruhnya untuk melindungi Gibran, bahkan dengan cara-cara yang kontroversial seperti politik sandera.
  • Keluarga Jokowi, terutama Jokowi sendiri, dianggap sebagai sumber masalah dalam politik Indonesia dan negara baru bisa tenang jika mereka tidak lagi terlibat.

Intro [0:00]

Video dimulai dengan pernyataan bahwa Jokowi "termakan umpan" dan komentarnya mengandung sindiran atau ancaman halus bagi siapa pun yang berani macam-macam dengan anaknya, Gibran. Hal ini dianggap membuktikan bahwa inilah Jokowi yang sebenarnya, yang sebelumnya memakai topeng dan berhasil mengelabui banyak orang.

Wacana Pemakzulan Gibran dan Reaksi Jokowi [0:29]

Forum Purnawirawan TNI memulai wacana pemakzulan Gibran, yang membuat Jokowi "gatal-gatal dan gerah". Meskipun pemakzulan Gibran secara teori sulit dilakukan karena tidak melakukan pelanggaran berat, secara politik ini adalah gerakan yang meresahkan bagi Jokowi. Jokowi kemudian memberikan komentar bahwa pemilihan kepala negara di Indonesia dilakukan dalam satu paket koalisi, bukan dipilih terpisah sendiri-sendiri.

Analisis Komentar "Sepaket" Jokowi [1:29]

Jokowi dinilai gagal paham dengan kata "sepaket". Dalam sejarah, presiden dan wakil presiden bisa diganti secara terpisah. Pasal 7A UUD 1945 juga menyebutkan bahwa presiden dan atau wakil presiden dapat diberhentikan. Jadi, komentar Jokowi soal "sepaket" dianggap tidak nyambung. Ada dua kemungkinan alasan Jokowi berbicara seperti itu: pertama, Jokowi kepanasan dengan wacana anaknya dimakzulkan karena Gibran adalah investasi politik terbesar dan perisai bagi Jokowi. Kedua, Jokowi memberikan kode keras kepada Prabowo bahwa dia tidak rela jika hanya Gibran yang dimakzulkan.

Implikasi Politik dan Kekhawatiran Jokowi [2:45]

Jokowi akan melakukan segala cara untuk melindungi anaknya dan memastikan Gibran sebagai penerusnya. Dia tidak akan membiarkan siapa pun mengganggu anaknya lewat pemakzulan. Jokowi mungkin punya kartu as yang ditakuti banyak elit politik, yaitu politik sandera. Jokowi merasa masih punya power dan pengaruh yang kuat. Jika posisi Gibran benar-benar dalam bahaya, Jokowi mungkin akan mengguncang posisi orang lain sebagai ancaman halus.

Jokowi yang Aktif Berpolitik dan Masa Depannya [7:21]

Jokowi masih sibuk berpolitik seperti ketika menjabat sebagai presiden, menandakan dia gelisah dan tidak bisa pensiun dengan tenang. Keluarga Jokowi, terutama Jokowi, dianggap sebagai sumber masalah dalam politik Indonesia. Negara baru bisa tenang jika mereka tidak lagi masuk ke politik. Jokowi menanam banyak bibit permusuhan lewat politik sandera, yang efektif dalam jangka pendek. Namun, suatu hari nanti ketika arah angin berubah, Jokowi pasti akan diserang habis-habisan.

Watch the Video

Date: 6/7/2025 Source: www.youtube.com
Share

Stay Informed with Quality Articles

Discover curated summaries and insights from across the web. Save time while staying informed.

© 2024 BriefRead