Ringkasan Singkat
Video ini membahas tentang pentingnya memiliki hubungan yang dalam dengan Tuhan, tidak hanya sekadar beribadah atau meminta berkat. Beberapa poin utama yang disampaikan:
- Tuhan lebih tertarik pada hati kita daripada tindakan kita.
- Ujian dan kesulitan diizinkan Tuhan untuk menguji dan melembutkan hati kita.
- Kita perlu berjalan seirama dengan Tuhan untuk menikmati berkat-Nya sepenuhnya.
- Pentingnya pengendalian diri dan bertanggung jawab atas tubuh sebagai bait Allah.
- Kekuatan sejati berasal dari keintiman dengan Tuhan, bukan hanya dari doa atau ritual.
- Kita harus melakukan bagian kita untuk menerima jatah berkat yang besar dari Tuhan.
- Jangan cepat puas dengan pencapaian saat ini, teruslah mencari Tuhan lebih dalam.
Pembukaan [0:00]
Ucapan syukur dipanjatkan kepada Tuhan atas kasih setia dan penyertaan-Nya. Roh Kudus diharapkan hadir dan berbicara di tengah-tengah jemaat, mengubah hati dan memberikan hikmat serta pengertian akan firman Tuhan.
Hati yang Lembut dan Proses Perubahan [0:00]
Seringkali kita mengharapkan Tuhan bekerja sesuai dengan keinginan kita, namun cara Tuhan bekerja seringkali berbeda. Yang terpenting adalah hati kita, bukan hanya apa yang kita lakukan. Kejadian-kejadian sulit diizinkan Tuhan untuk menguji apakah kita benar-benar mengasihi Tuhan atau hanya membutuhkan-Nya saat ada masalah. Tuhan mencari orang yang hatinya lembut untuk diubah melalui proses dan persoalan.
Hubungan yang Dalam dengan Tuhan [0:00]
Pentingnya memiliki hubungan yang dalam dengan Tuhan, bukan hanya sekadar beribadah atau menjadi orang Kristen biasa. Tanpa hubungan yang dalam, kita tidak akan mengerti cara Tuhan bekerja. Seperti dalam pernikahan, tanpa saling pengertian akan terjadi kesalahpahaman. Tuhan itu terlalu besar untuk dimengerti hanya dengan pikiran duniawi kita.
Berjalan Seirama dengan Tuhan [0:00]
Tuhan ingin kita berjalan seirama dengan-Nya setiap hari sampai akhir hayat, sehingga kita dapat menikmati berkat yang telah disediakan-Nya. Kekristenan kita tidak boleh berhenti di satu tempat, tetapi harus terus bertumbuh. Bagian kita adalah mengikuti ritme dan cara Tuhan, yang seringkali terhalang oleh kedagingan dan pikiran duniawi kita.
Pengendalian Diri dan Tanggung Jawab atas Tubuh [0:00]
Kita harus menjaga pola makan dan bertanggung jawab atas tubuh kita sebagai bait Allah. Jika kita tidak bisa bertanggung jawab atas tubuh kita, bagaimana kita bisa memberi kesempatan Tuhan bermanifestasi melalui tubuh kita? Daging kita seringkali tidak menyukai Tuhan dan selalu berlawanan dengan-Nya.
Jalan Permukaan dan Pemurnian [0:00]
Mengikut Tuhan berarti memikul salib, menyangkal diri, dan mematikan daging. Jika kita keras kepala, kita harus melewati jalan permukaan dan diremukkan. Setiap orang Kristen yang ingin naik level harus mengalami pemurnian ini.
Menghabiskan Waktu Bersama Tuhan [0:00]
Sisa umur kita harus dihabiskan untuk menjadi berkat dan berkenan di hadapan Tuhan. Kita tidak bisa berkenan kepada Tuhan dengan kekuatan daging kita, tetapi perlu nempel dan bergaul dengan Tuhan. Di luar Tuhan, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Roh Kudus akan menuntun kita kepada seluruh kebenaran jika kita mengikuti apa yang Dia mau.
