Ringkasan Singkat
Video ini adalah kumpulan lagu-lagu yang mengeksplorasi berbagai tema cinta, kehilangan, harapan, dan penerimaan diri. Lirik-liriknya puitis dan penuh emosi, mencerminkan perjalanan pribadi dan refleksi mendalam tentang hubungan dan kehidupan.
- Cinta dan kehilangan adalah tema sentral.
- Harapan dan penerimaan diri menjadi pesan penting.
- Lirik puitis dan emosional menciptakan pengalaman mendalam.
Dari Waktu Itu Dingin [0:14]
Lagu ini menggambarkan tentang seseorang yang selalu hadir dan memberikan yang terbaik untuk orang yang dicintainya, bahkan jika dirinya sendiri sedang kesulitan. Dia siap sedia dalam segala situasi, baik suka maupun duka, dan memaafkan segala kekurangan pasangannya. Baginya, kebahagiaan orang yang dicintai adalah prioritas utama.
Kemarin Kulihat Awan Membentuk Wajah-Mu [4:03]
Lagu ini menceritakan tentang kerinduan yang mendalam terhadap seseorang. Penulis melihat tanda-tanda kehadiran orang tersebut di alam, seperti awan yang membentuk wajahnya dan angin yang menyebut namanya. Firasatnya mendorongnya untuk segera bertemu dengan orang yang dirindukannya, berharap dia segera kembali. Penulis percaya bahwa alam pun ikut berbicara dan memberikan pertanda.
Ulah Siapa Yang Bisa Buatku Begini? [7:57]
Lagu ini menggambarkan kebingungan dan kegembiraan seseorang yang sedang jatuh cinta. Dia merasa seperti kehilangan akal sehat, namun juga merasakan kebahagiaan yang luar biasa. Dia rela memberikan segalanya untuk orang yang dicintainya, bahkan nyawanya sekalipun. Penulis mempertanyakan apakah ini yang dinamakan jatuh cinta dan merasa seperti sedang bermimpi.
Apalah Arti Cinta Yang Indah [10:59]
Lagu ini tentang perjuangan dalam sebuah hubungan yang penuh dengan ketidakpercayaan dan kecurigaan. Penulis berusaha untuk meyakinkan pasangannya bahwa dia akan selalu menjaganya hingga akhir hayat. Dia meminta bantuan alam untuk menenangkan hati pasangannya dan menghilangkan rasa cemburu dan curiga. Baginya, hati ini hanya untuk pasangannya seorang.
Lihat Kebunku [15:53]
Lagu ini menggunakan metafora kebun dan bunga untuk menggambarkan perasaan kehilangan dan kesedihan. Penulis merasa sedih karena bunga kesayangannya telah diambil orang. Dia berharap bunga tersebut dapat mekar dengan bahagia di tempat lain. Penulis juga merelakan kepergian bunga tersebut dan berharap dia dapat tumbuh dengan bahagia.
Ku Terbangun Lagi [19:09]
Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang merasa terluka dan terbiasa berpura-pura tertawa. Dia mengutuki diri sendiri karena tidak bisa mengubah masa lalu. Penulis merasa lelah dan ingin menangis sebelum kembali membohongi diri sendiri. Lagu ini juga menyampaikan pesan untuk beristirahat sejenak ketika lelah dan memberikan ruang serta waktu untuk diri sendiri.
Di Setiap Masa Yang Telah Kelewati [22:32]
Lagu ini tentang kerinduan dan harapan dalam sebuah hubungan. Penulis mengajak pasangannya untuk kembali ke tempatnya menanti jika merasa sepi. Dia juga meminta diajarkan cara melupakan dan merelakan, seperti dulu dia diajarkan cara bahagia dan dewasa. Penulis ingin diyakinkan bahwa pasangannya telah menemukan yang dicari.
