Ringkasan Singkat
Video ini menceritakan tentang seorang ibu yang tidak menyadari bahwa putrinya telah meninggal selama tiga hari tiga malam. Pada hari ujian masuk perguruan tinggi, ibu tersebut bahkan memarahi jasad putrinya karena dianggap malas dan tidak menghargai keluarga.
- Seorang ibu tidak menyadari kematian putrinya selama 3 hari.
- Ibu memarahi putrinya yang sudah meninggal pada hari ujian masuk perguruan tinggi.
- Bibi datang membawa jimat keberuntungan untuk kedua anak tersebut.
- Ibu tetap bersikap keras terhadap putrinya yang sudah meninggal.
Anak Perempuan yang Meninggal [0:00]
Seorang ibu memarahi putrinya, Ning Ning, karena belum bangun padahal hari ini adalah ujian masuk perguruan tinggi. Ibu tersebut menganggap Ning Ning sengaja bersikap demikian untuk menunjukkan ketidaksenangan. Ia juga menyuruh Ning Ning untuk tidak mengikuti ujian jika memang tidak punya nyali.
Kedatangan Bibi [0:48]
Bibi datang membawa jimat keberuntungan untuk Ning Ning dan saudaranya yang akan mengikuti ujian masuk perguruan tinggi. Ibu mengeluhkan sikap Ning Ning yang dianggap lambat dan tidak seperti mereka. Bibi merasa heran dengan sikap Ning Ning yang tidak biasanya.
Mencari Ning Ning di Kamar [1:38]
Ibu membangunkan Ning Ning dengan marah, menanyakan sopan santun dan menuduhnya tidak sopan. Ibu tersebut juga bertanya apakah Ning Ning sakit, karena biasanya tidak bersikap seperti itu. Ibu tetap tidak peduli dan membiarkan Ning Ning, bahkan menyuruhnya untuk kembali ke desa jika tidak lulus ujian. Ia bersikeras mendidik anaknya sendiri dan ingin melihat seberapa lama Ning Ning bisa bersikap keras kepala padanya.
Pesan dari Teman [2:37]
Teman Ning Ning, Si Aoka, mendoakan agar Ning Ning lulus ujian dengan nilai tinggi.