Ringkasan Singkat
Video ini membahas pentingnya istirahat dan bagaimana Tuhan memberkati hari istirahat. Saat kita merasa lelah dan tertekan, istirahat adalah waktu untuk memulihkan diri dan mempererat hubungan dengan Tuhan. Sama seperti mengasah kapak, istirahat memulihkan kesegaran dan kekuatan baru.
- Tuhan memberkati hari ketujuh, hari istirahat.
- Istirahat memulihkan kesegaran dan kekuatan baru.
- Bangun hubungan pribadi dengan Tuhan melalui istirahat.
Berkat Hari Ketujuh [0:00]
Pada Kejadian 2:1-3, Allah menyelesaikan penciptaan pada hari keenam dan beristirahat pada hari ketujuh. Allah memberkati dan menguduskan hari ketujuh tersebut. Tidak seperti hari-hari penciptaan lainnya di mana Allah hanya melihat bahwa semuanya baik, pada hari ketujuh, Allah secara khusus memberkati. Ini menunjukkan bahwa ada sesuatu yang istimewa pada hari istirahat.
Keistimewaan Hari Istirahat [4:30]
Ada sesuatu yang istimewa di hari istirahat, saat semua tampak lambat dan berhenti. Justru di saat itulah Tuhan secara khusus melepaskan berkat, bahkan lebih dari hari-hari lainnya. Saat kita beristirahat, berkat Allah semakin terlepas. Bentuk istirahat Tuhan adalah bermain dan bercengkerama dengan manusia ciptaan-Nya.
Membangun Hubungan dengan Tuhan [6:49]
Saat kita beristirahat, kita membangun waktu dan momen untuk berkasih-kasihan dan bergaul karib dengan Tuhan. Kita memuji, menyembah, dan melepaskan semua beban pikiran dan pekerjaan. Doa dan hubungan pribadi dengan Tuhan bukan hanya alat untuk menyelesaikan masalah, tetapi untuk benar-benar beristirahat dan fokus pada Tuhan. Saat kita fokus pada Tuhan, akan ada cara bagi Tuhan untuk memberikan pertolongan.
Mengasah Kapak [8:53]
Istirahat itu seperti mengasah kapak. Seorang penebang kayu yang bekerja keras setiap hari tanpa mengasah kapaknya akan mengalami penurunan hasil karena kapaknya menjadi tumpul. Sama halnya dengan kita, jika kita tidak beristirahat, tenaga yang kita keluarkan akan tetap sama, tetapi hasilnya akan berbeda. Setelah beristirahat, selalu ada kesegaran dan kekuatan baru yang bisa kita curahkan.
Istirahat yang Sejati [11:54]
Ambil waktu untuk beristirahat dengan Tuhan. Saat kita merasa mentok dan terbebani, masuklah ke dalam hadirat Tuhan, pejamkan mata, dan diam. Bahkan jika kita hanya bisa mengatakan "Aku capek, Pak," itu pun adalah sebuah bentuk istirahat. Ini adalah waktu untuk mengasah roh dan memulihkan diri.
Pengalaman John Johnson [13:33]
John Johnson, seorang pemimpin pujian, pernah mengalami burnout dan kelelahan. Saat dia duduk di pianonya, dia tidak bisa menyanyi atau melakukan apa pun. Tiba-tiba, dia merasakan hadirat Tuhan dan mendengar suara di dalam hatinya yang berkata, "Aku merindukanmu. Istirahat aja, diam aja sama Papa." Kadang-kadang, kita tidak perlu melakukan apa-apa. Jika kita lelah dan putus asa, diam saja. Tuhan selalu dekat dengan kita.
Kesimpulan [16:15]
Masuklah, beristirahat, dan ambil kembali kesegaran dan kekuatan baru dari Tuhan. Tuhan memberkati.