Ringkasan Singkat
Video ini membahas pentingnya kepenuhan Roh Kudus dalam kehidupan seorang Kristen. Tanpa kepenuhan Roh Kudus, orang Kristen cenderung dipenuhi dengan diri sendiri, yang mengakibatkan kegagalan dan tindakan yang tidak mencerminkan kemuliaan Tuhan. Kepenuhan Roh Kudus memungkinkan orang percaya untuk dipimpin oleh firman Tuhan, memiliki kepekaan terhadap dosa, dan memanifestasikan buah Roh dalam kehidupan mereka.
- Kepenuhan Roh Kudus adalah kunci untuk hidup yang berhasil dan berdampak bagi kemuliaan Tuhan.
- Orang Kristen harus mati terhadap diri sendiri dan mengosongkan diri agar dapat dipenuhi oleh Roh Kudus.
- Hidup yang dipimpin oleh Roh Kudus akan menghasilkan kepekaan terhadap dosa, hikmat, dan kemampuan untuk memuliakan nama Yesus.
Pembukaan [0:01]
Pembukaan berisi doa pembuka agar Roh Kudus mengurapi dan memberikan pengertian dalam mempelajari firman Tuhan. Tujuannya adalah agar semakin hari, kehidupan kita semakin ditarik pada pusat kehendak Tuhan.
Pentingnya Kepenuhan Roh Kudus [0:39]
Kehidupan kekristenan tanpa kepenuhan Roh Kudus akan mengalami kegagalan demi kegagalan. Hidup tanpa dipimpin Roh Kudus adalah jalan menuju kehancuran dan jauh dari hadapan Tuhan. Setiap orang harus mengalami perjumpaan pribadi dengan Roh Kudus dan mengalami kepenuhan-Nya setiap hari. Tanpa kepenuhan Roh Kudus, kita akan dipenuhi dengan diri sendiri, perasaan, pemikiran, ego, dan hawa nafsu.
Manifestasi Kehidupan yang Tidak Dipenuhi Roh Kudus [1:42]
Orang Kristen yang rajin ibadah tetapi dipenuhi dengan diri sendiri tidak akan jauh berbeda dengan orang dunia. Mereka akan sulit dipimpin oleh firman dan melakukan apa yang dianggap benar menurut diri sendiri, yang ujungnya jauh dari hadapan Tuhan. Hal ini dapat menyebabkan masalah dalam hubungan, perselisihan, dan tindakan yang tidak mencerminkan firman Tuhan. Sebaliknya, orang yang dipimpin Roh Kudus akan semakin serupa dengan Tuhan dan apa yang mereka kerjakan akan berhasil.
Roh Kudus Sebagai Pribadi [3:34]
Roh Kudus bukan hanya sekadar kuasa, tetapi seorang pribadi yang menyertai dan tinggal di dalam kita. Dia membimbing kita kepada seluruh kebenaran dan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran, dan penghakiman. Orang yang dipimpin Roh Kudus akan ditegur ketika melakukan kesalahan dan tidak akan dengan sengaja melakukan dosa. Kita tidak boleh mendukakan Roh Kudus dengan melakukan dosa dengan sengaja dan tidak mau bertobat, karena hal itu akan merusak hubungan kita dengan Tuhan dan membawa kekacauan dalam hidup.
Kepekaan Terhadap Dosa [6:02]
Dosa adalah pelanggaran terhadap firman Tuhan yang dapat memutuskan hubungan kita dengan-Nya. Orang Kristen bisa jatuh dalam dosa, tetapi Roh Kudus akan menginsafkan mereka. Jika kita terus-menerus melakukan dosa dan mengabaikan teguran Roh Kudus, Dia akan berduka dan akhirnya undur dari kita. Roh Kudus adalah suci dan tidak bisa menyatu dengan pribadi yang najis dan kotor, sehingga kita perlu setiap hari bertobat dan berubah.
Buah Roh vs. Perbuatan Daging [7:49]
Sangat jelas terlihat apakah seseorang dipenuhi Roh Kudus atau tidak dari buah yang dihasilkan dalam hidupnya. Buah Roh Kudus ada di Galatia 5:22-23, seperti kasih, sukacita, damai sejahtera, dan penguasaan diri. Jika seseorang mengaku dipenuhi Roh Kudus tetapi tindakannya tidak mencerminkan buah Roh, maka dia sebenarnya dipenuhi dengan kedagingan. Kita harus mati terhadap diri sendiri dan mengosongkan diri agar Kristus dapat memenuhi hidup kita.
