Ringkasan Singkat
Video ini membahas tentang upah yang diterima saat mengikuti Yesus, menekankan bahwa upah terbesar adalah hidup kekal. Selain itu, berkat materi dan pemulihan hidup juga dijanjikan bagi mereka yang rela berkorban dan hidup sesuai firman Tuhan. Kerelaan berkorban, ketulusan hati, dan dampak positif bagi orang lain menjadi kunci untuk mengalami janji Tuhan.
- Upah utama mengikuti Yesus adalah hidup kekal.
- Berkat materi dan pemulihan hidup dijanjikan bagi yang rela berkorban.
- Ketulusan hati dan dampak positif bagi orang lain penting untuk mengalami janji Tuhan.
Pendahuluan: Upah Mengikut Yesus [0:05]
Pembukaan menekankan bahwa mengikut Tuhan tidak selalu nyaman dan membutuhkan pengorbanan. Mengikut Yesus berarti siap menghadapi ketidaknyamanan dan menaklukkan kesombongan diri. Meskipun demikian, ada upah yang menanti bagi mereka yang setia mengikut-Nya.
Pertanyaan Petrus: Apa yang Akan Kami Peroleh? [2:26]
Petrus bertanya kepada Yesus tentang apa yang akan mereka peroleh setelah meninggalkan segalanya untuk mengikut-Nya. Pertanyaan ini wajar karena manusia selalu ingin tahu keuntungan dari setiap tindakan. Namun, seringkali manusia hanya mengukur berkat dari segi materi, padahal kesehatan dan keluarga yang baik juga merupakan berkat dari Tuhan.
Upah Pertama: Hidup Kekal [6:51]
Upah utama dan pertama dari mengikut Yesus adalah hidup kekal. Orang Kristen sejati tidak takut mati karena memiliki jaminan hidup kekal. Kematian menjadi keuntungan karena merupakan istirahat dari segala jerih lelah duniawi. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan diri menghadapi kematian dengan hidup dalam kekudusan dan menjauhi dosa.
Upah Kedua: Berkat Materi dan Pemulihan [12:07]
Yesus menjanjikan bahwa mereka yang meninggalkan segalanya demi Dia akan menerima berkat lipat ganda. Namun, banyak orang Kristen ingin mendapatkan upah tanpa mau berkorban. Tuhan mencari orang-orang yang layak diberkati sesuai dengan firman-Nya, yaitu mereka yang rela berkorban dan memiliki hati yang tulus. Hidup bukan hanya sekadar hidup, tetapi harus menjadi berkat bagi orang lain.
Pentingnya Melakukan Firman Tuhan [15:31]
Untuk mengalami janji Tuhan, kita harus melakukan firman-Nya. Jangan sombong dengan merasa muda atau sehat, karena syarat untuk mati tidak harus tua atau sakit. Jaga kesehatan adalah baik, tetapi bukan untuk memperpanjang umur, melainkan untuk hidup sehat dan tidak menjadi batu sandungan. Andalkan Tuhan dalam segala hal dan jangan takut mati jika memang sudah waktunya.
Kisah Nyata: Menabur dalam Kekurangan [20:11]
Kisah nyata tentang pengalaman pribadi bagaimana menabur dalam kekurangan dapat mendatangkan berkat yang tak terduga. Ketika memiliki uang Rp50.000 dan ada orang yang membutuhkan, keputusan untuk memberi dengan tulus mendatangkan berkat berlipat ganda. Tuhan melihat hati dan ketulusan dalam memberi, bukan jumlahnya.
Jangan Merekayasa Berkat Tuhan [27:11]
Jangan merekayasa berkat Tuhan dengan berpura-pura susah atau memasang tampang celengan babi di depan orang kaya. Tuhan melihat hati, bukan rekayasa. Jika Tuhan sudah berjanji, Dia pasti menepati. Belajar untuk tidak mengharapkan balasan saat memberi, karena upah sejati ada di hadapan Tuhan.
Kesimpulan: Hidup yang Berdampak [31:53]
Upah mengikut Yesus adalah nyata dan dapat dialami jika kita taat pada firman-Nya. Jadikan hidup berdampak bagi kemuliaan Tuhan. Ketika kita menghadap Tuhan nanti, Dia akan bertanya apa yang sudah kita lakukan bagi kemuliaan-Nya selama hidup di dunia.