Kedalaman dengan Tuhan [0:00]
Tuhan ingin kita masuk dalam kedalaman hati-Nya, bukan hanya sekadar berdoa dan menyembah. Jika kita nempel dengan pribadi Tuhan, kita akan berkemenangan dalam dunia nyata. Perkara rohani paralel dengan hal jasmani. Jika kita berkemenangan dalam perkara rohani, kita juga akan mengalami terobosan secara jasmani.
Kehadiran Tuhan dalam Diri Kita [0:00]
Tubuh kita adalah tempat tinggal Tuhan. Kita harus menjaga dan bertanggung jawab atas tubuh kita dengan sepenuh hati karena Tuhan bertahta di dalam diri kita. Ke mana pun kita pergi, Tuhan bekerja dan memberkati kita.
Keintiman dengan Tuhan [0:00]
Para pelayan Tuhan, terutama pengkhotbah dan pendeta, harus memiliki keintiman dengan Tuhan, meluangkan waktu untuk duduk diam di kaki Tuhan dan tinggal dalam hadirat-Nya. Dengan demikian, mereka dapat menghadirkan Tuhan melalui khotbah dan penyembahan mereka.
Hubungan Transaksional vs. Hubungan Kasih [0:00]
Banyak orang Kristen datang kepada Tuhan hanya saat membutuhkan sesuatu, seperti supermarket. Hubungan seperti ini bersifat transaksional, bukan atas dasar kasih. Kita harus membangun hubungan dengan Tuhan atas dasar kasih, sehingga kita memiliki hubungan yang dekat dengan-Nya.
Mengejar Pribadi Tuhan [0:00]
Jika kita mengejar tangan Tuhan (berkat-Nya), kita hanya akan mendapatkan apa yang kita inginkan. Tetapi jika kita mengejar pribadi Tuhan, kita akan mendapatkan semuanya karena dalam pribadi-Nya kita akan menemukan segala sesuatu.
Bayar Harga untuk Mengenal Tuhan [0:00]
Untuk memberikan hati, pikiran, dan perasaan kita kepada Tuhan, dibutuhkan bayar harga, yaitu mati terhadap diri sendiri. Dibutuhkan respon hati yang mencari Tuhan. Kita sendiri yang harus bergaul dan bertumbuh ke arah Kristus, masuk dalam dimensi kedalaman dengan Tuhan.
Keintiman dan Kekuatan dalam Doa [0:00]
Roh Kudus ingin kita membangun keintiman hubungan dari dasar hati yang mengasihi Dia. Jika kita mencintai Tuhan, kita akan memberikan hidup, waktu, pikiran, dan perasaan kita kepada-Nya. Sumber kekuatan kita adalah duduk diam di kaki Tuhan. Tidak semua doa berkuasa, tetapi doa di dalam nama Yesus memiliki kuasa dan otoritas.
Manifestasi Tuhan Melalui Kita [0:00]
Tuhan ingin memanifestasikan diri-Nya melalui hidup kita, orang-orang yang percaya dan nurut kepada-Nya. Yang membatasi kuasa Tuhan adalah pola pikir, keputusan hati, dan sikap hati kita. Yesus berkata bahwa jika kita percaya kepada-Nya, kita akan melakukan perkara-perkara yang lebih besar.
Bagian Kita dan Bagian Tuhan [0:00]
Ada bagian yang harus kita kerjakan dan ada bagian yang akan Tuhan lakukan. Jika kita nurut dan melakukan apa yang Tuhan mau, berkat kita akan besar. Yang membatasi kita menerima sesuatu yang besar adalah seringkali kita puas terhadap diri kita sendiri.
Destinasi Ilahi dan Pertobatan [0:00]
Kita harus melihat diri kita sendiri dan bertanya apakah kita sudah mencapai destinasi ilahi yang Tuhan tetapkan dalam diri kita. Jika belum, kita harus bertobat dan berubah, melakukan bagian kita. Dengan demikian, kita akan finish well dan finish strong.
Berhasil di Bumi [0:00]
Tuhan ingin apa yang kita kerjakan sukses dan berhasil di bidang kita masing-masing, baik sebagai pebisnis, gembala sidang, worship leader, pengusaha, ibu rumah tangga, atau apapun. Kita harus mengatakan, "Tuhan mau saya berhasil di bumi dan diberkati di bumi."
