3 Ways Senior Leaders Create a Toxic Culture

3 Ways Senior Leaders Create a Toxic Culture

Ringkasan Singkat

Artikel ini membahas tiga kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh tim kepemimpinan yang dapat berdampak negatif pada perusahaan, serta memberikan saran tentang cara memperbaikinya:

  • Penggunaan waktu yang buruk dalam rapat tim kepemimpinan.
  • Persaingan tidak sehat antar anggota tim kepemimpinan.
  • Konflik yang tidak produktif dan penanganan informasi yang buruk.

Artikel ini menekankan pentingnya tim kepemimpinan yang fokus, bersatu, dan transparan untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif dan meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.

[Pengantar]

Orang-orang di puncak organisasi memiliki pengaruh yang besar terhadap orang-orang yang mereka pimpin. Tindakan mereka dilihat dan ditiru oleh seluruh organisasi, sehingga tim kepemimpinan memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan contoh yang baik. Sayangnya, banyak tim kepemimpinan tidak menyadari dampak dari tindakan mereka, yang dapat menyebabkan konsekuensi yang luas bagi organisasi.

[Penggunaan Waktu yang Buruk]

Banyak tim kepemimpinan menghabiskan waktu mereka dengan tidak efektif. Mereka seringkali membuat agenda rapat secara acak, percakapan mereka menyimpang dari topik, dan mereka gagal menyelesaikan masalah dan membuat keputusan yang penting. Akibatnya, sumber daya terbuang, upaya menjadi sia-sia, dan kebingungan meluas di seluruh organisasi. Tim kepemimpinan yang efektif memiliki piagam yang jelas, fokus pada prioritas strategis, dan mengikuti proses pengambilan keputusan yang terstruktur. Mereka juga secara sengaja mentransfer fokus disiplin mereka ke seluruh organisasi.

[Persaingan Tidak Sehat]

Persaingan antar anggota tim kepemimpinan adalah hal yang umum, tetapi persaingan yang berlebihan dapat merusak organisasi. Jika anggota tim tidak saling percaya dan termotivasi oleh kepentingan pribadi, mereka akan bertindak untuk melindungi diri sendiri dan menyalahkan orang lain ketika terjadi kesalahan. Hal ini membuat sulit untuk membuat dan melaksanakan keputusan penting, serta meminta anggota organisasi lainnya untuk melaksanakannya. Tim kepemimpinan harus beroperasi sebagai kekuatan yang bersatu, dengan tujuan bersama dan akuntabilitas bersama. Persaingan harus disimpan untuk kompetisi eksternal.

[Konflik yang Tidak Produktif]

Ketika konflik dan informasi ditangani dengan buruk di antara tim kepemimpinan, seluruh organisasi akan mengikuti. Tim kepemimpinan harus menangani konflik secara efektif, transparan, dan terbuka dengan informasi, serta memberikan umpan balik yang konstruktif satu sama lain. Berbicara negatif di belakang satu sama lain, menahan perspektif jujur, atau memveto keputusan setelah dibuat seharusnya tidak dapat diterima. Tim kepemimpinan harus memiliki norma tertulis yang melarang perilaku ini, dan mereka harus membagikan norma tersebut kepada seluruh organisasi, meminta orang lain untuk meminta pertanggungjawaban mereka.

Date: 6/16/2025 Source: getpocket.com
Share

Stay Informed with Quality Articles

Discover curated summaries and insights from across the web. Save time while staying informed.

© 2024 BriefRead