Ringkasan Singkat
Video ini membahas berbagai aspek penting dalam dunia penjualan, mulai dari bahasa tubuh, membangun kepercayaan diri, hingga strategi penjualan yang efektif. Beberapa poin utama yang dibahas meliputi:
- Pentingnya bahasa tubuh dalam komunikasi penjualan.
- Cara membangun kepercayaan diri melalui evaluasi diri.
- Strategi memberikan ruang kepada pelanggan.
- Pemanfaatan Fear of Missing Out (FOMO) dalam penjualan.
- Perbedaan pendekatan penjualan berdasarkan harga produk.
- Psikologi penjualan B2B dan B2C.
- Pentingnya personal branding dan networking dalam jangka panjang.
Pentingnya Bahasa Tubuh dan Membangun Kepercayaan Diri [0:40]
Bahasa tubuh sangat penting dalam komunikasi penjualan. Ekspresi wajah, kontak mata, dan gerakan tubuh adalah bagian dari komunikasi. Untuk membangun kepercayaan diri, seorang sales harus mempersiapkan diri dengan baik, mengantisipasi respons pelanggan, dan melakukan evaluasi diri setelah setiap kunjungan, baik berhasil maupun gagal. Evaluasi ini membantu mengidentifikasi aspek yang berhasil dan membangun kepercayaan diri dari tindakan kecil yang terakumulasi.
Memberikan Ruang kepada Pelanggan dan Strategi "Welcome" [4:24]
Memberikan ruang kepada pelanggan saat mereka melihat-lihat produk sangat penting. Alih-alih langsung bertanya "Ada yang bisa saya bantu?", lebih baik menyambut dengan ramah dan menawarkan bantuan jika mereka membutuhkan. Contohnya, "Selamat datang, Pak. Saya di sini jika Anda membutuhkan sesuatu." atau "Jika Anda ingin tahu produk terlaris kami, beri tahu saya." Kalimat seperti "silakan dilihat-lihat dulu" memberikan kebebasan kepada pelanggan.
Memanfaatkan FOMO dan Psikologi Pembelian [7:12]
Fear of Missing Out (FOMO) adalah pemicu psikologis yang efektif dalam penjualan. Orang membeli untuk menghindari rasa sakit, rugi, atau tidak kebagian. Oleh karena itu, penting untuk menekankan keterbatasan stok atau promo yang akan segera berakhir. Tujuannya adalah memberikan manfaat, tetapi keputusan pembelian seringkali didorong oleh ancaman kehilangan.
Strategi Penjualan Berdasarkan Harga Produk [9:03]
Teknik penjualan berbeda berdasarkan harga produk. Untuk produk di bawah 10 juta, fokus pada angka dan volume. Untuk produk di atas 5 miliar, penampilan dan grooming sangat penting. Selain itu, penting untuk memahami perbedaan antara penjualan B2B dan B2C. Dalam B2B, Anda berurusan dengan pembeli profesional yang memiliki kriteria tertentu, sementara dalam B2C (dengan harga tinggi), pembeli mencari kepuasan pribadi dan hobi.
Psikologi Penjualan B2B dan B2C [12:47]
Dalam penjualan B2B, kesabaran sangat penting karena proses pengambilan keputusan bisa memakan waktu berhari-hari. Penting untuk membangun hubungan baik dengan klien, bahkan jika mereka tidak membeli, karena mereka bisa memberikan bocoran informasi atau mencari Anda di perusahaan lain. Dalam B2C, fokus pada transaksi dan volume penjualan.
Personal Branding dan Networking Jangka Panjang [15:11]
Alih-alih mengejar order, lebih baik membangun personal branding dan awareness sehingga order mencari Anda. Ini membutuhkan konsistensi dan menciptakan nilai. Penting untuk berpikir jangka panjang dan membangun network yang kuat. Jangan hanya fokus pada closing, tetapi juga pada membangun hubungan yang langgeng.
Perubahan dalam Dunia Penjualan dan Keterampilan Penting [21:23]
Dengan adanya digitalisasi, harga menjadi kriteria utama di marketplace. Namun, digital marketing juga bisa digunakan untuk meningkatkan brand awareness. Keterampilan penting dalam penjualan meliputi selling skills, public speaking skills, dan people skills. People skills sangat penting karena orang akan membantu kita jika kita bersikap baik kepada mereka.