Ringkasan Singkat
Video ini membahas dinamika atmosfer, dimulai dengan perbedaan antara cuaca dan iklim, unsur-unsur cuaca dan iklim, kondisi atmosfer, serta faktor-faktor yang mempengaruhi suhu udara. Dijelaskan pula proses perpindahan panas matahari ke bumi melalui konduksi, konveksi, dan radiasi.
- Cuaca adalah kondisi atmosfer jangka pendek dan wilayah sempit, sedangkan iklim adalah kondisi atmosfer jangka panjang dan wilayah luas.
- Unsur cuaca dan iklim meliputi suhu, kelembaban, tekanan udara, angin, awan, dan presipitasi.
- Suhu udara dipengaruhi oleh garis lintang, ketinggian tempat, sirkulasi udara global, daratan dan perairan, arus laut, tutupan awan, relief permukaan bumi, tutupan vegetasi, dan albedo permukaan.
- Perpindahan panas terjadi melalui konduksi, konveksi, dan radiasi, yang mempengaruhi suhu di permukaan bumi.
Pembukaan [0:00]
Video ini merupakan bagian dari seri yang membahas materi mengenai dinamika atmosfer.
Profil Tutor [0:20]
Tidak ada informasi profil tutor dalam bagian ini.
Pengertian Cuaca dan Iklim [0:36]
Cuaca dan iklim keduanya merupakan kondisi atmosfer, tetapi berbeda dalam skala waktu dan wilayah. Cuaca adalah kondisi atmosfer yang terjadi dalam kurun waktu singkat dan wilayah sempit, sementara iklim adalah kondisi atmosfer yang terjadi dalam kurun waktu lama (sekitar 30 tahun) dan wilayah luas. Ilmu yang mempelajari cuaca disebut meteorologi, sedangkan ilmu yang mempelajari iklim disebut klimatologi. Meteorologi dan klimatologi mempelajari unsur-unsur yang sama karena unsur cuaca dan iklim pada dasarnya sama.
Unsur Cuaca dan Iklim [2:10]
Unsur-unsur cuaca dan iklim meliputi suhu atau temperatur udara, kelembaban udara, tekanan udara, angin, awan, dan presipitasi (hujan). Fenomena yang dipelajari dalam meteorologi dan klimatologi sama, tetapi perbedaannya terletak pada ruang lingkup wilayah dan jangka waktu pengamatan.
Kondisi Atmosfer [3:08]
Terdapat tiga kondisi atmosfer, yaitu kondisi normal, kondisi sering, dan kondisi ekstrim. Kondisi normal adalah kondisi yang umum terjadi, seperti musim hujan dan kemarau di Indonesia, atau musim panas, dingin, semi, dan gugur di Amerika. Kondisi sering adalah kondisi yang lebih normal tetapi tidak terpola, seperti El Nino dan Lanina. Kondisi ekstrim adalah kondisi yang paling ekstrem, seperti suhu tertinggi, suhu terendah, angin terkencang, dan badai terdahsyat.
Suhu [4:43]
Suhu adalah derajat panas suatu benda. Terdapat perbedaan antara energi, panas, dan suhu. Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi dapat berubah wujud atau berpindah. Energi terdiri dari energi potensial dan energi kinetik. Panas adalah energi yang bisa dirasakan, dan terbagi menjadi panas laten (untuk mengubah wujud benda tanpa mengubah suhu) dan panas sensibel (panas yang bisa diukur dengan termometer). Suhu udara diukur dalam derajat Celcius atau Fahrenheit. Setiap benda (padat, cair, gas) memiliki kapasitas panas yang berbeda, yaitu kemampuan untuk menerima, mempertahankan, dan melepaskan panas.
Faktor yang Mempengaruhi Suhu Udara [12:47]
Suhu udara berbeda di setiap tempat dan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Garis lintang mempengaruhi suhu karena berkaitan dengan pemanasan dari sinar matahari, di mana daerah khatulistiwa menerima lebih banyak sinar matahari. Ketinggian tempat juga berpengaruh, di mana semakin tinggi tempat, suhu udara akan semakin menurun (lapse rate). Selain itu, sirkulasi udara global, keberadaan daratan dan perairan, arus laut, tutupan awan, relief permukaan bumi, tutupan vegetasi, dan albedo permukaan juga mempengaruhi suhu udara.
Proses Perpindahan Panas Matahari ke Bumi [19:53]
Panas dari matahari sampai ke bumi melalui tiga proses: konduksi, konveksi, dan radiasi. Konduksi adalah perambatan energi panas melalui suatu perantara tanpa perantaranya ikut berubah. Konveksi adalah perpindahan panas melalui perantara yang ikut berpindah. Radiasi adalah perpindahan panas tanpa atau dengan perantara melalui gelombang elektromagnetik. Setelah sampai di atmosfer bumi, sebagian cahaya matahari mengalami refleksi (dipantulkan), absorbsi (diserap), dan difusi (tersebar).
Penutup [27:17]
Video ini mengakhiri pembahasan mengenai dinamika atmosfer bagian kedua.