Accessibility in the multi-level classroom

Accessibility in the multi-level classroom

Ringkasan Singkat

Video ini membahas tentang cara membuat pembelajaran lebih mudah diakses dan inklusif untuk semua peserta didik, terutama dalam kelas dengan berbagai tingkat kemampuan. Emily Bryson berbagi tips praktis dan strategi yang dapat diterapkan dengan cepat dan mudah untuk mengakomodasi kebutuhan belajar yang beragam.

  • Menggunakan visual dan alat bantu grafis untuk meningkatkan pemahaman dan retensi.
  • Menerapkan diferensiasi tugas untuk memberikan tantangan yang sesuai dengan tingkat kemampuan masing-masing peserta didik.
  • Menciptakan suasana kelas yang ramah dan mendukung untuk membangun kepercayaan diri peserta didik.

Pendahuluan [0:00]

Emily Bryson memperkenalkan sesi tentang perencanaan untuk setiap peserta didik, dengan fokus pada aksesibilitas di kelas multi-level. Dia menekankan bahwa setiap peserta didik itu unik dengan kebutuhan dan tingkat kemampuan yang berbeda, yang menjadi tantangan sekaligus hal yang menarik dalam mengajar. Sesi ini akan membahas cara membuat kelas lebih mudah diakses dan inklusif untuk semua peserta didik.

Perkenalan Diri [3:13]

Emily memperkenalkan dirinya sebagai seorang guru dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, penulis materi pembelajaran bahasa Inggris, dan memiliki minat yang besar pada keberagaman, kesetaraan, dan inklusi. Dia menjelaskan bahwa dia pernah mengajar peserta didik dengan berbagai tingkat literasi, termasuk mereka yang belum familiar dengan aksara Latin. Emily juga menekankan pentingnya visual dalam pembelajaran dan berbagi gambar dirinya yang sedang melakukan aktivitas luar ruangan sebagai contoh bagaimana visual dapat membuat pembelajaran lebih inklusif.

Pengecekan Kondisi Peserta Didik [7:15]

Emily memulai dengan mengecek kondisi emosional peserta, menggunakan metafora visual seperti matahari, awan, dan badai untuk menggambarkan perasaan mereka. Aktivitas ini membantu guru memahami kondisi peserta didik dan menyesuaikan pendekatan pengajaran. Dia kemudian mengulangi aktivitas yang sama untuk mengetahui bagaimana perasaan peserta terhadap strategi pembelajaran yang mudah diakses untuk kelas multi-level.

Apa Itu Pembelajaran yang Mudah Diakses? [9:55]

Emily menjelaskan konsep pembelajaran yang mudah diakses dengan menggunakan analogi tangga, di mana setiap peserta didik berada pada tingkat yang berbeda. Beberapa peserta didik membutuhkan dukungan ekstra, sementara yang lain dapat maju dengan cepat. Dia memperkenalkan konsep "profil bergerigi" (jagged profile) atau "profil berduri" (spiky profile), di mana kemampuan peserta didik bervariasi di berbagai bidang seperti membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan. Emily juga menggunakan metafora kura-kura dan kelinci untuk menggambarkan perbedaan kecepatan dan gaya belajar peserta didik.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perbedaan Peserta Didik [13:09]

Diskusi tentang faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan dalam kemampuan belajar, seperti kepribadian, motivasi, keterampilan belajar, neurodiversitas (ADHD, autisme, disleksia), kesehatan mental, tekanan teman sebaya, dan dukungan keluarga. Emily merekomendasikan untuk mengikuti Rachel Owner dan Margaret Smith di ELT Well untuk mempelajari lebih lanjut tentang neurodiversitas. Dia menekankan pentingnya bertanya kepada peserta didik apa yang dapat membantu mereka, memberikan instruksi yang jelas dan singkat, membangun kepercayaan diri, dan menciptakan suasana yang ramah.

Tantangan dan Tips Praktis [20:26]

Emily membahas tantangan dalam mengidentifikasi peserta didik dengan neurodiversitas dan memberikan tips praktis untuk mendukung mereka. Dia menekankan bahwa banyak tips yang bermanfaat untuk semua peserta didik, seperti meminimalkan gangguan, memberikan satu instruksi pada satu waktu, dan fokus pada satu keterampilan pada satu waktu. Emily juga merekomendasikan untuk mengunjungi situs webnya untuk mendapatkan catatan sketsa (sketch note) tentang tips mengajar yang mudah diakses.

