SEJARAH PERADABAN YUNANI KUNO | SEJARAH PERADABAN DUNIA | PART 1

SEJARAH PERADABAN YUNANI KUNO | SEJARAH PERADABAN DUNIA | PART 1

Ringkasan Singkat

Video ini membahas sejarah peradaban Yunani kuno, dimulai dari letak geografis Yunani, kebudayaan Minoa di Pulau Kreta, hingga sistem pemerintahan dan kepercayaan masyarakat Yunani. Video ini juga membahas tokoh-tokoh legenda seperti Achilles dan kisah Perang Troya.

  • Letak geografis Yunani yang bergunung-gunung memengaruhi pembentukan negara-kota (polis).
  • Kebudayaan Minoa di Pulau Kreta berkembang pesat dalam pelayaran dan perdagangan.
  • Sistem pemerintahan di Yunani kuno bervariasi, dengan Sparta dan Athena sebagai contoh terkemuka.
  • Masyarakat Yunani kuno memuja banyak dewa (politeisme) dengan karakteristik seperti manusia.
  • Kisah-kisah legenda seperti Iliad dan Odyssey memberikan gambaran tentang peperangan dan kepahlawanan.

Pengantar [0:06]

Video ini memulai pembahasan mengenai sejarah peradaban dunia, dimulai dengan peradaban Yunani kuno. Pembahasan ini akan dibagi menjadi beberapa bagian karena cakupannya yang luas.

Geografi Yunani Kuno dan Kebudayaan Minoa [0:34]

Pulau utama Yunani terletak di selatan Semenanjung Balkan, dengan pantai yang tidak teratur dan banyak pulau di Laut Aegea. Yunani hampir terbelah dua oleh Teluk Korintus. Pulau Kreta, pulau terbesar, strategis karena berada di jalur pelayaran antara Mesir, Yunani, dan Mesopotamia. Masyarakat Kreta memanfaatkan hal ini untuk berdagang dan menjadi jembatan budaya antara Asia, Afrika, dan Eropa. Pulau Kreta dipimpin oleh Raja Minos, sehingga kebudayaannya disebut kebudayaan Minoa. Kebudayaan ini berkembang pesat, tetapi karena tanah yang tidak subur, banyak penduduknya merantau ke pulau-pulau sekitar dan daratan Yunani.

Peradaban Minoa [2:58]

Yunani kuno berlangsung antara tahun 1000 SM hingga munculnya agama Kristen. Peradaban ini dianggap sebagai dasar peradaban Barat dan memengaruhi Kekaisaran Romawi. Wilayah Yunani kuno meliputi Semenanjung Yunani modern dan wilayah lain yang didiami orang Yunani. Peradaban Pulau Kreta disebut juga peradaban Minoa, diambil dari nama Raja Minos. Peradaban Minoa beragam dan melambangkan keriangan, dengan karya seni yang terinspirasi oleh alam. Kota-kota di Minoa dibangun tanpa dinding atau benteng. Bentuk pemerintahan Minoa adalah kerajaan, dengan raja sebagai pemimpin upacara keagamaan. Kebudayaan Minoa memiliki sedikit karya tertulis, tetapi kerajinan dan lukisannya sangat berkembang. Istana-istana berisi gudang penyimpanan untuk barang dan produk yang dibayar sebagai pajak. Peradaban Minoa melewati tiga tahap perkembangan, masing-masing dengan tiga sub bagian. Kegiatan pelayaran dan perdagangan menyebabkan kemakmuran bagi masyarakat Pulau Kreta. Bangunan gedung umumnya terbuat dari batu bata dan ada juga bangunan bertingkat. Labirin berasal dari kata "labris" yang bermakna mudah tersesat, dirancang untuk mempersulit orang yang masuk.

Negara Kota (Polis) di Yunani [6:18]

Sebagian besar wilayah Yunani bergunung-gunung, mengakibatkan terpisahnya antar wilayah. Kondisi ini membentuk negara-negara kota kecil yang disebut polis. Wilayah polis meliputi kota itu sendiri dan daerah sekitarnya. Tanah Yunani umumnya kurang subur, sehingga masyarakat menanam gandum dan anggur di lereng pegunungan. Untuk mencari daerah subur, para petani mendirikan daerah koloni di sekitar Yunani, seperti di Italia Selatan, Palestina, dan Asia Kecil. Bangsa Yunani merupakan campuran antara penduduk asli dan pendatang dari Padang rumput sekitar Laut Kaspia, termasuk ras Indo Jerman yang disebut bangsa Helas. Suku bangsa Doria menetap di Jazirah Peloponnesos dengan polis utamanya Sparta, suku bangsa Ionia menetap di Jazirah Attika dengan polis utamanya Athena, dan suku bangsa Aeolia menetap di Yunani Utara dengan polis utamanya Delphi. Yunani tidak memiliki sistem pemerintahan terpusat karena setiap polis menangani sistem pemerintahan masing-masing. Sistem pemerintahan terkemuka di Yunani adalah Sparta dan Athena.

Sparta dan Sistem Pemerintahan Militeristik [8:17]

Polis Sparta membagi masyarakatnya dalam tiga golongan: citizens (orang Sparta), kaum helot (petani dan buruh tani), dan peiroi koi (pedagang dan pekerja pertambangan). Pemerintah Sparta selalu siaga dan meningkatkan ketangguhan militernya. Sistem pemerintahan Sparta yang militeristik mengutamakan latihan kemiliteran dan disiplin yang keras. Mereka dididik sebagai tentara yang tangguh sejak usia muda. Sparta menjadi polis terkuat di Jazirah Peloponnesos.

