Ringkasan Singkat
Khotbah ini menekankan pentingnya memiliki rasa haus dan lapar akan Tuhan, terutama saat menghadapi masalah dan kesulitan. Daud menjadi contoh orang yang mencari Tuhan di saat-saat sulit dan bagaimana Tuhan menguatkan dia. Ibadah tanpa kehadiran Tuhan hanyalah hiburan, dan yang dibutuhkan adalah hadirat Tuhan yang nyata untuk mengubah hidup.
- Pentingnya merindukan Tuhan lebih dari apapun.
- Mencari Tuhan saat mengalami masa sulit.
- Hadirat Tuhan yang memanifestasikan kuasa-Nya.
Pembukaan dan Doa [0:00]
Pembukaan dimulai dengan doa syukur dan penyerahan diri kepada Roh Kudus. Jemaat diajak untuk fokus kepada Tuhan dan meletakkan segala hikmat serta pengertian di hadapan-Nya. Anak-anak kecil diberikan perhatian khusus agar tidak mengganggu jalannya ibadah.
Kerinduan Akan Tuhan Lebih dari Apapun [1:09]
Banyak orang datang beribadah tanpa benar-benar merindukan Tuhan, melainkan hanya melakukan aktivitas agama semata. Setiap orang memiliki masalahnya masing-masing, tetapi di balik itu, Tuhan ingin agar kita mengenal-Nya lebih dalam. Pengalaman titik terendah dalam hidup bisa menjadi kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
Kisah Daud di Ziglak (1 Samuel 30) [2:52]
Ketika Daud dan pasukannya kembali ke Ziglak, mereka mendapati kota itu telah diserbu dan dibakar oleh orang Amalek, serta semua perempuan dan anak-anak ditawan. Daud dan rakyatnya menangis dengan sangat keras hingga tidak kuat lagi. Orang Amalek memiliki kebiasaan menghancurkan sisi terlemah.
Menghadapi Masa Terjepit [5:04]
Daud sangat terjepit karena rakyatnya marah dan hendak melempari dia dengan batu. Dalam kondisi terjepit, seringkali orang-orang menjauhi kita. Namun, momen seperti ini adalah ujian untuk melihat siapa yang kita cari. Daud menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan di tengah kesulitan.
Menguatkan Kepercayaan kepada Tuhan [7:23]
Ketika mengalami masalah rumit, penting untuk tidak panik tetapi tetap tenang dan mencari Tuhan. Daud, meskipun telah dijanjikan menjadi raja, menghadapi realita yang bertolak belakang. Namun, ia tetap mengejar Tuhan. Masa-masa sulit adalah tanda bahwa promosi dari Tuhan sudah dekat. Daud menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan dan akhirnya janji Tuhan digenapi dalam hidupnya.
Kehausan dan Kelaparan Akan Tuhan [10:20]
Dibutuhkan orang-orang yang haus dan lapar akan Tuhan dalam ibadah. Ibadah tanpa kehadiran Tuhan hanyalah hiburan. Hadirat Tuhan yang nyata dapat mengubah hidup seseorang, seperti yang terjadi pada Saulus menjadi Paulus.
Pujian dan Penyembahan [11:17]
Jemaat diajak untuk berdiri dan fokus kepada Tuhan dalam roh. Pujian dan penyembahan dinaikkan, mengakui Tuhan sebagai yang suci dan layak menerima kemuliaan. Doa dipanjatkan agar Roh Kudus memberikan kemampuan untuk berjalan dalam kesucian dan kekudusan.
Penyembuhan dan Urapan [19:33]
Sesi ini mencakup doa untuk penyembuhan dan urapan. Beberapa jemaat maju ke depan untuk didoakan secara pribadi. Urapan Tuhan dirasakan sangat kuat, dan jemaat mengalami hadirat Tuhan.
Berlama-lama dalam Hadirat Tuhan [25:02]
Jemaat diajak untuk berlama-lama dalam hadirat Tuhan, menikmati kuasa-Nya. Doa dipanjatkan agar roh hikmat dan wahyu turun, menyingkapkan pribadi Tuhan yang ajaib dan memberikan pengertian akan kehendak-Nya. Semua jemaat diurapi tanpa terkecuali sebagai orang-orang yang mencintai dan mengasihi Tuhan.