Ringkasan Singkat
Video ini membahas tentang keutamaan menjadikan Al-Qur'an sebagai wirid harian, berdasarkan nasihat dari Habib Syaikhon bin Ali Assegaf. Habib Abdul Qodir Ba'abud menjelaskan empat kemuliaan yang akan didapatkan jika seseorang rutin membaca Al-Qur'an setiap pagi dan sore, yaitu keberuntungan dunia akhirat, meninggal dalam keadaan Khusnul Khotimah, menarik segala kebaikan, dan menjadi benteng dari segala bahaya.
- Membaca Al-Qur'an secara rutin akan memberikan keberuntungan dunia dan akhirat.
- Orang yang menjadikan Al-Qur'an sebagai wirid akan meninggal dalam keadaan Khusnul Khotimah.
- Al-Qur'an dapat menarik segala kebaikan dan keberkahan dalam hidup.
- Al-Qur'an berfungsi sebagai benteng yang melindungi dari segala bahaya dan keburukan.
Pengantar: Habib Syech dan Keutamaan Al-Qur'an [0:07]
Habib Abdul Qodir Ba'abud memulai dengan menceritakan pengalamannya di Mukkala, tempat dimakamkannya Habib Syaikhon bin Ali Assegaf. Habib Syaikhon pernah menyampaikan bahwa siapa pun yang menjadikan Al-Qur'an sebagai wiridnya, baik dibaca sedikit di pagi hari maupun malam hari, akan mendapatkan empat kemuliaan dari Allah SWT. Al-Qur'an adalah kalam Allah, dan tidak semua orang bisa membacanya kecuali yang hatinya bersih.
Empat Kemuliaan Membaca Al-Qur'an [1:13]
Habib Abdul Qodir Ba'abud menjelaskan empat kemuliaan bagi orang yang menjadikan Al-Qur'an sebagai wirid rutin:
- Keberuntungan Dunia Akhirat: Orang yang membaca Al-Qur'an secara rutin akan menjadi orang yang beruntung di dunia dan akhirat. Al-Qur'an diturunkan melalui Malaikat Jibril, yang menjadikannya malaikat yang agung. Nabi Muhammad SAW diberikan Al-Qur'an dan menjadi nabi yang paling agung, dan umat yang beriman kepada Al-Qur'an menjadi umat yang paling agung.
- Khusnul Khotimah: Orang yang rutin membaca Al-Qur'an akan meninggal dalam keadaan Khusnul Khotimah. Ini bukan hanya doa, tetapi janji bagi mereka yang menjadikan Al-Qur'an sebagai wirid harian.
- Menarik Segala Kebaikan: Al-Qur'an dapat menarik segala kebaikan dan keberkahan. Habib mencontohkan Imam Junaid al-Baghdadi yang membuka tokonya dengan membaca Al-Qur'an sebanyak 200 rakaat. Al-Qur'an seharusnya dibaca, bukan hanya ditempelkan atau digantungkan di toko.
- Benteng dari Segala Bahaya: Al-Qur'an menjadi benteng dari segala bahaya. Habib Abdul Qodir Ba'abud menekankan bahwa Al-Qur'an adalah obat.
Al-Qur'an Sebagai Obat dan Amalan [6:29]
Habib Abdul Qodir Ba'abud menekankan bahwa Al-Qur'an adalah obat. Beliau mengajak untuk mengamalkan Al-Qur'an sebagai wirid harian, sebagaimana yang dinasihatkan oleh Habib Syaikhon bin Ali Assegaf. Dengan menjadikan Al-Qur'an sebagai wirid, seseorang akan mendapatkan keberuntungan dunia akhirat, meninggal dalam keadaan Khusnul Khotimah, menarik segala kebaikan, dan terlindungi dari segala keburukan.