Penggunaan Papan Tulis dan Visual [25:01]

Emily menekankan pentingnya penggunaan visual dalam pembelajaran dan membandingkan dua contoh papan tulis, satu dengan gambar dan satu tanpa gambar. Dia menjelaskan bahwa visual tidak harus sempurna secara artistik, tetapi harus cukup jelas untuk membantu peserta didik memahami dan mengingat informasi. Emily juga merekomendasikan penggunaan Canva untuk mencari gambar jika guru tidak percaya diri dengan kemampuan menggambarnya.

Penggunaan Pengatur Grafis [27:28]

Emily memperkenalkan penggunaan pengatur grafis (graphic organizer) sebagai alat bantu visual yang fleksibel untuk berbagai tingkat kemampuan dan tujuan pembelajaran. Dia memberikan contoh pengatur grafis sederhana dengan pertanyaan "siapa, di mana, kapan, mengapa, apa" dan menunjukkan bagaimana alat ini dapat digunakan untuk membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan. Emily juga memberikan contoh cara menggambar ikon sederhana untuk mewakili setiap pertanyaan.

Mendukung Keterampilan Belajar [32:29]

Emily berbagi tips tentang cara mengubah papan tulis menjadi buku catatan visual untuk membantu peserta didik mengatur catatan mereka. Dia juga memberikan contoh alat bantu visual untuk pembelajaran kosakata, seperti menulis kata, terjemahan, gambar, dan contoh kalimat. Emily menekankan pentingnya memberikan tugas yang "sulit" dan "sangat sulit" daripada "mudah" dan "sulit" untuk menjaga motivasi peserta didik.

Strategi Pembelajaran Efektif [36:54]

Emily berbagi berbagai strategi untuk mendukung peserta didik dengan berbagai tingkat kemampuan, seperti menyalin dan menutupi teks, membaca berpasangan, membuat pertanyaan, menggunakan sumber daya digital, pembelajaran sebaya, dan memberikan pertanyaan ganjil dan genap. Dia juga merekomendasikan penggunaan jurnal dan daftar periksa untuk membantu peserta didik mengembangkan kebiasaan belajar yang efektif.

Penetapan Tujuan dan Evaluasi [42:40]

Emily menekankan pentingnya membantu peserta didik menetapkan tujuan dan memvisualisasikan masa depan mereka. Dia memperkenalkan alat bantu visual seperti tangga dan peta pikiran untuk membantu peserta didik merencanakan langkah-langkah untuk mencapai tujuan mereka. Emily juga menekankan pentingnya menggunakan ukuran font yang besar dan jenis huruf sans-serif untuk meningkatkan aksesibilitas.

Tips Umum dan Sumber Daya Tambahan [47:38]

Emily memberikan tips umum untuk membuat pembelajaran lebih mudah diakses, seperti memberikan instruksi yang jelas, membangun kepercayaan diri, dan menciptakan suasana yang ramah. Dia juga merekomendasikan untuk mengunjungi situs webnya untuk mendapatkan sumber daya tambahan dan catatan sketsa tentang Desain Universal untuk Pembelajaran (Universal Design for Learning).

Sesi Tanya Jawab dan Penutup [49:50]

Sesi tanya jawab di mana Emily menjawab pertanyaan dari peserta tentang cara mengelola kelas multi-level, memotivasi peserta didik yang tidak tertarik, dan menggunakan visual untuk menjelaskan tata bahasa. Dia menekankan pentingnya membantu peserta didik melihat tujuan mereka belajar bahasa Inggris dan menemukan topik yang relevan dengan minat mereka. Emily juga mendorong guru untuk membiarkan peserta didik memutuskan gambar apa yang akan mewakili sesuatu untuk mereka. Dia menekankan bahwa gambar bukan hanya untuk anak-anak, tetapi untuk semua orang.

Watch the Video

Date: 6/12/2025 Source: www.youtube.com
Share

Stay Informed with Quality Articles

Discover curated summaries and insights from across the web. Save time while staying informed.

© 2024 BriefRead