Ringkasan Singkat
Video ini membahas tentang bagaimana pikiran dapat memanifestasikan realitas melalui frekuensi dan energi. Beberapa poin utama yang dibahas meliputi:
- Pikiran adalah frekuensi yang dapat diukur melalui sinyal elektromagnetik di otak.
- Emosi memberikan energi pada pikiran, menentukan frekuensi dan dampaknya.
- Realitas yang kita alami disaring melalui pikiran dan keyakinan yang sudah ada.
- Mengubah pikiran dan keyakinan adalah kunci untuk mengubah realitas yang kita manifestasikan.
- Kursus yang ditawarkan bertujuan untuk membimbing individu dalam meningkatkan frekuensi pikiran dan mencapai "diri masa depan" yang diinginkan.
Intro [0:00]
Video ini membahas tentang bagaimana pikiran dapat memanifestasikan realitas, menjelaskan fisika kuantum di balik manifestasi, dan bagaimana energi serta emosi dapat digunakan untuk melakukan "lompatan kuantum" antar realitas. Dijelaskan juga bagaimana hukum fisika dan alam semesta dapat digunakan untuk mewujudkan keinginan. Video ini juga memperkenalkan kursus tentang cara menguasai ilmu manifestasi.
Pikiran Sebagai Frekuensi [2:34]
Pikiran adalah frekuensi, mirip dengan cahaya yang terdiri dari radiasi elektromagnetik dan gelombang suara. Pada skala atom, partikel juga memiliki frekuensi dan dapat berperilaku sebagai gelombang. Segala sesuatu yang memiliki energi juga memiliki frekuensi. Prinsip ketidakpastian Heisenberg menyatakan bahwa partikel dengan massa memiliki frekuensi, tetapi kedua sifat ini tidak dapat diukur bersamaan. Pengukuran otak menunjukkan bahwa pikiran menghasilkan sinyal elektromagnetik, yang berarti pikiran juga merupakan frekuensi. Pikiran tidak dapat dilokasikan dalam ruang dan waktu karena menyebar seperti cahaya dan tidak memiliki massa, sehingga hanya dapat diukur di dalam otak. Energi yang diberikan pada pikiran adalah emosi, yang menentukan frekuensi pikiran tersebut.
Bagaimana Frekuensi Pikiran Dapat Memanifestasikan Realitas [8:31]
Frekuensi pikiran memengaruhi persepsi kita tentang realitas. Otak bekerja dengan mengenali pola dan mengaitkan pengalaman baru dengan pikiran yang sudah ada. Persepsi kita disaring melalui pikiran yang kita bawa tentang realitas. Orang dengan pikiran positif akan melihat peluang dan motivasi, sementara orang dengan pikiran negatif akan melihat kekurangan dan kritik. Cara kita memandang dan mengalami kehidupan dipengaruhi oleh pikiran yang kita bawa tentang realitas. Mengubah pikiran adalah inti dari manifestasi dan hukum tarik-menarik.
Kursus: Menguasai Ilmu Manifestasi [12:28]
Kursus ini dirancang untuk membimbing peserta dalam menggunakan frekuensi pikiran untuk mencapai realitas yang diinginkan. Kursus ini akan membantu peserta mendefinisikan "diri masa depan" mereka dan meningkatkan vibrasi mereka saat ini. Kursus ini mencakup cara mengubah frekuensi pikiran, meningkatkan konsep diri, mengatasi ego dan trauma masa lalu, serta menggunakan teknik scripting dan visualisasi. Peserta juga akan belajar cara mengambil tindakan yang selaras dengan keinginan mereka, mengatasi keyakinan yang membatasi, dan tetap termotivasi. Kursus ini mencakup ajaran mingguan, praktik harian, afirmasi, meditasi, yoga, dan latihan jurnal.