MASIH ADA HARAPAN  -  PETER GUNTUR

MASIH ADA HARAPAN - PETER GUNTUR

Ringkasan Singkat

Khotbah ini membahas tentang pentingnya memiliki pengharapan di dalam Tuhan Yesus Kristus, bukan pada hal-hal duniawi atau kekuatan sendiri. Pengharapan ini adalah jangkar yang kuat bagi jiwa, terutama saat menghadapi kesulitan dan pencobaan hidup. Selain itu, ditekankan bahwa sebagai anak-anak Allah, kita dipelihara dan dilindungi, serta memiliki masa depan yang penuh harapan dan berkat.

  • Pengharapan sejati terletak pada Tuhan Yesus, bukan pada manusia atau hal duniawi.
  • Kesulitan dan pencobaan dapat menguji dan memperkuat iman serta menghasilkan ketekunan.
  • Sebagai anak-anak Allah, kita memiliki jaminan pemeliharaan, perlindungan, dan masa depan yang penuh harapan.

Kekecewaan dan Pengharapan Sejati [0:03]

Seringkali kita dikecewakan oleh dunia dan harapan yang tidak terpenuhi, bahkan doa yang tidak terjawab. Alkitab mengingatkan untuk tidak mengandalkan kekuatan sendiri atau manusia, melainkan menaruh pengharapan pada Tuhan Yesus. Pengharapan ini adalah jaminan masa depan, berdasarkan perbuatan baik Tuhan di masa lalu. Seperti asuransi duniawi memberikan jaminan, Tuhan adalah jaminan sejati dalam hidup kita.

Pengharapan Sebagai Sauh Jiwa [1:37]

Pengharapan dalam Kristus adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa, yang dilabuhkan sampai ke belakang tabir. Orang Kristen harus memiliki pengharapan ini, terutama saat menghadapi kondisi sulit dan tidak jelas. Tuhan menjamin masa depan yang penuh pengharapan, bahkan menjanjikan kesehatan dan kesegaran di masa tua. Penting untuk mengelola diri dengan baik dan mengendalikan hawa nafsu agar terhindar dari penyakit.

Ujian dan Ketekunan dalam Pengharapan [5:04]

Pengharapan di dalam Kristus diuji melalui kenyataan hidup yang tidak enak. Kesengsaraan menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menghasilkan tahan uji. Generasi sekarang seringkali mudah stres dan putus asa, namun ikut Tuhan seringkali menghadapi tekanan. Tekanan ini baik karena menghasilkan ketekunan dan tahan uji. Generasi yang tahan uji tidak mudah sakit hati, tersinggung, atau pahit, melainkan tetap bahagia dan menikmati hidup.

Janji Tuhan dan Masa Depan yang Penuh Harapan [7:45]

Tuhan memiliki rencana indah untuk masa depan kita, bukan rancangan kecelakaan, melainkan rancangan yang memberikan pengharapan. Yeremia 29:11 menjadi dasar bahwa masa depan yang sehat dan penuh berkat telah dijanjikan. Pengharapan ini tidak mengecewakan karena Allah tidak pernah berdusta. Penting untuk mengisi diri dengan berita baik dan janji Tuhan, bukan berita sampah dari media sosial.

Kasih Allah dan Identitas Sebagai Anak Allah [10:15]

Pengharapan tidak mengecewakan karena kasih Allah telah dicurahkan dalam hati kita oleh Roh Kudus. Kita adalah orang-orang pilihan Tuhan, diciptakan seperti biji mata-Nya, dijaga, diproteksi, dan dilindungi. Roh Kudus tinggal di dalam kita, menyertai kita ke mana pun kita pergi. 1 Yohanes 3:1 menyatakan betapa besar kasih Bapa sehingga kita disebut anak-anak Allah.

Menyucikan Diri dan Tujuan Akhir [12:52]

Sebagai anak-anak Allah, kita harus menyucikan diri seperti Kristus. Suatu hari, ketika Yesus datang, kita akan menjadi sama seperti Dia. Kita memiliki pengharapan untuk tinggal bersama Tuhan dan memerintah bersama-Nya. Jangan fokus pada masalah yang dihadapi, melainkan pada tujuan akhir, yaitu tinggal bersama Tuhan selama-lamanya. Penting untuk mengerti firman Tuhan dan bergaul dengan-Nya agar mengerti tujuan hidup kita.

Doa dan Berkat [16:27]

Doa dipanjatkan untuk memberkati firman Tuhan dan semua yang hadir, agar mereka diberkati, dilindungi, dan mengalami terobosan dari Tuhan. Anak-anak, cucu, dan keluarga mereka juga diberkati. Semua yang ikut ibadah bertumbuh ke arah Kristus dan menjadi serupa dengan Tuhan. Anugerah dan kemurahan Tuhan melimpah-limpah.

Watch the Video

Date: 6/13/2025 Source: www.youtube.com
Share

Stay Informed with Quality Articles

Discover curated summaries and insights from across the web. Save time while staying informed.

© 2024 BriefRead