Ringkasan Singkat
Video ini membahas tentang bagaimana mengatasi kekuatiran dengan melihat dari sudut pandang Tuhan, pentingnya mendengarkan suara Tuhan melalui Firman dan Roh Kudus, serta berkat dan kutukan yang mengikuti ketaatan dan ketidaktaatan. Peter Guntur menekankan pentingnya kesetiaan dalam melakukan segala sesuatu untuk kemuliaan Tuhan dan bagaimana hal itu membuka jalan bagi berkat dan terobosan.
- Mengatasi kekuatiran dengan melihat janji Tuhan.
- Pentingnya mendengarkan dan melakukan Firman Tuhan.
- Kesetiaan dalam melakukan segala sesuatu untuk Tuhan membuka jalan berkat.
Pendahuluan: Kekuatiran dan Cara Pandang [0:04]
Amsal 12:25 menyatakan bahwa kekuatiran membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan. Kekuatiran adalah cara pandang yang melihat masa depan melalui kacamata diri sendiri, bukan kacamata Tuhan. Semua orang mengalami kekuatiran, tetapi kekuatiran yang menguasai diri dapat menyebabkan kecemasan, kebingungan, dan kepanikan, hingga akhirnya tidak percaya pada Tuhan.
Janji Tuhan Sebagai Jaminan [1:32]
Kebaikan dan pemeliharaan Tuhan di masa lalu adalah jaminan untuk masa depan. Alkitab menyatakan bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan anak cucu orang benar meminta-minta roti. Banyak orang kehilangan pengharapan dan bahkan bunuh diri karena hanya melihat melalui kacamata diri sendiri. Orang percaya harus melihat janji Tuhan tentang pemeliharaan, berkat, dan kecukupan.
Kebenaran vs. Kenyataan [2:52]
Kita harus melihat kebenaran, yaitu janji Tuhan, bukan hanya kenyataan. Meskipun kenyataan mungkin menunjukkan kondisi yang sulit, janji Tuhan adalah berkat dan pemeliharaan. Jika kita masih bisa makan, tidur nyenyak, dan memiliki kebutuhan dasar yang terpenuhi, itu adalah bukti pemeliharaan Tuhan, meskipun mungkin belum sampai pada kelimpahan (more than enough).
Proses Menuju Kelimpahan [4:51]
Proses menuju kelimpahan seringkali melibatkan ujian, di mana kita diuji untuk menabur kepada orang lain dan pekerjaan Tuhan. Melakukan hal-hal di luar kewajaran (extraordinary) dapat membuka jalan bagi terobosan. Fokus kita seharusnya bukan hanya pada berkat, tetapi pada sang pemberi berkat, yaitu Tuhan.
Mendengarkan Suara Tuhan [6:15]
Untuk menerima berkat, kita harus baik-baik mendengarkan suara Tuhan. Ini bisa dilakukan melalui Firman, pergaulan dengan Roh Kudus, penyembahan, dan saat teduh. Kita harus belajar membedakan suara Tuhan dari suara diri sendiri, suara orang lain, dan suara setan. Domba mengenal suara gembalanya, dan kita harus belajar mengenal suara Tuhan.
Melakukan Perintah Tuhan [9:38]
Setelah mendengar suara Tuhan, kita harus melakukan perintah-Nya dengan setia. Jika kita melakukan ini, Tuhan akan mengangkat kita di atas segala bangsa di bumi. Mendengar dan melakukan Firman Tuhan adalah kunci kesuksesan dan keberhasilan.
Kepenuhan Roh Kudus [11:19]
Mengalami kepenuhan Roh Kudus membantu kita mendengar suara Tuhan dengan lebih jelas. Setelah dipenuhi Roh Kudus, kita menerima kuasa (Dunamis) dan otoritas untuk menjadi saksi yang lebih efektif. Kelahiran baru memperbaharui roh kita, menjadikan kita tempat tinggal Roh Kudus.
Berkat dan Kutukan: Ulangan 28 [14:52]
Ulangan 28 menjanjikan berkat bagi mereka yang mendengarkan dan melakukan perintah Tuhan, termasuk berkat di kota, di ladang, dan atas keturunan. Sebaliknya, kutukan akan datang kepada mereka yang tidak taat. Kita harus memegang janji Tuhan dan mencari sumber berkat-Nya, bukan hanya berkat itu sendiri.
Menyerahkan Diri kepada Tuhan [25:05]
Ketika menghadapi masalah dan fitnah, lebih baik berdiam diri di hadapan Tuhan dan menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya. Tuhan akan membela kita dan mempermalukan musuh kita. Belajar menguasai diri dan berdiam diri adalah penting.
Kesetiaan dan Berkat [28:34]
Tuhan akan memerintahkan berkat ke atas kita di dalam lumbung dan segala usaha kita. Kita akan tetap diberkati di mana pun kita ditempatkan. Kesetiaan dalam melakukan apa yang dipercayakan kepada kita akan membuat kita bernilai seperti emas murni atau berlian.
Proses Pemurnian [31:04]
Proses pemurnian seringkali tidak enak, tetapi bertujuan untuk mengikis habis sifat kedagingan kita dan membuat kita lebih murni dan bernilai. Masalah, tekanan, kekurangan, dan caci makian dapat membuat jiwa kita lebih sehat dan murni.
Tuhan Memakai Orang Lain [34:41]
Tuhan memberkati kita melalui orang lain. Kita harus bersikap baik kepada semua orang dan menjaga karakter kita karena kita tidak tahu siapa yang akan menjadi saluran berkat bagi kita.
Umat yang Kudus [35:44]
Jika kita mendengarkan dan melakukan perintah Tuhan, Dia akan menetapkan kita sebagai umat yang kudus. Semua bangsa akan melihat bahwa nama Tuhan telah disebut atas kita, dan mereka akan segan dan hormat kepada kita.
Kelimpahan dan Kepemimpinan [37:51]
Tuhan akan melimpahi kita dengan kebaikan, membuka perbendaharaan-Nya, dan memberkati segala pekerjaan kita. Kita akan memberi pinjaman kepada banyak bangsa dan tidak akan meminjam. Tuhan akan mengangkat kita menjadi kepala dan bukan ekor, menjadi teladan dan inspirasi bagi banyak orang.
Kutukan Akibat Ketidaktaatan [41:41]
Jika kita tidak mendengarkan dan melakukan perintah Tuhan, segala kutuk akan datang kepada kita. Dosa membuka celah bagi setan untuk menghabisi kita. Kutuk tanpa alasan tidak akan kena, tetapi dosa menjadi alasan bagi kutuk untuk datang.
Proteksi Tuhan [43:15]
Hidup di dalam Tuhan memberikan proteksi, seperti air dalam gelas yang tertutup. Dosa menciptakan celah, memungkinkan setan masuk dan menguasai hidup kita. Kita harus hati-hati dengan kesombongan, sakit hati, bohong, dan semua tabiat dosa yang membuka celah bagi setan.
Perkataan Memiliki Kuasa [46:14]
Kita harus hati-hati dengan perkataan kita, karena perkataan dapat mengikat dan melepaskan. Kata-kata yang jelek dapat ditangkap oleh setan. Kita harus menggunakan perkataan kita untuk memberkati, bukan mengutuk.