Athena dan Sistem Pemerintahan Demokrasi [9:54]

Warga Athena memiliki kemerdekaan berpendapat dan maju dalam bidang politik, ekonomi, seni pahat, seni bangunan, maupun seni sastra. Athena mengalami evolusi pemerintahan dari oligarki ke tirani, kemudian menjadi demokrasi. Pemerintahan demokrasi di Athena mencapai puncak kejayaannya pada masa Pericles. Sistem pemerintahan di Athena mengenal beberapa lembaga, seperti arkon (pelaksana pemerintahan), Areopagus (dewan pengawas arkon), boule (dewan yang menetapkan arkon), dan ahli strategi perang. Untuk menjaga kehidupan yang demokratis, ada kebiasaan mengasingkan penguasa yang dicurigai berusaha menjadi penguasa mutlak, disebut ostrakisme.

Demokrasi di Yunani Kuno [12:39]

Istilah demokrasi berasal dari Yunani kuno, diutarakan di Athena kuno pada abad ke-5 SM. Demokrasi diartikan sebagai pemerintahan rakyat, atau pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Kepercayaan Masyarakat Yunani Kuno (Politeisme) [13:24]

Masyarakat Yunani memuja banyak dewa (politeisme). Mereka menggambarkan dewa-dewa yang disembahnya memiliki tubuh dan berperilaku seperti manusia. Dewa yang terpenting adalah Zeus. Terdapat pula dewa-dewi lain seperti Ares (dewa perang), Artemis (dewa perburuan), Hermes (dewa perniagaan), Poseidon (dewa laut), Apollo (dewa matahari dan kesenian), Palas Athena (dewi keselamatan dan ilmu pengetahuan), Aphrodite (dewi kecantikan), Dionysos (dewa anggur), Hades (dewa kematian), Pan (dewa ternak), dan Demeter (dewa pertanian). Para dewa bersemayam di Gunung Olympus. Para dewa-dewi tidak berkuasa mutlak dan digambarkan seperti manusia biasa.

Masa Kejayaan Yunani Kuno [15:11]

Yunani mencapai masa kejayaannya pada abad ke-5 SM. Yunani kuno melahirkan peradaban tinggi sejak sekitar tahun 2000 SM. Bangsa Yunani terdiri atas tiga golongan besar: bangsa Ionia, bangsa Aeolia, dan bangsa Doria. Yunani masih terpecah-pecah sehingga banyak pemerintahan kota (polis) yang dikelilingi tembok pertahanan. Bentuk ini melahirkan dua corak pemerintahan, yaitu pemerintahan Sparta dan Athena.

Iliad dan Odyssey [15:47]

Iliad adalah karya Homerus yang menceritakan kisah Perang Troya. Paris, putra Raja Troya, menculik Helen, istri Raja Sparta. Menelaus meminta bantuan Agamemnon untuk memimpin pasukan melawan Troya. Setelah 9 tahun, para penghubung Yunani mulai berbantahan. Achilles menarik diri, tetapi kemudian para dewa turut campur tangan. Achilles membunuh Hector. Odyssey menceritakan tentang taktik Odysseus dan petualangannya kembali ke rumah setelah perang.

Asklepius: Dewa Pengobatan [17:30]

Asklepius adalah dewa pengobatan dalam konsepsi masyarakat Yunani. Dia dianggap sebagai ayah dari para tabib dan tokoh-tokoh dalam kesehatan. Asklepius menimbulkan kemarahan Zeus karena menghidupkan kembali Hippolytus. Asklepius dipuja di banyak tempat sebagai dewa penyembuh. Pasien tidur di kuil-kuil untuk memperoleh petunjuk tentang kesembuhan melalui mimpi. Tongkat dan ular merupakan atribut utama Asklepius. Orang Yunani menyebutnya Asklepius, sedangkan orang Romawi menyebutnya Aesculapius. Simbol ular yang melingkari wadah banyak dipakai sebagai simbol apotek di Indonesia.

Achilles: Pahlawan dalam Iliad [19:55]

Achilles adalah tokoh legenda Yunani kuno, dikenal sebagai prajurit dan pahlawan dalam Iliad. Dia digambarkan sebagai prajurit paling gagah, tampan, dan berani dalam pertempuran di Troya. Achilles memilih hidup pendek tetapi penuh kemuliaan. Dia pernah sangat marah dan meminta ibunya untuk membujuk Zeus agar membantu lawannya. Setelah sahabatnya Patroclus terbunuh, Achilles bersedia lagi mengangkat pedangnya dan berhasil menaklukkan Hector. Achilles akhirnya terbunuh oleh panah Paris yang dikemudikan oleh Apollo.

Troya dan Kuda Troya [22:06]

Troya adalah nama yang banyak disebutkan dalam sastra Yunani kuno. Iliad menceritakan peperangan antara Yunani dan Troya yang berlangsung selama 51 hari. Orang Yunani berpura-pura membatalkan pengepungan dan menghadiahi Troya sebuah patung kuda besar dari kayu yang di dalamnya bersembunyi serdadu Yunani. Pada malam harinya, para serdadu keluar dan membuka gerbang, sehingga pasukan Yunani berhasil masuk dan menghancurkan kota Troya. Kisah perjalanan kembali tentara Yunani dari perang Troya merupakan kisah 40 hari dari 10 tahun peperangan. Perang Troya mengilhami Iskandar Agung dalam usahanya mengalahkan Persia.

Watch the Video

Date: 12/17/2025 Source: www.youtube.com
Share

Stay Informed with Quality Articles

Discover curated summaries and insights from across the web. Save time while staying informed.

© 2024 BriefRead