Dari Sekian Dan Bintang Cakrawala [26:39]
Lagu ini mempertanyakan makna kehidupan dan misteri alam semesta. Penulis merasa banyak hal yang tidak diketahui dan mengajak untuk menikmati waktu yang ada. Dia juga menyadari bahwa tidak sepenuhnya memahami pasangannya dan mungkin itu yang membuat hubungan mereka menarik. Penulis mempertanyakan ke mana jiwa pergi saat tidur dan mengajak untuk menjelajahi misteri bersama.
Bilur Makin Terhampar [31:01]
Lagu ini menggambarkan perasaan mendambakan seseorang yang mungkin tidak peka terhadap perasaannya. Penulis siap sedia untuk menjadi tempat bersandar dan berlindung bagi orang yang dicintainya. Dia yakin bahwa malaikat tidak selalu bersayap dan rela menanti tanpa batas dan tanpa balas. Penulis ingin menjadi cahaya di angkasa yang sulit dijangkau namun tetap ada.
Kau Datang Takkalah [33:47]
Lagu ini tentang kekecewaan karena orang yang dicintai ternyata bukan rumah yang diharapkan. Penulis merasa hanya menyewa dari tubuh seorang perempuan yang memintanya untuk pulang. Dia menyadari bahwa orang tersebut bukanlah tempat yang bisa dijadikan tempat berlindung dan merasa tidak memiliki tempat untuk pulang.
Badai Tuan Telah Berlalu [37:19]
Lagu ini tentang harapan akan kebersamaan selamanya dengan orang yang dicintai. Penulis merasa aman berada di samping pasangannya dan berharap bisa bersama hingga tua dan menjadi debu. Dia ingin dimakamkan di sebelah pasangannya. Lagu ini juga menggambarkan tentang badai yang telah berlalu dan harapan akan masa depan yang cerah bersama.
Suatu Malam Dan Bercerita [40:27]
Lagu ini menceritakan tentang perbedaan yang muncul dalam sebuah hubungan. Penulis menyadari bahwa mereka tidak lagi berada di jalur yang sama dan memiliki perbedaan dalam keyakinan. Meskipun sulit, dia berusaha untuk berdamai dengan apa yang terjadi dan menyadari bahwa ini adalah soal hati, bukan hanya soal keyakinan.
Tatkala Mentari Terbenang Di Ufuk Barat [44:01]
Lagu ini adalah ungkapan cinta dan janji untuk menjadi suami yang baik. Penulis berjanji akan memberikan yang terbaik untuk pasangannya dan menyadari bahwa liriknya tidak seindah lagu indie yang sering didengar pasangannya. Dia memastikan bahwa ini bukan hanya tentang senja dan lara, tetapi tentang cinta yang tulus.
Dari Kejauhan Tergambar [47:00]
Lagu ini tentang kerinduan yang mendalam terhadap seseorang yang terpisah jarak dan waktu. Penulis ingin mengungkapkan rindunya lewat kata-kata indah, namun merasa tidak cukup karena orang tersebut terlalu indah dari sekadar kata. Dia merasa dunia berhenti sejenak untuk menikmati keindahan orang yang dicintainya. Penulis juga menyatakan bahwa hidup tidak akan seindah kemarin jika tidak bersama orang tersebut.
Mencintaimu Seumur Hidupku [50:43]
Lagu ini adalah ungkapan cinta abadi dan kesetiaan. Penulis berjanji untuk mencintai dan menanti selamanya, meskipun hanya di dalam hati. Dia menyadari bahwa ada hal yang tidak mungkin kembali dan ada hal yang tidak pernah terjadi. Baginya, segalanya tentang orang yang dicintainya sangat berarti di hatinya selamanya.
Hai, Masihkah Luka Itu [54:18]
Lagu ini tentang penyesalan dan permintaan maaf atas luka yang pernah ditinggalkan. Penulis merindukan masa lalu dan ingin mengulanginya. Dia ingin memberikan bunga maaf yang layu karena egonya. Penulis mempertanyakan apakah ada rindu di balik kebencian dan menyadari bahwa waktu terasa berbeda tanpa kehadiran orang yang dicintainya.
