Ringkasan Singkat
Video ini menekankan pentingnya melayani orang lain dan memiliki kepedulian terhadap sesama, terutama saat menghadapi masalah pribadi. Fokus pada pelayanan dapat membuka jalan bagi berkat dan mukjizat Tuhan. Hidup yang tidak hanya berpusat pada diri sendiri, tetapi juga peduli terhadap orang lain, akan senantiasa diberkati.
- Jangan fokus pada masalah pribadi, tetapi layani orang lain.
- Melayani orang lain di tengah kesusahan mendatangkan mukjizat.
- Berkat Tuhan tidak akan berhenti jika hidup kita bermanfaat bagi orang lain.
Jangan Fokus pada Masalahmu, Layani Orang Lain [0:08]
Saat memiliki masalah, manusia cenderung fokus pada diri sendiri dan mengabaikan orang lain. Namun, Yesus memberikan contoh dengan memecah-mecahkan roti dan memberikannya kepada murid-murid-Nya. Roh Kudus menyatakan bahwa ketika melayani orang lain di tengah kesusahan, Tuhan akan membuat mukjizat. Pengalaman pribadi menunjukkan bahwa saat memberikan konseling kepada orang lain, nasihat yang diberikan justru menjadi kata-kata Tuhan untuk diri sendiri. Oleh karena itu, jangan terpuruk saat memiliki masalah, tetapi tetaplah melayani Tuhan.
Melayani Membuka Jalan Keluar [1:49]
Melayani orang lain dapat membuka jalan keluar dari masalah pribadi. Orang yang membutuhkan koneksi bisnis atau pemasaran tidak akan tertolong dengan berdiam diri di rumah. Dengan melayani orang lain, Tuhan akan mempertemukan dengan orang-orang yang memiliki jawaban atas masalah yang dihadapi. Berkat Tuhan tidak pernah berhenti sejak memberikan diri untuk melayani.
Tuhan Memberkati karena Kemurahan Hati [2:20]
Tuhan sangat baik dan memelihara hidup karena kemurahan hati yang ditunjukkan kepada orang lain. Yayasan yang ada memberikan makan kepada anak-anak asrama dan staf kantor setiap siang. Tuhan memberkati karena jika tidak, banyak orang tidak bisa makan. Pewahyuan yang diterima adalah bahwa kemurahan hati Tuhan ditunjukkan karena kemurahan hati kepada banyak orang.
Hidup untuk Orang Lain Mendatangkan Berkat [3:33]
Tuhan terus memberkati karena jika tidak, banyak orang tidak bisa makan. Ada ratusan staf dan guru yang bergantung pada berkat Tuhan, serta ribuan anak-anak yang membutuhkan makanan. Berkat Tuhan diberikan agar ribuan orang ini bisa makan. Jika hidup tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain, seperti orang tua, adik, keponakan, orang susah, dan pegawai, maka Tuhan akan memberkati tanpa henti. Anugerah, penyertaan, mukjizat, dan berkat Tuhan tidak akan pernah berhenti karena hidup tidak hanya untuk diri sendiri.