Jatah yang Besar [0:00]
Setiap orang Kristen memiliki jatah yang besar, minimal satu talenta yang nilainya sekitar 80 miliar rupiah. Tuhan ingin memberikan jatah yang besar, tetapi kita harus melakukan bagian kita dan menjadi berkat bagi banyak orang. Kita tidak bisa memberi apa yang tidak kita punya.
Proses dan Pembentukan [0:00]
Jangan puas dengan pencapaian saat ini, teruslah mencari Tuhan lebih dalam. Cara mengikut Tuhan seringkali tidak seperti yang kita pikirkan, seringkali dibawa ke pinggir jurang. Tuhan masih mengurusi hati kita dan membawa kita ke jalan buntu untuk melihat sampai kedalaman batin kita.
Gandolan: Pribadi Tuhan [0:00]
Saat menghadapi masalah, gandolan (pegangan) kita adalah pribadi Tuhan dan pengharapan dalam kebaikan-Nya. Di titik tertentu, kita mungkin mengalami jalan yang kelam dan gelap, tetapi Tuhan mengizinkan itu untuk melihat sampai kedalaman batin kita.
Tuhan Tidak Pernah Mengecewakan [0:00]
Tuhan tidak pernah mengecewakan. Dia adalah Bapa yang baik. Penderitaan hanya diizinkan sekejap, tetapi di ujungnya kita akan mengalami sesuatu yang luar biasa. Kita harus nempel dengan pribadi Tuhan dan ingin mengenal-Nya lebih dari apapun.
Masa Depan dalam Tangan Tuhan [0:00]
Kita tidak tahu ujung hidup kita seperti apa, tetapi selama kita bergaul dengan Tuhan, Dia akan menyingkapkan langkah demi langkah. Perjalanan kita akan from glory to glory, dari iman satu pada iman yang lain, dari pengurapan satu pada pengurapan yang lain.
Penyertaan Tuhan dalam Ekonomi yang Sulit [0:00]
Jangan khawatir dengan keadaan ekonomi yang sulit. Jika Tuhan beserta kita, Dia akan memelihara hidup kita. Jaminan masa depan kita adalah semua perbuatan baik Tuhan di masa lalu.
Bapa yang Baik [0:00]
Seperti bapa duniawi yang memberikan yang terbaik bagi anaknya, Tuhan kita yang rela mati di kayu salib pasti akan memberikan yang terbaik bagi kita yang mencintai dan mengasihi-Nya.
Menerima Berkat dengan Benar [0:00]
Tuhan ingin kita diberkati di muka bumi, tetapi masalahnya adalah kita tidak tahu bagaimana menerima berkat itu. Kita harus melakukan bagian kita dan bekerja dengan sepenuh hati.
Mewarisi dan Mengerjakan Usaha [0:00]
Bahkan ibu yang ditinggal suaminya pun harus mewarisi usaha itu dan tetap mengerjakannya, maka berkatnya akan lebih besar lagi.
Tanggung Jawab dengan Panggilan Hidup [0:00]
Sebagai hamba Tuhan, kita harus bertanggung jawab dengan panggilan hidup kita, melakukan yang terbaik, belajar di atas rata-rata, berdoa di atas rata-rata, dan menyembah Dia di atas rata-rata.
Kapasitas dan Wadah yang Besar [0:00]
Jika kita ingin menerima berkat yang besar, kita harus melakukan bagian kita dan bergantung sepenuhnya pada Tuhan. Akhirnya, kapasitas kita diperbesar dan kita menerima jatah yang besar. Kita harus menyiapkan wadah yang besar untuk menampung berkat yang besar.
Hubungan Kedalaman dengan Tuhan [0:00]
Jika kita mempersiapkan diri dengan baik dan memiliki hubungan kedalaman dengan Tuhan, bukan hanya sekadar berdoa minta, kita akan mengalami sesuatu yang berbeda. Roh Kudus akan mengajari kita sesuatu dan membawa hidup kita dalam level yang berbeda.