Mungkinkah, Mungkinkah Kau Mampir Hari Ini? [58:12]
Lagu ini tentang harapan dan kerinduan terhadap seseorang yang telah tiada. Penulis berharap orang tersebut dapat mampir hari ini dan menjadi bunga matahari yang tiba-tiba mekar di taman. Dia ingin diceritakan tentang tempat tinggal yang baru dan memastikan bahwa orang tersebut bahagia di sana. Penulis juga ingin menceritakan tentang hidupnya tanpa orang tersebut.
Inikah Kisah Cinta Yang Aku Sesali? [1:01:34]
Lagu ini tentang penyesalan atas kesalahan di masa lalu dan janji untuk selalu menjaga orang yang dicintai. Penulis meminta maaf atas luka yang pernah diberikan dan berjanji akan selalu menjaga hingga akhir waktu. Dia juga berjanji tidak akan ada cinta yang lain hingga tua bersama. Penulis memohon agar orang yang dicintainya kembali dalam pelukannya.
Ku Menemukanmu Saat Ku Terjebak [1:05:18]
Lagu ini tentang kehilangan dan perubahan setelah bertemu dengan seseorang yang istimewa. Penulis merasa dilindungi dan dirangkul saat terjebak dalam situasi yang sulit. Namun, tiba-tiba orang tersebut pergi tanpa sebab, meninggalkan luka yang mendalam. Penulis menyadari bahwa alam semesta mungkin tidak menerimanya dan waktu tidak memberikan kesempatan.
Ada Bahagia Yang Belum Kita Rasa [1:08:42]
Lagu ini tentang harapan dan keyakinan akan kebahagiaan di masa depan. Penulis mengajak untuk terus berusaha dan tidak pernah lelah. Dia menyerahkan segalanya kepada sang pencipta dan yakin bahwa doa mereka berdua akan didengar. Penulis juga mengajak untuk tidak menyerah karena waktu masih panjang dan yakin waktunya akan datang.
Masa Ini Datang Lagi [1:11:58]
Lagu ini tentang kenangan dan kerinduan yang terus menghantui. Penulis merasa dihantui oleh kenangan indah dan luka yang membekas. Meskipun begitu, dia masih ingin orang yang dicintainya kembali. Penulis merasa tidak kuat dan hilang akal sehat. Dia akan selalu menunggu sampai masa sepi tidak lagi menghampiri.
Aku Ingin Jadi Teman Nyamanmu [1:14:35]
Lagu ini tentang keinginan untuk menjadi teman yang nyaman dan tempat berbagi keluh kesah. Penulis ingin menikmati waktu bersama tanpa beban dan khayalan tentang masa depan. Dia ingin berdansa dan tertawa bersama, bergandengan tangan. Penulis menyadari bahwa dunia pasti ada akhirnya dan mengajak untuk menikmati sementara yang ada.
Bersandar Padaku, Taruh Di Bahuku [1:16:06]
Lagu ini tentang menawarkan kenyamanan dan dukungan kepada orang yang dicintai. Penulis mengajak untuk bersandar dan merelakan semua beban. Dia menyampaikan cintanya dalam nyanyian yang bergemar sampai selamanya. Penulis menyadari bahwa dunia pasti ada akhirnya dan mengajak untuk menikmati sementara yang ada.
Menghitung Hari Detik Demi Detik [1:18:13]
Lagu ini tentang penantian dan harapan akan jawaban cinta. Penulis meminta untuk tidak diberi harapan palsu dan menginginkan ketulusan hati. Dia meminta untuk tidak pergi dari cintanya dan tetap bersamanya. Penulis ingin semua orang tahu bahwa orang yang dicintainya adalah miliknya.
