Ringkasan Singkat
Video ini membahas tentang bagaimana menjadi seorang Kristen yang dewasa secara rohani. Beberapa poin penting yang ditekankan adalah:
- Menanggalkan beban dan dosa yang menghalangi perjalanan kekristenan.
- Memfokuskan mata kepada Yesus dalam setiap perlombaan kehidupan.
- Memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan melalui doa dan perenungan firman setiap hari.
- Menerima didikan dan teguran Tuhan sebagai cara untuk disempurnakan.
- Menghadapi masalah dan persoalan sebagai cara Tuhan mendidik dan melatih kita.
Pendahuluan: Kedewasaan Rohani dan Perlombaan Iman [0:00]
Kekristenan sejati adalah tentang pertumbuhan rohani, bukan hanya usia. Orang yang dewasa rohani akan mengalami perubahan dalam karakter, sikap, tindakan, dan perbuatan. Perjalanan kekristenan diibaratkan sebagai perlombaan yang wajib diikuti, di mana setiap orang bertanggung jawab di hadapan Tuhan. Untuk mencapai garis akhir, seorang pelari harus mengikuti aturan dan menanggalkan semua beban yang menghalangi.
Menanggalkan Beban dan Dosa [1:31]
Dalam perlombaan iman, penting untuk menanggalkan semua beban dan dosa. Dosa adalah pelanggaran terhadap firman Tuhan yang memutuskan hubungan kita dengan-Nya. Mempertahankan sikap, tindakan, pola hidup, dan gaya hidup lama sama seperti membawa beban berat yang menghalangi kemajuan rohani. Sakit hati, kepahitan, ketidakmampuan mengampuni, dan mudah tersinggung adalah contoh beban yang harus ditanggalkan. Tanpa perlindungan Tuhan, kita menjadi rentan terhadap serangan setan dan mengalami kehidupan yang penuh masalah.
Fokus kepada Yesus [5:23]
Mata kita harus tertuju kepada Yesus yang memimpin kita dalam iman dan membawa iman itu kepada kesempurnaan. Dalam perlombaan, seorang pelari harus fokus pada tujuan akhir dan tidak terpengaruh oleh perkataan negatif orang lain. Demikian pula, hidup kita tidak ditentukan oleh perkataan manusia, tetapi oleh firman Tuhan. Dengan berfokus pada Yesus, kita akan mencapai garis akhir dan menerima upah yang telah disediakan.
Hubungan Intim dengan Tuhan [7:21]
Meluangkan waktu setiap hari untuk bertemu dengan Tuhan akan mengubah hidup kita. Duduk diam di kaki Tuhan, belajar firman, dan berdoa dengan tekun akan membawa kita dari iman satu kepada iman yang lain, dari kemuliaan satu kepada kemuliaan yang lain. Tanpa hubungan yang intim dengan Tuhan, kekristenan kita hanya sekadar ibadah tanpa mengalami perubahan yang nyata.
Didikan dan Penyempurnaan [9:33]
Tuhan menyempurnakan kita melalui didikan dan nasihat. Didikan Tuhan dapat berupa kenyataan, persoalan hidup, tekanan, dan himpitan. Teguran dan nasihat mungkin tidak enak bagi daging kita, tetapi itu adalah cara Tuhan mendidik kita untuk menjadi serupa dengan-Nya. Kita harus bersyukur jika ditegur karena itu berarti Tuhan sayang kepada kita dan ingin kita berubah.
Masalah sebagai Cara Tuhan Mendidik [16:03]
Tuhan mendidik kita melalui masalah dan persoalan. Nikmati setiap persoalan dan masalah karena di dalamnya Tuhan akan menyatakan sesuatu yang ilahi. Melalui masalah, kita belajar bergantung sepenuhnya kepada Tuhan dan menjadi orang yang rendah hati. Orang yang rendah hati akan berhati-hati dalam perkataan dan penilaian terhadap orang lain.
Ganjaran dan Buah Kebenaran [22:19]
Setiap ganjaran pada awalnya tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Namun, melalui ganjaran, kita dilatih untuk menghasilkan buah kebenaran dan memperoleh damai. Orang Kristen yang terlatih akan menerima upah. Masalah dan persoalan adalah cara Tuhan mendidik kita supaya kita bergantung sepenuhnya kepada-Nya. Dalam kondisi apapun, berjalanlah bersama Tuhan dan Anda akan melihat sesuatu yang ilahi.