Cara Menjaga Izzah sebagai Wanita Single di Era Akhir Zaman - Ustadz Adi Hidayat

Cara Menjaga Izzah sebagai Wanita Single di Era Akhir Zaman - Ustadz Adi Hidayat

Ringkasan Singkat

Video ini membahas cara seorang muslimah menjaga iffah (kehormatan diri) dan izzah (kemuliaan) di tengah perkembangan zaman yang pesat dan pengaruh lingkungan yang kurang baik. Ustadz Adi Hidayat memberikan solusi berdasarkan hadis Nabi, menekankan pentingnya memilih teman yang baik, memiliki visi yang jelas, dan selalu mengingat kematian untuk menghindari perbuatan yang menyimpang.

  • Memilih teman yang saleh/salehah (sohbatussalihin/sohbatussalihat)
  • Memiliki visi dan program yang jelas untuk mendekatkan diri kepada Allah
  • Mengingat kematian sebagai pengingat untuk menjauhi maksiat

Pendahuluan [0:06]

Seorang muslimah bertanya tentang bagaimana menjaga iffah dan izzah di era modern yang penuh tantangan, terutama dengan lingkungan yang kurang mendukung. Pertanyaan ini muncul karena perkembangan zaman yang pesat membuat sulit untuk menjaga diri, terutama bagi muslimah yang sering terpengaruh lingkungan yang tidak baik.

Hadis tentang Perkembangan Zaman [0:49]

Ustadz Adi Hidayat mengawali jawaban dengan membacakan hadis Nabi Muhammad SAW yang menggambarkan kondisi di masa depan, di mana waktu akan terasa semakin cepat, pasar mudah diakses, dan digitalisasi semakin pesat. Di masa-masa ini, akan banyak pergaulan bebas, perpecahan, berita hoax, dan polarisasi yang penuh manipulasi.

Memilih Teman Terbaik (Sohbatussalihin/Sohbatussalihat) [1:55]

Nabi Muhammad SAW membimbing umatnya untuk menjaga diri dalam kebaikan dengan memilih teman-teman terbaik (sohbatussalihin untuk laki-laki dan sohbatussalihat untuk perempuan). Misalnya, jika seorang muslimah adalah mahasiswi, ia harus mencari teman-teman yang salehah, pintar, baik, dan memiliki visi yang sama untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dengan berkumpul bersama teman-teman yang baik, mereka akan saling menjaga. Imam Nawawi menulis kitab Riyadus Shalihin yang berisi 1896 hadis tentang petunjuk menemukan orang-orang yang baik.

Memiliki Visi dan Program yang Jelas [2:39]

Setiap muslim harus memiliki visi yang jelas tentang apa yang ingin dijaga dan dibanggakan di hadapan Allah. Contohnya, ingin pulang kepada Allah dengan kebanggaan rutin tahajud, sebagai ahli Quran, atau ahli sedekah. Dari visi ini, buatlah program yang jelas. Misalnya, sambil kuliah, siapkan program menghafal Quran. Cari teman yang baik untuk mendukung program ini. