Pembentukan Bayangan pada Lensa (Cembung dan Cekung) : Sifat Cahaya dan Proses Pembentukan Bayangan

Pembentukan Bayangan pada Lensa (Cembung dan Cekung) : Sifat Cahaya dan Proses Pembentukan Bayangan

Ringkasan Singkat

Video ini membahas tentang lensa, khususnya lensa cembung dan cekung, serta pembentukan bayangan pada lensa. Dijelaskan mengenai sinar-sinar istimewa pada lensa, persamaan yang digunakan untuk menghitung jarak fokus, jarak benda, jarak bayangan, perbesaran bayangan, dan kekuatan lensa. Disertakan juga contoh soal perhitungan dan latihan soal untuk menguji pemahaman.

  • Lensa terdiri dari lensa cembung dan cekung dengan karakteristik fisik yang berbeda.
  • Sinar istimewa pada lensa digunakan untuk mempermudah pembentukan bayangan.
  • Persamaan lensa menghubungkan jarak fokus, jarak benda, dan jarak bayangan.
  • Kekuatan lensa dihitung menggunakan persamaan yang melibatkan jarak fokus.

Pendahuluan tentang Lensa [0:00]

Lensa adalah benda bening tembus cahaya yang terdiri dari dua bidang lengkung atau satu bidang lengkung dan satu bidang datar. Lup menggunakan lensa cembung untuk memperbesar bayangan benda. Video ini akan membahas pembentukan bayangan pada lensa, sinar istimewa, dan contoh perhitungan pada lensa.

Jenis-Jenis Lensa [0:58]

Secara umum, lensa terdiri dari lensa cekung dan lensa cembung. Lensa cembung memiliki bagian tengah yang lebih tebal dari bagian pinggir, sedangkan lensa cekung memiliki bagian tengah yang lebih tipis dari bagian pinggir. Lensa memiliki titik fokus, dan kelengkungan lensa cembung maupun cekung memiliki dua titik fokus, masing-masing di depan dan di belakang lensa.

Sinar Istimewa pada Lensa [1:36]

Seperti pada cermin lengkung, lensa juga memiliki sinar istimewa. Pada lensa cembung, sinar yang datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan menuju titik fokus di belakang lensa. Sinar yang datang menuju titik fokus kelengkungan lensa akan dibiaskan sejajar sumbu utama. Sinar yang datang menuju pusat optik lensa akan diteruskan tanpa dibiaskan. Pada lensa cekung, sinar yang datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan seolah-olah berasal dari titik fokus di depan lensa. Sinar yang datang menuju titik fokus di belakang lensa akan dibiaskan sejajar sumbu utama. Sinar yang menuju pusat optik lensa akan diteruskan tanpa dibiaskan.

Persamaan pada Lensa [3:05]

Hubungan antara titik fokus (f), jarak benda (s), dan jarak bayangan (s') pada lensa cekung dan cembung dapat dituliskan dengan persamaan: 1/f = 1/s + 1/s'. Persamaan perbesaran bayangan (m) dapat dituliskan sebagai: m = s'/s atau m = h'/h. Jarak titik fokus lensa cembung bernilai positif, sedangkan jarak titik fokus lensa cekung bernilai negatif. Untuk menghitung kekuatan lensa (P), persamaan yang digunakan adalah P = 1/f, dengan ketentuan bahwa jarak titik fokus harus dalam satuan meter.

Contoh Soal [4:23]

Sebuah benda diletakkan 10 cm di depan lensa cembung dengan jarak titik fokus 6 cm. Untuk menentukan jarak bayangan (s'), perbesaran (m), dan sifat bayangan, digunakan persamaan 1/f = 1/s + 1/s'. Setelah dihitung, diperoleh s' = 15 cm dan m = 1,5 kali. Karena jarak bayangan bernilai positif dan perbesaran lebih dari satu, maka sifat bayangan adalah nyata dan diperbesar.

Latihan Soal [6:40]

Sebagai latihan, diberikan soal: Sebuah lensa cembung memiliki titik fokus 10 cm. Jika benda diletakkan pada jarak 15 cm, hitunglah jarak bayangan, perbesaran, dan sifat bayangan. Langkah-langkah penyelesaian soal ini dapat diikuti dari contoh soal yang telah diberikan.

Watch the Video

Date: 10/28/2025 Source: www.youtube.com
Share

Stay Informed with Quality Articles

Discover curated summaries and insights from across the web. Save time while staying informed.

© 2024 BriefRead