Jangan Pergi Dari Cintaku [1:20:27]
Lagu ini adalah ungkapan cinta yang mendalam dan ketakutan akan kehilangan. Penulis belum pernah jatuh cinta sekeras ini dan meminta untuk tidak disakiti jika tidak bisa mendapatkan orang yang dicintainya. Dia tidak ingin disakiti hatinya.
Ku Tak Pernah Ikat Rambutku Lagi [1:21:41]
Lagu ini tentang pengorbanan dan keinginan untuk menjadi sempurna di mata orang yang dicintai. Penulis mengubah penampilannya dan melakukan hal-hal yang disukai orang tersebut. Dia mengabaikan kata orang lain dan melakukan apa pun untuk membuat orang yang dicintainya terkesan. Namun, tampaknya sempurna tidak cukup baginya.
11.000 KM Kuempuh Sendirian [1:22:54]
Lagu ini tentang pengorbanan yang sia-sia dan kesadaran bahwa dirinya bukan yang dibutuhkan. Penulis melakukan perjalanan jauh dan mengabaikan ketakutannya demi orang yang dicintainya. Dia membatalkan janji hanya karena takut orang tersebut membutuhkannya. Namun, tampaknya sempurna tidak cukup bila ternyata dia bukan yang diperlukan.
Kalah Mata Telah Menghuskan [1:25:08]
Lagu ini tentang melepaskan dan merayakan mati rasa. Penulis menyadari bahwa waktunya telah tiba dan langit memanggil orang yang dicintainya. Dia meminta untuk tidak risau karena semesta bersamanya. Penulis membiarkan air mata jatuh dan melepaskan raga rasa yang lalu. Baginya, melepaskan adalah cara mencintai.
Ambun Di Pagi Buta [1:28:57]
Lagu ini adalah doa dan permohonan cinta abadi. Penulis memohon kepada Tuhan untuk mencintai orang yang dicintainya dan memberikan dia hidup. Dia berjanji tidak akan menyakiti orang tersebut dan siap dihukum jika terjadi. Penulis mengakui bahwa dia tidak mudah untuk mencintai dan mengatakan cinta. Dia bersumpah akan mencintai sampai menutup mata.
Belum Ada Satu Bulan [1:32:33]
Lagu ini tentang kesulitan menerima kenyataan setelah putus cinta. Penulis menyadari bahwa orang yang dicintainya tampak baik-baik saja, bahkan lebih bahagia. Sementara dia hampir gila dan belum bisa menerima perpisahan. Penulis mempertanyakan apakah sudah ada orang lain yang menggantikannya dan berharap orang tersebut tidak terburu-buru.
Jatuh Bangun Dan Berdarah-Darah [1:36:14]
Lagu ini tentang perjuangan dan harapan di tengah kesulitan. Penulis merasa ingin menyerah, namun hati kecilnya terus berbisik untuk bertahan. Dia diingatkan untuk mengingat sudah sampai sejauh ini dan merelakan yang bukan untuknya. Penulis diyakinkan bahwa akan tiba masanya segala yang diinginkan akan teramini.
Sekedar Berandai Menetapi Diri Ini [1:40:26]
Lagu ini tentang perjalanan mencari jati diri dan kembali pulang untuk menenangkan diri. Penulis pergi tanpa pamrih dan pamit, mencari apa yang lama dicari. Dia kembali pulang untuk menenangkan luka dan merayakan genggaman tangan yang masih ada. Penulis mencari peluk hangat untuk menyembuhkan luka.
Gambaran Kita Suatu Hari Nanti [1:43:44]
Lagu ini tentang harapan akan masa depan yang indah bersama orang yang dicintai. Penulis yakin pada satu hati yang tepat untuk menemaninya hingga tua nanti. Dia ingin memiliki rumah untuk tempat bermesra dan bertukar cerita di ruang keluarga. Penulis membayangkan kehidupan sederhana yang bahagia bersama orang yang dicintainya hingga akhir hayat.