Bongkar Isi Otak Anak 18 Tahun Hasilin 20M+ Tanpa Modal Orang Tua | SUARA BERKELAS #55

Bongkar Isi Otak Anak 18 Tahun Hasilin 20M+ Tanpa Modal Orang Tua | SUARA BERKELAS #55

Ringkasan Singkat

Video ini adalah wawancara dengan Sulianto, seorang pemuda berusia 18 tahun yang telah menghasilkan belasan miliar rupiah di industri keuangan. Suli berbagi tentang perjalanan hidupnya, mulai dari berjualan stik es krim saat SD hingga sukses di pasar keuangan. Beberapa poin penting yang dibahas:

  • Mindset dan semangat mencari uang sejak kecil.
  • Pentingnya pendidikan dan pengalaman dalam investasi.
  • Strategi alokasi aset dan manajemen risiko.
  • Filosofi hidup tentang masalah, bersyukur, dan terus berkembang.

Intro [0:00]

Podcast Suara Berkelas menghadirkan Sulianto, seorang pemuda berusia 18 tahun yang telah sukses menghasilkan lebih dari belasan miliar di industri keuangan. Pembahasan akan meliputi perjalanan Suli, mindset yang ia miliki, dan bagaimana ia mencapai kesuksesan di usia muda.

Awal Mula dan Semangat Mencari Uang [1:56]

Suli bercerita bahwa semangat mencari uang sudah ada sejak ia kelas 2 SD, saat ia berjualan stik es krim. Ia juga mencoba berbagai cara lain untuk menghasilkan uang, seperti membuat blog dan menjadi vlogger. Titik baliknya terjadi saat pandemi COVID-19, di mana ia melihat peluang untuk membantu toko game dengan desain halaman IG mereka. Dari situ, ia mulai menghasilkan uang dan tertarik pada pasar saham.

Investasi dan Pembelajaran [4:39]

Setelah menghasilkan uang dari mengurus halaman IG dan berjualan item game, Suli mulai berinvestasi di saham. Ia kemudian menyadari bahwa ia perlu mencari sumber pendapatan lain jika bisnis game-nya mati. Ia pun mulai belajar tentang trading forex, indeks, dan komoditas. Suli tidak pelit untuk berinvestasi pada pendidikan, menghabiskan ratusan juta untuk membeli kursus trading dari dalam dan luar negeri. Ia percaya bahwa skill yang ia dapatkan akan menghasilkan lebih banyak uang di masa depan.

Peran Orang Tua dan Privilege [9:09]

Suli mengakui bahwa ia memiliki privilege, tetapi bukan dalam bentuk uang. Orang tuanya memberikan ilmu dan pengalaman yang lebih berharga daripada uang. Ibunya menyuruhnya untuk memutar uang yang sudah terkumpul agar tidak terjadi opportunity cost. Ia menekankan bahwa pengalaman lebih penting daripada uang, karena pengalaman tidak bisa dibeli.

Strategi Investasi dan Alokasi Aset [12:01]

Saat ini, alokasi aset Suli adalah 70% di kripto dan 30% dalam bentuk tunai. Ia tidak hanya fokus pada kripto, tetapi juga melihat peluang di komoditas seperti emas. Suli adalah tipe investor "YPC (Yang Penting Cuan)", yang berarti ia akan berinvestasi di mana pun ada momentum. Ia berencana untuk masuk ke pasar saham IDX di masa depan, tergantung pada kondisi pasar.

Bitcoin dan Urgensi Investasi [14:21]

Suli menjelaskan mengapa orang harus mencoba berinvestasi di Bitcoin. Ia menekankan bahwa Bitcoin adalah aset global yang dapat dibeli oleh siapa saja di seluruh dunia. Ia juga menyinggung tentang adopsi Bitcoin oleh beberapa negara dan dukungan dari perusahaan besar seperti BlackRock. Suli menyarankan untuk memulai dengan alokasi kecil dan tidak terburu-buru.

Stres dan Pertemanan [17:33]

Suli mengakui bahwa semakin banyak uang yang ia miliki, semakin tinggi pula tingkat stresnya. Ia mengutip quote Spider-Man "with great power comes with great responsibility". Ia juga membahas tentang pertemanan dan bagaimana ia memisahkan circle teman untuk kerjaan dan untuk bersenang-senang. Ia tidak ingin menggabungkan keduanya karena tidak semua orang memiliki ambisi yang sama dengannya.

