Ringkasan Singkat
Video ini adalah rekaman pelatihan dasar kerja sama dan KKN Tematik Berdampak dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA) tahun 2025. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai dokumen kerja sama, alur kerja, mekanisme pengumpulan dokumen, dan kewajiban mengunggah dokumen kerja sama. Narasumber memberikan penjelasan mendalam mengenai jenis-jenis dokumen kerja sama (MOU, MOA, IA), serta tips dan trik dalam menyusun dan melengkapi dokumen tersebut. Selain itu, dibahas pula mengenai pentingnya KKN Tematik Berdampak yang memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
- Penjelasan detail mengenai jenis dokumen kerjasama (MOU, MOA, IA) dan cara penyusunannya.
- Pentingnya kolaborasi dan komunikasi dalam KKN Tematik Berdampak.
- Tips mengatasi masalah yang sering terjadi dalam pelaksanaan kerja sama dan KKN.
Pembukaan dan Sambutan [31:28]
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Unesa. Sambutan diberikan oleh Kepala Subdirektorat Mobilitas Akademik, Bapak Muhammad Zaki, yang menekankan pentingnya pelatihan ini bagi mahasiswa yang akan melaksanakan KKN. Beliau juga menyampaikan bahwa implementasi Implementation Agreement (IA) sangat penting bagi prodi untuk akreditasi nasional maupun internasional. Bapak Muhammad Zaki juga menyinggung kendala pengumpulan IA pada semester sebelumnya dan berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk bertanya langsung kepada narasumber.
Penguatan Kerja Sama Mahasiswa oleh Dr. Farij Ibadil Maula, M.Pd. [48:59]
Sesi ini diisi oleh Bapak Dr. Farij Ibadil Maula, M.Pd., Kepala Subdirektorat Kerjasama Dalam Negeri UNESA, dan Bapak Beni selaku Kasubdit Kerjasama Senior. Bapak Farij menyampaikan bahwa materi akan dibagi menjadi dua bagian dan mempersilakan Direktur Kerja sama, Prof. Selamat, untuk memberikan arahan. Prof. Selamat menekankan pentingnya kerja sama antara mobilitas akademik dan Direktorat Kerja sama untuk mendukung capaian lembaga. Beliau juga mengingatkan mahasiswa untuk menjaga nama baik UNESA saat terjun ke masyarakat.
Sosialisasi Persiapan Instrumen Kerja Sama oleh Bapak Beni [57:15]
Bapak Beni menjelaskan mengenai pengertian dan tujuan kerja sama dalam negeri, yaitu untuk meningkatkan kegiatan tridarma perguruan tinggi dan melaksanakan kegiatan yang berdampak serta berkelanjutan. Dijelaskan pula mengapa kerja sama mobilitas akademik itu penting, yaitu untuk meningkatkan kampus berdampak, daya saing, dan mengembangkan jejaring akademik serta industri. Dasar hukum kerja sama mengacu pada peraturan pemerintah dan Rektor UNESA. Struktur organisasi pengelolaan kerja sama UNESA melibatkan berbagai pihak, mulai dari Rektor hingga tim kerja sama fakultas dan program studi. Tata kelola kerja sama meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan melalui sistem sinkerma dan lapkerma.
Implementasi Kerja Sama Mobilitas Akademik oleh Dr. Farij Ibadil Maula, M.Pd. [1:13:50]
Bapak Farij menjelaskan tujuan implementasi kerja sama, yaitu agar mahasiswa memahami dokumen kerja sama, alur kerja, mekanisme pengumpulan, dan kewajiban mengunggah dokumen. Ada empat jenis dokumen yang perlu diketahui: MOU (universitas), MOA (fakultas), IA (program studi), dan laporan kerja sama. Dijelaskan perbedaan dan contoh pengisian setiap dokumen, termasuk ketentuan materai dan stempel. Diberikan pula contoh konkret pengisian dokumen MOU, MOA, IA (dengan tanda tangan dekan dan korprodi), serta laporan kerja sama.
Alur Penyiapan Dokumen Kerja Sama dan Solusi Permasalahan [1:58:39]
Dijelaskan alur penyiapan dokumen kerja sama, mulai dari penyusunan draf oleh mahasiswa, pengecekan oleh tim kerja sama fakultas/prodi, hingga penandatanganan dan pengunggahan dokumen. Diidentifikasi pula permasalahan yang sering terjadi, seperti mitra yang belum berkenan tanda tangan atau memerlukan surat pengantar resmi. Solusi yang ditawarkan adalah pembuatan surat permohonan kerja sama dan pengiriman dokumen oleh tim kerja sama fakultas/prodi. Terakhir, dijelaskan cara mengunggah dokumen kerja sama di aplikasi Sinkerma Melisa mahasiswa.
KKNT Berdampak oleh Bapak Hidayat, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur [2:08:40]
Bapak Hidayat menyampaikan pentingnya KKN sebagai wadah bagi mahasiswa untuk berlatih berpikir, bersikap, dan bertindak dalam menyelesaikan masalah di masyarakat. KKN Tematik Berdampak diharapkan memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat, pemberdayaan ekonomi, dan pembangunan berkelanjutan. Beliau menekankan pentingnya mengidentifikasi potensi ekonomi desa dan lembaga sosial masyarakat untuk kolaborasi. Contoh desa yang berhasil berkolaborasi adalah Desa Ketapan Rame di Mojokerto dan Desa Miru di Lamongan. Beliau juga menyinggung pentingnya membantu UMKM dalam hal pembiayaan dan digitalisasi.