Ringkasan Singkat
Video ini membahas 10 kuliner "hidden gem" di Jogja yang wajib dicoba. Tempat-tempat makan ini tersembunyi di gang-gang kecil atau pedesaan, namun menawarkan cita rasa yang otentik dan pengalaman kuliner yang unik. Mulai dari gudeg Pawon yang pelayanannya di dapur, mangut lele Mbah Marto dengan aroma asapnya, hingga bakso Ironayan yang legendaris dengan harga terjangkau.
- Gudeg Pawon: Unik dengan pelayanan di dapur dan rasa gudeg yang tidak terlalu manis.
- Mangut Lele Mbah Marto: Sajian tradisional dengan aroma asap dan rasa gurih yang khas.
- Sambal Welut Pak Sabar: Belut yang diolah menjadi sambal istimewa tanpa duri.
- Bakmi Jawa Mbah Mo: Bakmi dengan cita rasa asin gurih dan minim minyak goreng.
- Bakmi Jawa Mbah Gito: Suasana tradisional dengan interior kayu dan pertunjukan wayang.
- Ayam Goreng Mbah Cemplung: Ayam goreng bumbu rempah yang gurih dengan dua jenis sambal.
- Ingkung Mbah Cempluk: Ayam ingkung tradisional yang gurih dan lembut.
- Warung Pecel Mbah Warno: Sego pecel dengan sambal kacang khas Yogyakarta.
- Entok Selenget Kang Tanir: Kuliner unik mirip semur tanpa santan yang pedas.
- Bakso Ironayan: Bakso legendaris dengan harga terjangkau dan rasa otentik.
Gudeg Pawon [0:16]
Gudeg Pawon terletak di sebuah lorong sempit dan terkenal dengan antrian panjangnya di malam hari. Keunikan warung ini adalah pelayanannya yang dilakukan langsung di dapur (pawon). Gudegnya memiliki rasa khas dengan daging ayam kampung yang lembut dan rasa yang tidak terlalu manis, sehingga digemari oleh masyarakat lokal maupun luar kota.
Warung Embah Marto [0:52]
Warung Embah Marto tersembunyi di tengah desa dengan akses yang sulit, namun selalu ramai pengunjung. Menu andalannya adalah mangut lele, ikan lele diasap dengan bumbu khas yang menciptakan aroma dan rasa yang menggugah selera. Embah Marto, seorang perempuan berusia 90-an, masih aktif memasak. Pengunjung dapat masuk ke dapur dan memilih lauk serta sayur sesuai selera. Selain mangut lele, tersedia juga garang asem hati dan ampela ayam.
Warung Sambal Welut Pak Sabar [2:06]
Warung Sambal Welut Pak Sabar terletak di sebuah gang di Jalan Imogiri Barat. Warung ini dikenal karena mengolah ikan belut (welut) menjadi hidangan istimewa, yaitu sambal belut dan belut goreng. Keistimewaan sambal belut Pak Sabar terletak pada proses penghilangan duri-duri belut sebelum digoreng dan ditumbuk bersama sambal. Warung ini telah menarik perhatian media dan kritikus kuliner, serta menjadi favorit beberapa artis ibu kota.
Bakmi Jawa Mbah Mo [3:08]
Bakmi Jawa Mbah Mo telah berdiri sejak tahun 1986 di kampung Code Trirenggo, Bantul. Warung ini mempertahankan kesederhanaannya dengan prasarana seperti kursi lincak, meja kayu panjang, dan tungku arang (anglo). Bakmi Mbah Mo memiliki cita rasa asin gurih yang berasal dari rempah-rempah dan terlihat kesat karena minim penggunaan minyak goreng dan tanpa kecap. Hanya tersedia tiga menu bakmi jawa: bakmi goreng, bakmi godok, dan bakmi nyemek.
Warung Bakmi Mbah Gito [4:21]
Warung Bakmi Mbah Gito memiliki desain interior yang didominasi oleh kayu, menciptakan suasana tradisional yang kental. Terdapat patung-patung khas Jawa dengan ukiran wajah presiden. Bakmi jawa di warung ini dimasak secara tradisional menggunakan anglo. Pada malam tertentu, pengunjung dapat menikmati pertunjukan wayang sambil menikmati hidangan bakmi.
Ayam Goreng Mbah Cemplung [5:30]
Ayam Goreng Mbah Cemplung, warung legendaris sejak tahun 1973, terletak di utara desa wisata Kasongan. Warung ini terkenal dengan cita rasa ayam bumbu rempah yang gurih, disajikan dengan lalapan dan dua jenis sambal istimewa. Potongan ayam kampung yang besar menjadi salah satu ciri khasnya. Seporsi nasi saja sudah cukup untuk dua orang.
Kedai Ingkung Mbah Cempluk [6:41]
Kedai Ingkung Mbah Cempluk membawa pengalaman unik dalam menikmati ayam ingkung, hidangan tradisional yang biasanya hanya tersedia di hajatan besar. Lokasinya berada di Pajangan, Bantul. Kedai ini menyediakan ayam kampung utuh yang gurih dan lembut, serta wader goreng.
Warung Pecel Mbah Warno [7:11]
Warung Pecel Mbah Warno menawarkan menu sego pecel dengan daun bayam, kembang turi, daun kenikir, dan tauge yang disiram sambal pecel khas Yogyakarta dengan cita rasa manis gula jawa. Lauk utamanya adalah lele dan belut goreng. Usaha ini diteruskan oleh anak dan menantunya yang mewarisi resep dan cara masak tradisional Mbah Warno. Keistimewaan pecelnya terletak pada sambal atau saus kacangnya yang ditumbuk kasar dengan aroma wangi dan segar.
Entok Selenget Kang Tanir [8:18]
Entok Selenget Kang Tanir adalah kuliner unik mirip semur tanpa santan namun lebih pedas. Disajikan dengan tekstur empuk dan cita rasa yang memikat. Proses persiapannya melibatkan pengungkapan terlebih dahulu untuk kelembutan sempurna, kemudian direbus kembali dengan rempah-rempah, kecap, dan cabai rawit sesuai selera.
Bakso Ironayan [8:57]
Bakso Ironayan telah menjadi ikon yang sangat populer di Yogyakarta, terutama di daerah Bantul dan sebagian wilayah Gunung Kidul. Warungnya selalu ramai dengan pengunjung, terutama saat jam makan siang. Salah satu daya tarik utama dari bakso Ironayan adalah harganya yang terjangkau, hanya Rp12.000 per porsi.