Ringkasan Singkat
Video ini membahas tentang kepercayaan masyarakat Jawa terhadap bulan Suro (Safar) sebagai bulan yang penuh ujian dan kewaspadaan, terutama bagi beberapa weton (hari kelahiran) tertentu. Dijelaskan bahwa ini bukan tentang tahayul, melainkan warisan leluhur yang mencatat berbagai kejadian dan gangguan. Video ini juga memberikan panduan tentang bagaimana menyikapi bulan Suro dengan bijak, tidak dengan ketakutan, tetapi dengan akal sehat, hati jernih, dan iman yang kuat. Beberapa weton yang dianggap rentan terhadap energi bulan Suro adalah:
- Selasa Kliwon: Meredam amarah dan menghindari konflik.
- Jumat Legi: Memperbanyak doa dan menjauhi tempat sepi.
- Rabu Pon: Menjaga rutinitas ibadah dan memperbanyak zikir.
- Sabtu Wage: Melakukan ruwatan kecil dan menjaga spiritualitas.
- Weton dengan neptu tinggi: Memperbanyak sedekah dan bacaan Yasin.
Intinya, bulan Suro adalah bulan peringatan yang harus disikapi dengan kewaspadaan dan ikhtiar, bukan ketakutan.
Pembukaan [0:04]
Channel Kejawen mengajak penonton untuk menelusuri warisan leluhur dan misteri yang tak kasat mata. Pembahasan kali ini adalah tentang bulan Suro (Safar), yang dianggap sebagai bulan bala atau ujian bagi sebagian masyarakat Jawa. Orang tua zaman dulu berpesan untuk tidak sembrono di bulan ini karena ada hal-hal yang tak terlihat yang bisa mempengaruhi kehidupan. Tujuannya bukan untuk menakut-nakuti, tetapi untuk menyimak dengan akal sehat, hati jernih, dan iman yang kuat agar bisa mengambil hikmah dari setiap cerita dan warisan budaya.
Selasa Kliwon [2:31]
Weton Selasa Kliwon dikenal memiliki watak api, semangat membara, dan keberanian tinggi, tetapi juga mudah marah. Di bulan Suro, energi panas ini bisa bertabrakan dengan suasana yang lebih terbuka, menciptakan celah untuk konflik rumah tangga, kesalahpahaman, dan gangguan makhluk halus. Disarankan untuk meredam amarah, menahan ego, dan menghindari adu kata, terutama di malam hari, karena malam Suro menyimpan mata-mata dari jagat gaib.
Jumat Legi [3:22]
Orang yang lahir pada Jumat Legi dikenal manis, halus, sabar, lembut, dan memiliki jiwa perasa yang dalam. Namun, karena sifatnya yang sensitif, mereka mudah tersentuh energi negatif di bulan Suro. Mereka bisa merasa gelisah tanpa sebab, mimpi buruk, atau merasa berat di rumah. Jumat Legi dianggap sebagai penyerap suasana, sehingga jika tidak kuat spiritualnya, mereka bisa menjadi sasaran gangguan astral. Disarankan untuk memperbanyak doa, menjauhi tempat sepi, dan memperkuat batin dengan tirakat atau puasa Senin Kamis.
Rabu Pon [4:19]
Weton Rabu Pon memiliki unsur angin dan air, sehingga wataknya mudah berubah, bimbang, dan kadang merasa sepi. Di bulan Suro, suasana hati mereka bisa sangat tidak stabil. Mereka sering merasa diawasi atau melihat bayangan hitam, dan mimpi aneh menghampiri saat malam tiba. Sangat disarankan untuk menjaga rutinitas ibadah, menghindari menyendiri terlalu lama (terutama di malam Jumat), dan memperbanyak zikir di antara waktu magrib dan isya.
Sabtu Wage [5:07]
Sabtu Wage adalah weton yang penuh misteri, membawa elemen tanah dan malam. Orang yang lahir di hari ini punya koneksi batin yang kuat, tetapi juga rentan menyerap energi dari dimensi bawah. Dalam primbon, Sabtu Wage dianggap sebagai weton penjaga batas. Di bulan Suro, batas antara dunia manusia dan makhluk halus sangat tipis. Akibatnya, orang Sabtu Wage bisa susah tidur, mendengar suara aneh, atau merasa ditatap dari kegelapan. Jika tidak kuat spiritualnya, mereka bisa kerasukan atau sakit tiba-tiba. Ruwatan kecil, mandi kembang setaman, atau menyiram air garam di sekeliling rumah bisa menjadi penetral energi.
Weton dengan Neptu Tinggi [6:07]
Weton dengan total neptu tinggi (seperti pasangan dengan jumlah neptu 28 ke atas) sering disebut membawa energi besar. Namun, di bulan Suro, energi besar tanpa penyeimbang bisa menjadi pintu masalah. Rumah terasa berat, rezeki seret, dan hubungan suami istri mudah retak karena hal sepele. Ini disebabkan oleh ketidakseimbangan energi yang menarik perhatian dari alam gaib. Jika rumah terasa panas atau sering terjadi pertengkaran tanpa sebab, bisa jadi ada "penumpang" tak terlihat. Perbanyak sedekah, bacaan Yasin, dan selamatan kecil.
Penutup [7:03]
Weton bukan sekadar hitungan hari lahir, tetapi cermin dari watak, takdir, dan getaran batin. Bulan Suro adalah medan ujian dari alam gaib. Jangan takut, tetapi tetap waspada karena kadang yang tak terlihat hanya menunggu celah yang terbuka. Bulan Suro bukanlah bulan sial, tetapi bulan peringatan yang harus disikapi dengan bijak. Menjaga sikap, mengendalikan diri, memperbaiki niat, dan menjaga hubungan baik dengan sesama makhluk adalah wujud ikhtiar seorang manusia Jawa sejati. Keyakinan mistis seharusnya menjadi jembatan menuju kehidupan yang lebih tertata, damai, dan penuh kesadaran spiritual.