Ringkasan Singkat
Video ini adalah panduan untuk membangun keterampilan menjadi profesional keamanan cloud, yang sangat diminati di seluruh dunia. Peta jalan ini cocok untuk pemula tanpa keterampilan teknis atau gelar sebelumnya. Video ini dibagi menjadi lima bagian utama:
- Memilih platform cloud yang tepat (AWS, Azure, atau Google Cloud).
- Keamanan Amazon AWS.
- Keamanan Microsoft Azure.
- Keamanan Google Cloud.
- Mendapatkan pekerjaan di bidang keamanan cloud.
AWS vs. Azure vs. Google Cloud [1:24]
Amazon AWS masih menjadi platform cloud yang dominan untuk komputasi, terutama untuk server dan mesin virtual. Microsoft Azure unggul dalam aplikasi perkantoran seperti Word, Excel, dan SharePoint melalui Microsoft Office 365. Banyak insiden keamanan siber melibatkan Microsoft Office 365. Microsoft Azure juga populer untuk server Windows karena lisensinya lebih murah, serta alat Microsoft Power BI. Google Cloud, meskipun kuat, relatif lebih kecil dibandingkan AWS dan Azure. Banyak organisasi menggunakannya untuk data besar dan platform analitik. Disarankan untuk mempelajari AWS dan Azure untuk memaksimalkan peluang kerja, dengan Google Cloud sebagai opsi tambahan.
Keamanan Amazon AWS [4:48]
Titik awal terbaik adalah sertifikasi keamanan siber Google untuk memahami dasar-dasar keamanan siber, jaringan, dan sistem operasi. Sertifikasi ini juga mencakup Linux, Python, dan MySQL dengan lab praktik. Langkah selanjutnya adalah mempelajari dasar-dasar AWS Cloud dengan mengikuti dan lulus ujian AWS Cloud Practitioner. Ujian ini memperkenalkan terminologi AWS dan perizinan. AWS memiliki platform pembelajaran gratis bernama AWS Skill Builder. Modul-modulnya mencakup manfaat AWS, model pembayaran cloud, komputasi (EC2), load balancing, zona AWS, jaringan, penyimpanan, basis data, dan pengantar keamanan cloud. Manajemen identitas dan akses juga diperkenalkan.
Keamanan Microsoft Azure [16:08]
Untuk mempelajari keamanan Microsoft Azure, mulailah dengan sertifikat analis keamanan siber Microsoft untuk mendapatkan pengetahuan tentang jaringan dan sistem operasi, serta pengantar Microsoft Azure Cloud. Sertifikasi ini memberikan voucher gratis untuk ujian Microsoft Azure SC-900 tentang kepatuhan keamanan cloud Microsoft Azure. Selanjutnya, ikuti Microsoft Azure Fundamental AZ-900. Microsoft Learn menyediakan platform pembelajaran gratis dengan topik serupa dengan AWS Cloud Practitioner. Sertifikat berikutnya adalah Microsoft Azure Admin Associate, yang setara dengan AWS SysOps Admin. Pelatihan dapat diperoleh dari Cloud Guru, dengan fokus pada komponen yang relevan.
Keamanan Google Cloud [25:58]
Untuk mendapatkan kecepatan dengan Google Cloud, gunakan dokumentasi dan pelatihan gratis Google yang disebut Cloud Skills Boost. Ikuti tiga kursus: Google Cloud Computing Foundations, Sertifikat Keamanan Siber Google Cloud untuk Pemula, dan Infrastruktur Google Cloud untuk Profesional AWS. Jika ingin memaksimalkan peluang kerja, lakukan satu sertifikat Google Cloud, seperti Google Associate Cloud Engineer. Jika bekerja di organisasi yang menggunakan Google Cloud, pertimbangkan untuk mengambil sertifikat Google Cloud Security Engineer.
Mendapatkan Pekerjaan [29:15]
Pekerjaan keamanan cloud berada dalam spektrum antara peran dukungan cloud murni dan pekerjaan keamanan siber murni. Penting untuk melihat deskripsi pekerjaan, bukan hanya jabatannya. Untuk mendapatkan pekerjaan keamanan cloud pertama, lakukan sertifikasi keamanan cloud, kerjakan proyek-proyek praktis, dan lanjutkan perjalanan pembelajaran sebagai profesional keamanan siber. Lakukan proyek terpandu dari platform tertentu untuk mempraktikkan konsep yang telah dipelajari. Tambahkan keterampilan analis SOC atau tim biru dan keterampilan GRC. Dengan melakukan sertifikasi keamanan cloud dan kemudian kursus pelatihan GRC dan analis SOC, Anda akan memaksimalkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan keamanan siber.