CUKUP PUNYA 2 PRODUK KOMISI 30 JUTA PER BULAN DI TIKTOK, GAK PERLU BANYAK SAMPEL?

CUKUP PUNYA 2 PRODUK KOMISI 30 JUTA PER BULAN DI TIKTOK, GAK PERLU BANYAK SAMPEL?

Ringkasan Singkat

Video ini membahas strategi menghasilkan komisi jutaan rupiah dari TikTok Affiliate hanya dengan dua produk. Poin-poin pentingnya meliputi:

  • Tidak harus memiliki banyak sampel produk.
  • Pentingnya memilih produk dengan fitur GMV Max (diiklankan oleh seller).
  • Strategi ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) konten yang sudah terbukti berhasil.
  • Pemanfaatan barang yang ada di rumah untuk memulai dan belajar.
  • Penawaran produk digital berupa grup VIP dan story book untuk belajar TikTok lebih mendalam.

Pendahuluan [0:00]

Video ini membahas cara menghasilkan uang dari TikTok Affiliate, khususnya mengenai jumlah sampel produk yang ideal. Penulis akan membagikan pandangannya berdasarkan pengalaman dari dua akun TikTok yang dimilikinya.

Penghasilan dari Dua Produk [1:00]

Penulis menunjukkan bahwa dari dua produk saja, yaitu kaos dan pasta gigi, ia bisa menghasilkan lebih dari Rp30 juta dalam 21 hari. Kedua produk ini harganya di bawah Rp50.000. Namun, penulis menekankan bahwa kesuksesan ini tidak datang dengan mudah.

Proses Mendapatkan Winning Product [1:57]

Penulis menjelaskan bahwa untuk mendapatkan winning product seperti kaos dan pasta gigi, dibutuhkan proses dan waktu yang lama. Ia membuat video hampir setiap hari untuk kedua produk tersebut. Penulis juga mengingatkan bahwa produk yang cocok dan menghasilkan berbeda-beda untuk setiap orang. Produk yang viral di orang lain, belum tentu laku di akun kita.

Strategi dengan Sedikit Produk [2:54]

Memainkan satu atau dua produk saja bisa berhasil jika kita bisa menjaga traffic akun. Penulis mencontohkan akunnya yang bisa mendapatkan omset puluhan juta per hari. Dominasi kaos dan pasta gigi disebabkan karena video-videonya diiklankan oleh seller melalui fitur GMV Max.

Memanfaatkan Fitur GMV Max [3:43]

GMV Max adalah fitur yang memungkinkan seller mengiklankan video afiliasi. Penulis menyarankan untuk mengaktifkan fitur ini di pengaturan privasi TikTok. Jika budget terbatas, carilah produk yang menawarkan GMV Max. Penulis mencontohkan pasta gigi dan kaos sebagai produk yang sering diiklankan seller.

Strategi Konten untuk Pemula [4:47]

Strategi untuk pemula adalah membuat konten yang relate dan sudah terbukti laku. Penulis mencontohkan dengan mencari video promosi celana dalam yang sudah banyak ditonton, lalu meniru (ATM - Amati, Tiru, Modifikasi) gaya videonya. Penulis juga menunjukkan bahwa akunnya tidak beriklan sendiri, melainkan bergantung pada iklan dari seller.

Mencari Produk dengan GMV Max [6:29]

Cara mencari produk dengan GMV Max adalah dengan melihat apakah ada tab "Iklan Belanja" saat melihat detail produk. Penulis menekankan bahwa produk murah pun bisa berhasil. Kesuksesan dengan sedikit produk tergantung pada keberuntungan dan kemampuan menemukan seller yang bersedia mengiklankan produk kita.

Strategi untuk Pemula Tanpa Sampel [8:10]

Untuk pemula yang belum punya sampel, gunakan barang-barang yang ada di rumah untuk membuat konten. Tujuannya bukan untuk langsung sukses, tetapi untuk belajar dan praktik membuat konten afiliasi. Kualitas konten tetap penting agar bisa diterima audiens.

Penawaran Produk Digital [9:02]

Penulis menawarkan produk digital berupa grup VIP dan story book untuk belajar TikTok lebih mendalam, termasuk public speaking, membuat skrip, dan strategi TikTok dari nol. Materi juga mencakup Shopee Affiliate, produk digital, YouTube, dan AI. Ada kode voucher "6060" untuk diskon 60% terbatas untuk 20 orang pertama.

Penutup [12:33]

Penulis mengingatkan bahwa mencari uang di TikTok tidak instan dan butuh perjuangan. Ia menyarankan untuk tetap aktif, berjuang, dan membuat konten. Gunakan barang yang ada di rumah dulu, sambil mencoba mendapatkan sampel produk.

Watch the Video

Date: 7/21/2025 Source: www.youtube.com
Share

Stay Informed with Quality Articles

Discover curated summaries and insights from across the web. Save time while staying informed.

© 2024 BriefRead