Ringkasan Singkat
Video ini membahas tentang tantangan yang dihadapi umat Islam di Indonesia pasca kemerdekaan, termasuk intervensi asing dan upaya penghancuran Islam dari dalam. Beberapa poin penting yang dibahas:
- Intervensi asing melalui politik, intelijen, dan ekonomi untuk menciptakan instabilitas.
- Tantangan internal dan eksternal yang dihadapi umat Islam, termasuk hasad, munafik, orang kafir yang memerangi, setan yang menyesatkan, dan nafsu yang melawan.
- Peran Zionisme Yahudi dalam mengendalikan berbagai lini kehidupan di Indonesia dan upaya mereka untuk menyingkirkan tokoh-tokoh yang memiliki integritas.
- Pembentukan Densus 88 yang didanai oleh Amerika Serikat dan digunakan untuk mendiskreditkan Islam.
- Strategi untuk memecah belah umat Islam dengan menciptakan kelompok radikal dan menyebarkan informasi yang salah.
Majalah Al-Mujtama dan Aliansi Negara Kristus Asia Pasifik [0:00]
Penulis menemukan dokumen di majalah Al-Mujtama dari Kuwait yang membahas pembentukan Aliansi Negara Kristus Asia Pasifik oleh George W. Bush dan Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo. Aliansi ini bertujuan mendukung dan membentuk pasukan separatis di negara-negara seperti Malaysia dan Indonesia. Penulis membahas hal ini dengan panglima divisi Kostrad. Separatis RMS dan OPM didukung oleh jaringan gereja di Papua. Saat safari dakwah di Sumatera Barat, penulis mendapat informasi dari Ustadz Fadlan Garamatan bahwa gerakan separatis OPM didukung oleh jaringan gereja.
Teori Penghancuran Negara dan Intervensi Asing [1:44]
Ada teori tentang penghancuran negara yang sehat melalui intervensi politik, intelijen, dan ekonomi. Negara adidaya seperti Amerika dan Cina melakukan intervensi ke Indonesia untuk menciptakan instabilitas dan ketergantungan. Tujuannya adalah menghambat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan agar negara tersebut bergantung pada bantuan mereka.
Tantangan Umat Islam Menurut Agama [4:31]
Dalam aspek agama, Allah memberikan ujian dan cobaan untuk menguji keimanan. Rasulullah SAW mengabarkan lima tantangan yang akan dihadapi setiap mukmin: hasad, orang munafik yang membenci, orang kafir yang memerangi, setan yang menyesatkan, dan nafsu yang melawan. Fokus pembahasan adalah orang kafir yang senantiasa memerangi umat Islam. Allah mengingatkan bahwa orang Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah rela kepada umat Islam sampai mereka masuk ke dalam agama mereka.
Pergerakan Zionis Yahudi di Indonesia [9:52]
Pergerakan orang Yahudi di Indonesia menguasai semua lini kehidupan secara tersembunyi. Kantor dagang di Jakarta hanyalah kamuflase untuk markas operasi intelijen yang dikendalikan dari Singapura. Jenderal Sumitro dan Letnan Jenderal Z. Maulani mengungkap hal ini. Markas Zionis Yahudi terbesar di Malang, tepatnya di Desa Sumberdem, Kecamatan Wonosari, ditutup oleh Mabes Angkatan Darat karena membahayakan NKRI.
Tantangan Umat Islam Pasca Kemerdekaan [13:54]
Setelah kemerdekaan, umat Islam dihadapkan pada tantangan pergerakan komunis pada tahun 1948 di Madiun. Saat Orde Baru, tantangan datang dari Ordo Jesuit yang dikendalikan Vatikan. Pada tahun 1971, Jenderal Ali Murtopo diiming-imingi jabatan RI 1 setelah Soeharto dengan syarat menghabisi umat Islam. Ia merekrut Jenderal LB Murdani dan menciptakan Islam Jamaah untuk menghancurkan Islam dari dalam. Ali Murtopo juga merekrut Adah Jailani untuk menghancurkan NII asli dan Amran untuk operasi pembajakan pesawat Garuda Wila.
Peristiwa Mei 1998 dan Peran Zionisme Yahudi [20:32]
Peristiwa Mei 1998 dimotori oleh Jenderal LB Murdani dan diatur di Singapura. Ormas-ormas seperti Forkot dan Kamret yang merupakan kelompok kiri dari kalangan mahasiswa terlibat dalam peristiwa tersebut. BJ Habibie diberi amanah untuk melanjutkan estafet kepemimpinan. Letnan Jenderal Zaid Amaulani menulis buku tentang Zionisme Yahudi yang menaklukkan dunia. Ia mengungkapkan bahwa sebagian birokrasi sipil dan aparat intelijen militer di dunia ketiga, termasuk Indonesia, terdiri dari para gangster dan kriminal yang menjadi instrumen Zionisme Yahudi.
Intervensi Ekonomi dan Pertemuan dengan Presiden Habibie [24:32]
Habibie tidak disukai oleh Zionisme Yahudi yang dimotori oleh Jos Soros. Intervensi ekonomi melalui Jos Soros mengguncang Indonesia, menyebabkan nilai tukar dolar mencapai Rp25.000. Sebelum dimakzulkan, penulis diberi kesempatan bertemu dengan Presiden Habibie di Istana Negara. Habibie berhasil membangun 10 jenis pesawat canggih yang diakui dunia, dan ini ditakuti oleh Yahudi.
Informasi dari Divisi Kostrad dan BIN [27:27]
Penulis mendapat informasi dari Mayor Jenderal TNI Ridwan, panglima Divisi Kostrad, tentang kondisi Indonesia di daerah perbatasan. Penulis juga diminta menyampaikan materi untuk memberi motivasi kepada prajurit Kostrad. Selain itu, penulis bertemu dengan Wakil Direktur BIN, Jenderal Muhdi PR, dan mendapat banyak informasi tentang situasi keamanan di Indonesia.
Seminar tentang Konspirasi Amerika dan Densus 88 [33:25]
Pada masa transisi pemerintahan SBY, penulis mengadakan seminar tentang konspirasi Amerika dalam menghancurkan Islam di Indonesia. Kolonel Herman Ibrahim mengungkapkan bahwa intelijen Indonesia bekerja mengikuti irama genderang perang yang ditabuh oleh orang lain. LSM International Open Sociative Foundation merilis data tentang keterlibatan Indonesia dalam aktivitas penyiksaan dan penculikan oleh CIA. Densus 88 dibentuk atas biaya sepenuhnya dari Amerika Serikat.
Rekayasa Terorisme dan Strategi Memecah Belah Umat Islam [38:38]
Mantan komandan Satgas Intel Bais, Laksamana TNI P. Mulia Wibisono, menyebut kejadian teroris di Indonesia hanya rekayasa untuk mendapatkan proyek dolar dari Amerika. Strateginya adalah menginfiltrasi kelompok Islam yang memiliki semangat perlawanan tapi akidahnya lemah, kemudian dibuat radikal dan diprovokasi untuk melakukan aksi. Separatis OPM disebut KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) karena agamanya Katolik.