Tujuan Roh Kudus dalam Hidup Kita [10:26]
Tuhan ingin tubuh kita menjadi bait-Nya dan Roh Kudus berkuasa memerintah dalam diri kita. Tujuannya adalah agar Dia dapat memanifestasikan pekerjaan-Nya di muka bumi melalui hidup kita. Kita adalah representasi kerajaan Allah dan Tuhan ingin menggunakan kita sebagai kepanjangan tangan-Nya. Oleh karena itu, kita perlu pikul salib, sangkal diri, dan mati terhadap diri sendiri agar Roh Kudus dapat memenuhi hidup kita dan memberikan kepekaan yang tajam terhadap dosa.
Konsekuensi Mendukakan Roh Kudus [11:50]
Roh Kudus tidak mau meninggalkan kita, tetapi Dia tidak bisa bersatu dengan pribadi yang najis dan kotor. Jika kita terus-menerus melakukan dosa dan tidak mau berubah, Roh Kudus akan undur dari kita, seperti yang terjadi pada Saul dan Simson. Tanpa Roh Kudus, kita telanjang dan tanpa perlindungan di medan perang rohani, sehingga mudah dihabisi oleh setan.
Dipimpin kepada Seluruh Kebenaran [15:38]
Roh Kudus akan memimpin kita kepada seluruh kebenaran jika kita mengalami kepenuhan-Nya setiap hari. Hidup yang dipimpin dalam kebenaran akan semakin powerful, berdampak, dan mencerminkan kemuliaan Tuhan. Kita akan memiliki hikmat dan pengertian, serta kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk ditarik kepada pusat kehendak Tuhan. Orang yang dipimpin Roh Kudus akan menikmati perkara-perkara ilahi yang ajaib dan dahsyat.
Memuliakan Nama Yesus [17:27]
Salah satu hal yang dilakukan oleh orang yang dipenuhi Roh Kudus adalah mempermuliakan nama Yesus. Kehidupan kita akan berbeda dan semakin memiliki kuasa. Seperti Petrus yang dulunya menyangkal Yesus, setelah dipenuhi Roh Kudus, sekali berkhotbah 3.000-5.000 orang bertobat. Hidup kita akan bernilai karena melalui hidup kita, banyak orang akan bertobat, diberkati, dipulihkan, dan disembuhkan.
Mati Terhadap Diri Sendiri [20:12]
Kita harus mati terhadap diri sendiri, mengosongkan diri, dan menyerahkan cita-cita serta ambisi kita kepada Tuhan agar Dia dapat memenuhi kita dan memanifestasikan pekerjaan-Nya melalui hidup kita. Jika Roh Kudus turun ke atas kita, kita akan menerima kuasa dan tidak lagi khawatir atau stres. Allah memberikan roh keperkasaan, bukan kekuatiran. Kekristenan kita seharusnya semakin hari semakin powerful dan menjadi berkat di mana pun kita ditempatkan.
Favor of God dan Favor of Man [22:54]
Yesus setelah dipenuhi Roh Kudus, Dia bertumbuh dewasa dan dikasihi Allah serta manusia. Kita sebagai makhluk sosial perlu berhubungan dengan orang lain dan menjadi berkat bagi mereka. Jika kita dipenuhi Roh Kudus, orang akan nyaman dengan kita dan kita akan mendapatkan favor of God dan favor of man. Kita perlu menjaga etika dan tata krama hidup kita ketika bergaul dengan banyak orang agar kita dapat memberkati mereka.
Kesimpulan [24:58]
Orang yang dipenuhi Roh Kudus akan menaklukkan diri sepenuhnya dan dipimpin oleh Tuhan. Buah dari Roh Kudus akan manifestasi melalui sikap dan tindakan kita. Orang Kristen sejati akan semakin hari hidupnya semakin diubahkan menjadi serupa segambar dengan Tuhan. Kita harus memberi diri sepenuhnya untuk Tuhan, mati terhadap ego dan hawa nafsu, karena hanya bejana yang kosong yang bisa dituangin minyak.
Doa Penutup [26:22]
Doa penutup memohon agar firman Tuhan meresap dalam hati dan mengubahkan hidup setiap orang yang mendengarnya. Meminta agar Tuhan terus memimpin dan mengurapi kita, serta memberikan hikmat dan pengertian. Kita perlu bergaul intim dengan penulis firman, yaitu Roh Kudus, agar kita dapat disingkapkan pewahyuan-pewahyuan yang orang lain tidak tahu. Kita harus memberi diri sepenuhnya untuk dipimpin Roh Kudus dan tidak hanya mengikuti hawa nafsu dan keinginan kita.