Ringkasan Singkat
Video ini membahas strategi untuk menghasilkan uang dari TikTok Affiliate dengan fokus pada pembuatan konten yang berkualitas dan relevan bagi audiens. Beberapa poin utama yang dibahas meliputi:
- Memanfaatkan produk yang bisa digunakan sendiri untuk konten (deodoran, pasta gigi).
- Memulai konten dari masalah (problem) yang dihadapi audiens, lalu menawarkan solusi.
- Menggunakan formula konten yang efektif (seperti yang ada di produk digital "50 Script Formula").
- Menciptakan urgensi dalam promosi (misalnya, promo terbatas, stok terbatas).
- Memahami target audiens dan menyesuaikan gaya komunikasi.
Pendahuluan [0:00]
Video ini membahas cara menghasilkan jutaan rupiah setiap hari dari TikTok Affiliate dengan modal yang simpel dan trik yang efektif. Hendra Setyo menekankan pentingnya membuat konten yang berfokus pada audiens dan memberikan nilai kepada mereka. Dia juga akan membahas cara mengembangkan akun TikTok agar tidak hanya asal mengunggah konten, tetapi juga memiliki strategi yang jelas.
Analisis Akun dan Potensi Penghasilan [1:31]
Hendra Setyo menunjukkan akun TikTok keduanya, "Hendra di Rumah," yang menghasilkan omset 53,6 juta dengan komisi 4,7 juta dalam satu hari tanpa iklan berbayar selama dua minggu terakhir. Ia menjelaskan bahwa meskipun iklan berbayar bisa membantu, video dengan performa bagus dapat diiklankan oleh penjual (seller), sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya iklan sendiri. Penghasilan 7 hari terakhir tanpa iklan mencapai 30,3 juta, menunjukkan potensi akun tersebut.
Memilih Produk yang Tepat dan Membuat Konten [3:07]
Hendra memberikan contoh produk deodoran Marlof yang harganya sekitar Rp26.000 dan menghasilkan Rp491.000. Ia menyarankan untuk memilih produk yang bisa digunakan sendiri, terutama bagi yang memiliki budget terbatas. Contoh lain adalah pasta gigi, di mana kemasannya masih bisa digunakan untuk konten meskipun isinya sudah habis. Kunci sukses adalah memulai konten dari masalah yang dihadapi audiens.
Formula Konten: Problem dan Solusi [5:21]
Hendra menjelaskan bahwa kontennya seringkali dimulai dari masalah (problem). Contohnya, video tentang gigi kuning yang mendapatkan 1,3 juta views. Ia juga menyebutkan produk digitalnya, "50 Script Formula," yang berisi formula konten anti-skip. Formula ini membantu dalam menyampaikan pesan yang membuat penonton tertarik untuk membeli. Contohnya, untuk deodoran, bisa dimulai dengan masalah bau badan yang mengganggu pasangan.
Contoh Formula Konten dan Penerapannya [10:31]
Hendra memberikan contoh formula konten nomor 46 yang terdiri dari hook, masalah, dan solusi. Hook bisa berupa visual atau audio yang menarik perhatian. Ia juga mencontohkan formula nomor 17, yaitu "kenapa, kenapa, dan kenapa," yang cocok untuk hard selling produk murah. Contohnya, sarung yang dijual dengan harga Rp100.000 dapat 4 dengan berbagai pilihan warna dan desain yang bagus.
Menciptakan Urgensi dan Relevansi dengan Audiens [13:16]
Hendra menjelaskan pentingnya menciptakan urgensi dalam promosi, misalnya dengan promo terbatas atau stok terbatas. Urgensi juga bisa diciptakan dari masalah yang relevan dengan audiens, seperti hubungan mertua dan menantu yang kurang harmonis. Ia mencontohkan produk pengharum ruangan yang bisa mengatasi masalah bau kamar mandi yang bisa memicu omelan mertua.
Promosi Produk Digital "50 Script Formula" dan Diskon [15:29]
Hendra mempromosikan produk digitalnya, "50 Script Formula," yang berisi formula konten untuk TikTok Affiliate. Ia memberikan diskon khusus untuk 100 orang pertama yang menonton video ini, dengan kode voucher "77formula" untuk mendapatkan diskon 50%. Ia juga menjelaskan cara menggunakan kode voucher tersebut saat membeli produk di website Hendra Setyo.
Kesimpulan dan Pesan Akhir [17:31]
Hendra menekankan pentingnya membuat konten yang terkonsep, berisi, dan memiliki penjiwaan. Pesan harus tersampaikan dengan baik, dan gaya komunikasi harus disesuaikan dengan target audiens. Ia berharap "50 Script Formula" dapat membantu mengatasi kebingungan dalam mencari ide konten.