Menjual Kelas dan Self Esteem [20:19]

Suli berpendapat bahwa tidak ada yang salah dengan menjual kelas selama itu menguntungkan dan membantu orang lain. Ia tidak terlalu memikirkan komentar negatif dari orang lain dan fokus pada membangun komunitas yang sehat. Ia menekankan pentingnya untuk terus maju dan tidak terlalu mendengarkan kata orang.

Blueprint Kesuksesan dan Nasihat [22:37]

Blueprint sederhana kesuksesan Suli adalah fokus pada kerja, menghasilkan uang sebanyak mungkin, dan kemudian berinvestasi di pasar keuangan. Ia menyarankan untuk memulai dari uang kecil dan tidak terburu-buru. Ia juga menekankan pentingnya untuk memiliki tujuan yang jelas sebelum berinvestasi.

Inspirasi dan Visi ke Depan [25:54]

Suli tidak memiliki tokoh spesifik yang menginspirasinya, tetapi ia belajar dari banyak orang. Visi ke depannya adalah untuk memisahkan entitas bisnisnya dan membangun beberapa cabang yang berbagi. Ia juga ingin membuat sumber pembelajaran gratis tentang pasar keuangan. Ia percaya bahwa komunitas yang kuat akan menjadi sesuatu yang besar di masa depan.

Rutinitas Harian dan Keberuntungan [29:28]

Suli tidak memiliki rutinitas harian yang spesifik. Ia menganggap dirinya beruntung dan tidak menganggap bahwa apa yang ia dapatkan sekarang adalah 100% hasil kerja kerasnya. Ia percaya bahwa selalu ada unsur keberuntungan dalam hidup. Ia setuju dengan Alex Hormozi bahwa lebih baik langsung bekerja selama 2 jam daripada bermeditasi dan melakukan rutinitas lain terlebih dahulu.

Forex dan Risiko [31:54]

Suli mengakui bahwa ada benarnya jika trading forex dianggap sebagai judi. Namun, ia tidak setuju jika ada elite global yang bermain di dalamnya. Ia menekankan bahwa risiko selalu ada dalam keuangan, tetapi itu tidak berarti kita harus menghindarinya. Ia berpendapat bahwa uang terbesar di dunia ada di finance, sehingga industri ini pasti paling sulit.

Nasihat untuk Anak Muda [33:54]

Nasihat Suli untuk anak muda adalah "Semuanya akan berakhir". Ia menjelaskan bahwa baik saat senang maupun saat terpuruk, semuanya akan berlalu. Ia menyarankan untuk menerima naik turunnya kehidupan dan menyadari bahwa masalah akan selalu ada.

Sesi Tanya Jawab [35:46]

Sesi tanya jawab membahas beberapa topik, termasuk:

  • Dampak tarif Trump terhadap aset seperti emas dan kripto: Suli berpendapat bahwa tarif Trump hanyalah narasi dan alat negosiasi. Ia memprediksi bahwa pasar akan pulih dalam 90 hari ke depan.
  • Mengapa komunitas kripto sering dianggap toxic: Suli merasa bahwa saat ini orang lebih membutuhkan komunitas daripada informasi.
  • Skill yang perlu dipelajari di era AI: Suli menyarankan untuk belajar prompt engineering.

Pesan untuk Diri Sendiri di Masa Lalu dan Nasihat Terburuk [46:41]

Suli tidak menyesali apa pun dalam hidupnya karena semua masalah yang ia hadapi telah membentuknya menjadi dirinya yang sekarang. Nasihat terburuk yang pernah ia dengar adalah "bersyukur saja", karena menurutnya itu bisa menjadi alasan untuk berhenti berkembang. Ia menekankan pentingnya untuk tetap bersyukur tetapi tidak berhenti berusaha.

Watch the Video

Date: 5/19/2025 Source: www.youtube.com
Share

Stay Informed with Quality Articles

Discover curated summaries and insights from across the web. Save time while staying informed.

© 2024 BriefRead