Ringkasan Singkat
Video ini membahas pentingnya memperbarui pikiran kita sesuai dengan firman Tuhan agar kita tidak serupa dengan dunia. Orang Kristen harus memiliki pola pikir Kristus, menaklukkan pikiran kepada Kristus, dan membiarkan Roh Kudus membaharui batin kita. Dengan demikian, kita dapat membedakan kehendak Allah, hidup berkenan kepada-Nya, dan menjadi berkat bagi orang lain.
- Pentingnya memperbarui pikiran sesuai firman Tuhan.
- Menaklukkan pikiran kepada Kristus.
- Hidup sebagai manusia rohani, bukan duniawi.
- Menjadi berkat, bukan batu sandungan.
Pendahuluan [0:00]
Kebenaran firman Tuhan dapat mengubah cara pikir dan cara pandang kita tentang hidup, sehingga kita dapat berjalan setiap hari berkenan di hadapan Tuhan. Banyak orang Kristen hanya datang ke gereja, tetapi pola pikirnya masih duniawi. Jika pola pikir dan cara pandang kita tidak jauh berbeda dengan orang dunia, maka kelakuan, sikap, dan tindakan kita juga akan menunjukkan bahwa kita bukan manusia rohani. Kita seharusnya menjadi berkat bagi banyak orang melalui sikap, tindakan, dan ucapan kita, sehingga nama Tuhan dipermuliakan.
Jangan Serupa dengan Dunia [2:52]
Kita tidak boleh serupa dengan dunia dalam pola pikir, cara pandang, cara memutuskan, dan cara bersikap. Kita adalah anak-anak kerajaan dan manusia rohani yang tinggal di dalam tubuh ini, yang memiliki pikiran, perasaan, dan kehendak. Banyak orang menjadi manusia duniawi yang dikendalikan oleh pikirannya, perasaannya, dan kehendaknya, sehingga kelakuan dan sikapnya bertentangan dengan firman Tuhan. Orang dunia tidak bisa membedakan antara orang Kristen dan bukan Kristen karena kelakuan orang Kristen seperti orang dunia.
Berubahlah oleh Pembaharuan Budimu [5:11]
Kita harus berubah oleh pembaharuan budi, yaitu pikiran, perasaan, dan kehendak kita. Manusia terdiri dari tiga bagian: roh, jiwa, dan tubuh. Roh adalah tempat tinggalnya Tuhan yang diperbaharui, jiwa adalah pikiran, perasaan, dan kehendak kita yang harus dibaharui setiap hari sesuai dengan firman, dan tubuh adalah wadah kita. Dengan pembaharuan budi, kita dapat membedakan kehendak Allah, yaitu apa yang baik, yang berkenan kepada Allah, dan yang sempurna. Kita sedang disempurnakan menjadi serupa segambar dengan Kristus dalam pikiran, kelakuan, ucapan, dan karakter kita.
Menaklukkan Pikiran kepada Kristus [9:41]
Kita harus mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kita harus menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus. Banyak informasi dari dunia masuk ke dalam hidup kita, seperti prinsip "mata ganti mata, gigi ganti gigi." Prinsip-prinsip dunia ini harus ditawan dan ditaklukkan kepada Kristus. Pikiran-pikiran yang terbangun dari pengalaman buruk masa lalu, didikan orang tua, dan filsafat dunia harus ditaklukkan dan diganti dengan kebenaran firman Tuhan.
Selidikilah Aku, Ya Allah [13:32]
Kita harus mengizinkan Tuhan mengoreksi hati kita melalui saat teduh, doa, dan keintiman dengan Tuhan. Dengan demikian, Tuhan dapat menyelidiki hati kita, menguji tindakan dan sikap kita, dan mengenali pikiran-pikiran kita. Jika kita tidak mau mengoreksi diri, kita akan lebih suka mengoreksi orang lain, menghakimi orang lain, dan merasa paling benar. Hati kita akan menjadi keras dan susah diubah. Kita harus datang kepada Tuhan setiap hari, meminta Tuhan mengoreksi kita, dan bertobat dari kesalahan kita.
Lidah Orang Benar Seperti Perak Pilihan [15:43]
Jika kita diperbaharui, lidah kita akan penuh nilai dan kata-kata kita penuh makna. Kita akan menjadi berkat dan terang bagi banyak orang. Lidah orang benar seperti perak pilihan, berharga dan bernilai. Kata-kata kita tidak akan kosong dan hampa, tetapi akan menjadi berkat bagi banyak orang dan mempermuliakan nama Tuhan. Sebaliknya, jika kita memakai pola pikir dunia, kata-kata kita tidak ada nilainya dan hidup kita hanya bikin masalah.
Dibarui di Dalam Roh dan Pikiranmu [17:07]
Kita harus dibaharui di dalam roh dan pikiran kita. Di dalam roh, kita semakin kuat, kokoh, dan teguh, semakin dipenuhi dengan Roh Tuhan. Pikiran kita diperbarui sejalan dengan firman Tuhan. Dengan demikian, hidup kita benar-benar bernilai dan berharga. Orang yang dekat dengan kita akan diberkati dan mengalami Tuhan secara pribadi karena melihat karakter, sikap, dan tindakan kita seperti Tuhan. Kita harus menaklukkan pikiran kita setiap hari agar menjadi orang yang merdeka dan berkemenangan.
Pikirkanlah Semuanya Itu [18:56]
Kita harus memikirkan semua yang benar, yang mulia, yang adil, yang kudus, yang suci, yang manis, yang baik, yang sedap didengar, yang disebut kebajikan dan patut dipuji. Jika kita melihat orang lain dengan pikiran busuk dan jahat, kita harus menaklukkan pikiran itu kepada Kristus sepenuhnya. Jika tidak, kita akan seperti orang dunia dan menjadi batu sandungan. Menaklukkan pikiran adalah proses yang bertahap. Jika kita tidak bisa menaklukkan pikiran, dosa lama akan menyeret kita dan kita akan jatuh dalam dosa, mengalami kehancuran, dan tidak menjadi berkat.
Kesimpulan [20:07]
Kita harus memperbarui cara pandang kita agar hidup kita diubahkan dan menjadi serupa segambar dengan Tuhan. Semakin hari, kita didapati menyenangkan hati Tuhan dalam sikap, tindakan, dan perbuatan yang mencerminkan perbuatan Yesus di muka bumi. Kita akan menjadi berkat bagi banyak orang, dijamah Tuhan, dan dilawat Tuhan. Tuhan akan memanifestasikan dirinya melalui orang-orang yang seperti ini dan mempercayakan perkara ilahi yang besar. Pilihlah untuk dipercayakan perkara ilahi dan menjadi berkat bagi banyak orang, bukan menjadi batu sandungan.