NATAL - SHEKHINAH (Dia yang BER-SHEKHINAH di antara kita) Yohanes pasal 1

NATAL - SHEKHINAH (Dia yang BER-SHEKHINAH di antara kita) Yohanes pasal 1

Ringkasan Singkat

Video ini membahas makna Natal dari perspektif teologis yang mendalam, berdasarkan Injil Yohanes 1. Poin-poin utama yang dibahas meliputi:

  • Natal dimulai sebelum kelahiran Yesus di Betlehem, yaitu dari kekekalan Allah sendiri.
  • Yesus adalah terang yang turun ke dunia untuk menerangi kegelapan.
  • Inkarnasi Yesus adalah wujud kehadiran Allah (Syekhinah) di tengah-tengah manusia.
  • Meskipun ditolak oleh dunia, Allah tetap mengasihi dan memberikan anugerah keselamatan bagi semua yang percaya.
  • Natal adalah aliran anugerah yang terus mengalir dalam hidup orang percaya.

Musik Pembuka [0:03]

Musik pembuka dengan lirik yang memuliakan Yesus sebagai Raja Damai dan Penasihat Ajaib, menekankan keilahian dan kemuliaan-Nya.

Pendahuluan [4:25]

Dr. Rita Wahyu Wulandari membuka pembahasan dengan tema "Dia yang Bersyekinah di Antara Kita," merefleksikan Yohanes 1. Ia menekankan bahwa Injil Yohanes tidak berfokus pada detail kelahiran fisik Yesus, tetapi pada tabir yang lebih dalam tentang sosok ilahi yang menjadi manusia.

Natal Dimulai Sebelum Betlehem [5:12]

Rasul Yohanes memulai Injilnya dengan kalimat "Pada mulanya adalah Firman," yang mengingatkan pada "Beresit" dalam Kejadian 1:1. Ini menunjukkan bahwa Yesus, sang Putra, adalah Allah yang berinkarnasi dan telah ada sejak kekekalan bersama Bapa. Natal bukan hanya tentang peristiwa di Betlehem, tetapi tentang pergerakan sang Pencipta ke dalam ciptaan-Nya.

Terang yang Turun ke Dalam Dunia [6:54]

Yohanes 1:4 menyatakan bahwa dalam Yesus ada hidup, dan hidup itu adalah terang manusia. Dalam tradisi Rabinik, ada konsep "Orhaganus" (terang yang tersembunyi), yaitu terang yang dipakai Allah untuk menyatakan diri-Nya. Natal adalah saat terang tersembunyi itu turun ke dunia dalam tubuh Yesus, yang lahir di Betlehem, tempat domba-domba untuk korban di Bait Allah dipersembahkan. Kelahiran Yesus adalah malam ketika terang sang Pencipta menyala bagi manusia yang hidup dalam kegelapan.

Syekhinah di Dalam Daging Manusia [8:28]

Yohanes 1:14 menyatakan bahwa Firman itu telah menjadi manusia dan berdiam di antara kita. Kata "berdiam" dalam bahasa Ibrani adalah "syakhan," yang berhubungan dengan "syekinah," hadirat Allah yang turun dan tinggal bersama Israel. Rasul Yohanes menyatakan bahwa Syekhinah itu sekarang menjadi manusia, Allah tidak hanya mampir sebentar, tetapi tinggal dan mendirikan kemah di tengah-tengah manusia. Hadirat yang dulu hanya memenuhi ruang maha kudus, kini memenuhi tubuh bayi Yesus. Natal adalah Allah yang memilih kedekatan dan kerentanan tubuh manusiawi.

Allah yang Ditolak, Namun Tetap Mengasihi [13:01]

Yohanes 1:10-11 menyatakan bahwa dunia tidak mengenal Yesus, dan orang-orang kepunyaan-Nya tidak menerimanya. Namun, Yohanes 1:12-13 menyatakan bahwa semua yang menerima-Nya diberi kuasa menjadi anak-anak Allah. Natal membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapa pun untuk menjadi anak-anak Allah melalui iman kepada Yesus.

Anugerah yang Tidak Pernah Berhenti [15:30]

Yohanes 1:16 menyatakan bahwa dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia ("kharis anti karitos" atau "hezet al hezet"). Natal adalah aliran anugerah yang terus mengalir dalam hidup kita, termasuk anugerah kedatangan-Nya, keberadaan-Nya bersama kita, kematian dan kebangkitan-Nya, dan penyertaan-Nya sampai hari ini. Yohanes melihat Natal dari ruang takhta kekekalan, sebagai Firman yang kekal, cahaya yang tersembunyi, Syekhinah yang tinggal dalam tubuh manusia, dan anugerah yang tidak habis-habisnya.

Penutup [17:38]

Natal adalah undangan untuk membiarkan Syekhinah hadir bukan hanya di dunia, tetapi juga di hati kita masing-masing. Yohanes 1 mengajak kita melihat Natal dari surga ke bumi, sebagai upaya surga meraih manusia untuk diselamatkan. Yesus Kristus adalah Allah yang inkarnasi, yang menjadi sama dengan manusia, dan Syekhinah telah hadir sebagai sang Putra yang dilahirkan di Betlehem.

Musik Penutup [19:21]

Musik penutup kembali memuliakan Yesus sebagai Raja dan Allah yang berinkarnasi, menekankan sukacita dan pujian dalam menyambut-Nya.

Watch the Video

Date: 12/20/2025 Source: www.youtube.com
Share

Stay Informed with Quality Articles

Discover curated summaries and insights from across the web. Save time while staying informed.

© 2024 BriefRead