Ringkasan Singkat
Video ini membahas tentang isomer dalam kimia, khususnya untuk kelas 11. Isomer adalah senyawa dengan rumus molekul yang sama tetapi struktur yang berbeda. Video ini menjelaskan dua jenis utama isomer: isomer struktur (rantai, posisi, fungsi) dan isomer ruang (geometri, optik).
- Isomer struktur terjadi karena perbedaan susunan ikatan.
- Isomer ruang terjadi karena perbedaan konfigurasi atom dalam ruang.
Pengertian Isomer [0:36]
Isomer berasal dari bahasa Yunani, "iso" (sama) dan "meros" (bagian), yang berarti bagian yang sama dengan penataan berbeda. Syarat umum isomer adalah memiliki rumus molekul yang sama, baik dalam golongan yang sama atau berbeda. Isomer terbagi menjadi dua kelompok besar: isomer struktur dan isomer ruang. Isomer struktur dibagi lagi menjadi isomer rantai, posisi, dan fungsi, sedangkan isomer ruang dibagi menjadi isomer geometri dan optik.
Isomer Struktur [1:46]
Isomer struktur terjadi karena perbedaan susunan ikatan antar atom atau gugus fungsi dalam molekul. Terdapat tiga jenis isomer struktur: isomer rantai, isomer posisi, dan isomer fungsi.
Isomer Rantai [2:13]
Isomer rantai terjadi ketika senyawa memiliki rumus kimia yang sama tetapi perbedaan pada susunan kerangka atau rantai hidrokarbonnya. Syaratnya adalah harus segolongan dan berbeda struktur rantainya. Contohnya adalah n-butana (rantai lurus) dan 2-metilpropana (isobutana) yang memiliki cabang.
Isomer Posisi [3:07]
Isomer posisi terjadi ketika senyawa memiliki rumus molekul yang sama tetapi posisi gugus fungsi atau rangkapnya berbeda. Isomer ini hanya dimiliki oleh senyawa dengan ikatan rangkap atau gugus fungsi. Syaratnya adalah harus segolongan tetapi berbeda letak rangkap atau gugus fungsinya. Contohnya adalah 2-metilpentana dan 3-metilpentana, serta 1-butena dan 2-butena.
Isomer Fungsi [4:31]
Isomer fungsi terjadi ketika senyawa memiliki rumus molekul yang sama tetapi gugus fungsinya berbeda. Syaratnya adalah rumus molekul sama dan jenis gugus fungsinya berbeda, sehingga pasti tidak segolongan. Contohnya adalah alkohol dan eter (rumus CnH2n+2O), aldehida dan keton (rumus CnH2nO), serta asam karboksilat dan ester (rumus CnH2nO2).
Isomer Ruang [7:17]
Isomer ruang terjadi karena perbedaan konfigurasi atau susunan atom dalam ruang. Terdapat dua jenis isomer ruang: isomer geometri dan isomer optik.
Isomer Geometri [7:39]
Isomer geometri adalah senyawa dengan rumus molekul sama tetapi struktur ruang yang berbeda berdasarkan posisi atom atau gugus atomnya. Dibedakan menjadi bentuk cis dan trans. Isomer geometri hanya terjadi pada senyawa alkena (rangkap dua). Isomer cis memiliki atom atau gugus atom sejenis pada sisi yang sama, sedangkan isomer trans memiliki atom atau gugus atom sejenis pada sisi yang berseberangan. Contohnya adalah cis-2-butena dan trans-2-butena.
Isomer Optik [9:13]
Isomer optik terjadi jika senyawa memiliki atom asimetris (atom karbon yang mengikat empat atom atau gugus atom yang berbeda). Keisomeran optik dilihat dari ada atau tidaknya atom karbon asimetris. Atom karbon asimetris menyebabkan struktur yang berbeda ketika dicerminkan. Contohnya adalah 2-butanol yang memiliki satu atom karbon asimetris. Isomer optik dapat memutar bidang cahaya terpolarisasi.