Ringkasan Singkat
Video ini menceritakan kisah inspiratif Anand Kumar, seorang ahli matematika dari India yang mengatasi kemiskinan dan tantangan untuk meraih mimpinya dan membantu anak-anak kurang mampu masuk ke IIT (Indian Institute of Technology).
- Anand memenangkan kejuaraan matematika dan ditawari kuliah di Cambridge, tetapi terpaksa mengubur mimpinya karena masalah keuangan dan kematian ayahnya.
- Dia kemudian mendirikan sekolah gratis bernama Super 30 untuk melatih 30 siswa kurang mampu setiap tahunnya agar bisa lulus ujian masuk IIT.
- Meskipun menghadapi banyak rintangan, termasuk kekerasan dan pengkhianatan, Anand berhasil menginspirasi dan mengubah kehidupan banyak siswa, membuktikan bahwa kemiskinan bukanlah halangan untuk meraih mimpi.
Awal Mula Mimpi dan Tantangan [0:00]
Pada tahun 1996, Anand Kumar, seorang pria dari Putna, India, memenangkan kejuaraan matematika. Menteri Pendidikan memuji Anand dan mendorong orang India untuk bersaing secara global. Anand berencana melanjutkan studi di Oxford atau Cambridge dan mendapatkan gelar PhD dalam matematika. Kecintaannya pada matematika sangat besar, bahkan surat cintanya pun ditulis dalam kode biner. Dia berhasil menerbitkan artikel di jurnal asing dan ditawari masuk ke Universitas Cambridge tanpa ujian.
Kehilangan dan Pengorbanan [1:50]
Keluarga Anand mengalami masalah keuangan sebelum keberangkatannya ke Inggris. Ayahnya berusaha keras mencari dana, bahkan sampai menjual perhiasan istrinya. Sayangnya, ayahnya meninggal dunia karena kelelahan dan kurangnya biaya pengobatan. Anand terpaksa mengubur mimpinya dan mencari nafkah dengan menjual kue untuk membantu keluarganya. Dia bahkan menyerah pada Supria, pacarnya, karena merasa tidak memiliki masa depan.
Titik Balik dan Kesempatan Baru [4:27]
Suatu hari, Anand bertemu dengan Lalongsing, seorang pria kaya yang mengetahui tentang bakatnya. Lalong menawarkan Anand pekerjaan di pusat pelatihan miliknya untuk mempersiapkan siswa masuk IIT. Anand setuju dan menjadi guru yang sukses, mengubah kondisi ekonominya. Namun, kesuksesan membuatnya lupa diri dan sombong.
Kembalinya Prinsip dan Lahirnya Super 30 [5:47]
Setelah mendengar perkataan seorang pengemudi becak tentang ketidakadilan pendidikan bagi orang miskin, Anand tersadar dan ingat pesan ayahnya. Dia memutuskan untuk mendirikan sekolah gratis untuk anak-anak kurang mampu agar bisa masuk ke IIT. Dia menjual semua barang berharganya untuk memulai sekolah tersebut. Supria kecewa dan memutuskan hubungan dengannya.
Perjuangan dan Dedikasi Super 30 [7:08]
Anand menyeleksi 30 siswa terbaik dari kalangan kurang mampu untuk diajarkan, diberi makan, dan tempat tinggal. Lalong marah karena Anand membuka kursus gratis dan menyuruh anak buahnya untuk menghabisi Anand. Meskipun terluka parah, Anand tetap mengajar dengan penuh dedikasi.
Kesuksesan dan Warisan Super 30 [8:36]
Berkat dedikasi Anand Kumar, 30 siswa yang tidak mampu berhasil lulus ujian dan diterima di IIT. Anand berhasil menciptakan sejarah baru di kampus ternama tersebut. Para siswa yang sudah lulus tetap berhubungan dengan Anand dan terus memberikan semangat kepada adik-adik kelasnya. Anand Kumar mendirikan sekolah gratis yang dikenal dengan nama Super 30, dan terus menginspirasi banyak orang hingga saat ini.