Ringkasan Singkat
Video ini membahas tentang pentingnya berjalan bersama Roh Kudus untuk mengalami kemerdekaan dan pemulihan. Peter Guntur menekankan bahwa Tuhan selalu memberikan peringatan sebelum memberikan hukuman dan bahwa dosa dapat memutuskan hubungan kita dengan Tuhan. Ia juga menyoroti pentingnya memiliki hati yang lembut dan peka terhadap Roh Kudus, serta bagaimana Tuhan dapat memakai siapa saja untuk menolong dan memberkati kita.
- Pentingnya berjalan bersama Roh Kudus untuk kemerdekaan dan pemulihan.
- Tuhan selalu memberikan peringatan sebelum hukuman.
- Dosa memutuskan hubungan dengan Tuhan.
- Pentingnya hati yang lembut dan peka terhadap Roh Kudus.
- Tuhan dapat memakai siapa saja untuk menolong dan memberkati.
Pembukaan dan Sapaan [0:00]
Peter Guntur membuka ibadah dengan doa syukur dan permohonan agar Roh Kudus memenuhi ruangan dan menjamah setiap orang. Dia merasa seperti di rumah sendiri di Victory dan mengungkapkan kedekatannya dengan jemaat di sana. Dia juga mendoakan agar orang-orang yang merindukan Tuhan mengalami lawatan ilahi.
Roh Kudus dan Kemerdekaan [2:49]
Peter Guntur menekankan bahwa jalan pintas menuju pemulihan adalah berjalan bersama Roh Kudus, karena di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan. Dia meminta jemaat untuk fokus dan menghormati Tuhan agar Tuhan juga menghormati mereka. Dia juga mengajak jemaat untuk menutup mata dan fokus pada hadirat Tuhan.
Penyembahan dan Urapan [4:17]
Bagian ini didominasi oleh penyembahan dan doa, di mana Peter Guntur memimpin jemaat untuk menikmati hadirat Tuhan dan menerima urapan. Dia berdoa untuk penyembuhan dan lawatan ilahi bagi individu-individu tertentu dan seluruh jemaat.
Dipimpin oleh Roh Kudus [13:34]
Peter Guntur menjelaskan bahwa jalan pintas untuk mengalami terobosan adalah dengan berjalan bersama Tuhan dan dipimpin oleh Roh Kudus. Untuk dipimpin oleh Roh Kudus, seseorang harus mati terhadap diri sendiri, memikul salib, dan menyerahkan sepenuhnya hati, pikiran, dan perasaannya. Roh Kudus adalah pribadi yang memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran.
Perubahan dan Dampak [18:33]
Peter Guntur menekankan pentingnya perubahan dalam hidup seorang Kristen. Kekristenan tanpa perubahan tidak akan membawa ke mana-mana. Dia menjelaskan bahwa di balik setiap masalah, Tuhan sebenarnya sedang menarik hati kita mendekat kepada-Nya. Semakin hidup kita diubahkan, semakin jalan kita berdampak bagi banyak orang dan menjadi representasi kerajaan Allah.
Dosa dan Hubungan dengan Tuhan [22:29]
Peter Guntur menjelaskan bahwa awal mula persoalan biasanya karena kegagalan, ketidakmengertian, atau dosa. Dosa memutuskan hubungan kita dengan Tuhan, membuat kita berada di luar proteksi dan penjagaan-Nya. Oleh karena itu, penting untuk setiap hari bergaul intim dengan Tuhan dan memeriksa hati kita.
Peringatan Sebelum Hukuman [25:42]
Peter Guntur menekankan bahwa sebelum menghukum, Tuhan selalu mengirimkan peringatan-peringatan. Dia menggunakan contoh perzinahan dan sakit hati untuk menggambarkan bagaimana Tuhan berbicara kepada kita melalui berbagai cara. Jika kita meresponi peringatan tersebut dengan baik, kita tidak akan mendukakan hati Tuhan.
Kelembutan Roh Kudus [29:18]
Peter Guntur menjelaskan bahwa Roh Kudus adalah pribadi yang lembut dan bisa disakiti. Jika kita menghormati-Nya, kita akan semakin peka dan dipimpin kepada seluruh kebenaran. Dia menggunakan analogi suami yang peka terhadap istrinya untuk menggambarkan bagaimana kita seharusnya peka terhadap Roh Kudus.
Kasih Sayang Tuhan [34:31]
Peter Guntur menekankan bahwa Tuhan tetap sayang kepada kita meskipun kita sering melakukan dosa. Dia selalu menegur kita melalui orang-orang di sekitar kita supaya kita ditarik kembali ke dalam rencana-Nya. Jika kita melawan Tuhan, kita akan menjadi bulan-bulanan setan.
Teladan Abigail [43:55]
Peter Guntur menggunakan kisah Abigail dan Nabal untuk menggambarkan bagaimana seorang istri dapat menjadi pengantara bagi suaminya. Abigail, meskipun memiliki suami yang bebal, tetap mengasihi dan melayani suaminya dengan baik. Dia juga mengingatkan para wanita untuk menggunakan mulut mereka untuk memperkatakan firman Tuhan dan memberkati orang lain.
Pemulihan dan Pembangunan Kembali [48:56]
Peter Guntur menjelaskan bahwa meskipun bangsa Israel dibuang karena dosa mereka, Tuhan tetap sanggup memulihkan mereka. Dia menggunakan contoh Esra dan Nehemia yang dipakai Tuhan untuk membangun kembali bait suci dan tembok Yerusalem. Dia juga menekankan bahwa jika Tuhan sudah memulai sesuatu yang baik dalam hidup kita, Dia akan menyelesaikannya sampai akhir.
Tantangan dan Ketekunan [56:04]
Peter Guntur mengingatkan bahwa ketika kita memilih berjalan bersama Tuhan, kita pasti akan menghadapi tantangan. Dia menggunakan contoh Sanbalat dan Tobia yang menentang pembangunan kembali tembok Yerusalem. Dia menekankan pentingnya untuk tetap persisten, konsisten, dan disiplin dalam mengikuti Tuhan.
Berserah dan Tidak Menyerah [1:02:21]
Peter Guntur mengajak jemaat untuk berserah kepada Tuhan dan tidak pernah menyerah. Dia menjelaskan bahwa jika kita menyerah, setan akan bertepuk tangan. Dia juga mengingatkan bahwa meskipun kita berjalan sambil menangis, kita akan pulang menuai berkas-berkasnya dan tertawa terbahak-bahak karena melihat penyertaan Tuhan yang luar biasa.
Doa dan Penutup [1:05:27]
Peter Guntur menutup ibadah dengan doa, memohon berkat dan lawatan ilahi bagi jemaat. Dia berdoa untuk kesembuhan dan kekuatan bagi mereka yang sedang berjuang menuju pemulihan. Dia juga memohon agar firman Tuhan nempel dalam hati mereka dan menjadi kehidupan.