Kajian ITB 74 : Islam Kaffah

Kajian ITB 74 : Islam Kaffah

Ringkasan Singkat

Video ini membahas tentang konsep Islam yang Kafah, yang berarti Islam secara holistik dan menyeluruh. Ustadz Abu Marlo menjelaskan bahwa menjadi seorang Muslim yang Kafah melibatkan pemahaman dan penerapan ajaran Islam tidak hanya pada level identitas, tetapi juga pada level sifat dan perilaku.

  • Islam yang Kafah melibatkan pemahaman yang utuh tentang jasad, jiwa, dan ruh.
  • Tujuan hidup adalah untuk "pulang" kepada Allah, dan hal ini dapat dicapai dengan mengenal diri sendiri dan meningkatkan ketakwaan.
  • Ciri-ciri orang yang bertakwa adalah tidak pelit, pandai mengendalikan ego, dan saling menyelamatkan.

Pembukaan [0:00]

Acara dimulai dengan pembukaan dan penyampaian beberapa berita duka serta doa untuk kesembuhan dan kemudahan bagi yang sedang sakit atau memiliki masalah. Disampaikan juga informasi mengenai pengaturan acara pengajian yang akan diisi oleh Kang Abu, dengan alokasi waktu 45 menit untuk kajian dan sisanya untuk diskusi serta persiapan salat Zuhur berjamaah.

Mukadimah dan Niat [11:12]

Kang Abu memulai dengan mengajak hadirin untuk menghadirkan diri secara utuh dalam majelis ilmu, memfokuskan pikiran dan hati agar dapat menerima hikmah yang akan disampaikan. Beliau menekankan bahwa kehadirannya bukan untuk menggurui, melainkan untuk belajar bersama dan membuka pikiran melalui dialog. Topik yang akan dibahas adalah tentang Islam yang Kafah.

Islam dan Kafah [16:40]

Kang Abu menjelaskan bahwa Kafah berarti holistik atau keseluruhan. Jika Islam itu utuh, maka mengutuhkan berarti menyatukan dari yang beberapa. Ketuhanan Yang Maha Esa berarti sifat-sifat Tuhan yang menyatu dan tidak terpisah. Islam yang Kafah berarti berbagai aspek menjadi satu kesatuan yang utuh. Kang Abu membedakan antara Islam sebagai identitas dan Islam sebagai sifat (Islami). Orang yang memiliki KTP Islam belum tentu Islami. Al-Quran mengajak kepada sifat Islami, bukan hanya identitas.

Tujuan Hidup dan Mengenal Diri [24:57]

Kang Abu menjelaskan bahwa tujuan hidup adalah untuk "pulang" kepada Allah. Banyak orang mengalami stres dan depresi karena tidak mengetahui tujuan hidup mereka. Untuk mengenal Allah, kita harus mengenal diri sendiri. Kang Abu mengkritik fenomena orang yang pandai membunyikan ayat-ayat Al-Quran tetapi tidak mengerti maknanya. Ia menekankan pentingnya memahami makna dari apa yang kita lakukan.

Jasad, Jiwa, dan Ruh [38:51]

Kang Abu menjelaskan bahwa Islam yang Kafah melibatkan pemahaman tentang jasad, jiwa (nafs), dan ruh. Kang Abu menjelaskan perbedaan antara orang dan manusia. Orang beriman belum tentu bertakwa, maka disuruh puasa agar menjadi takwa. Jika sudah takwa, namanya manusia (insan). Kang Abu menjelaskan bahwa yang menghambat kita adalah jasad dan fisik kita.

Islam yang Kafah Menurut Imam Ghazali [54:01]

Kang Abu menjelaskan bahwa Imam Ghazali menemukan Islam dalam tiga tingkatan: fikih (hukum), filsafat Islam, dan tasawuf. Fikih hanya mencakup 0,1% dari keseluruhan Islam dan bersifat dogmatis. Filsafat Islam melibatkan akal, tetapi tidak dapat menjangkau metafisik. Tasawuf melibatkan rasa dan pengalaman spiritual. Kang Abu menekankan pentingnya kesadaran utuh dalam mengenal jasad, jiwa, dan ruh.

Ciri-ciri Orang yang Bertakwa [1:04:01]

Kang Abu menyebutkan tiga ciri-ciri orang yang bertakwa: tingkat kemelekatannya rendah (tidak pelit), pandai mengendalikan ego, dan saling menyelamatkan (pandai memaafkan kesalahan orang lain). Kang Abu menekankan bahwa tujuan dari ibadah seperti salat dan puasa adalah untuk melatih diri menjadi pemaaf dan tidak pelit.

Sesi Tanya Jawab [1:09:11]

Sesi tanya jawab membahas mengenai bagaimana mewujudkan Islam yang Kafah dalam kehidupan sehari-hari, pentingnya sifat Islami daripada sekadar identitas Islam, dan bagaimana menghadapi masalah dalam hidup. Kang Abu menekankan pentingnya menerima realitas dan memaafkan kesalahan orang lain.

Penutup [1:26:04]

Acara ditutup dengan ucapan terima kasih kepada Kang Abu, tuan rumah, dan para hadirin. Disampaikan juga informasi mengenai hidangan yang disediakan dan produk dari pesantren yang dikelola oleh alumni ITB 74. Pengajian ini diharapkan dapat dilanjutkan pada episode-episode mendatang dengan topik dan pembicara yang berbeda.

Watch the Video

Date: 5/26/2025 Source: www.youtube.com
Share

Stay Informed with Quality Articles

Discover curated summaries and insights from across the web. Save time while staying informed.

© 2024 BriefRead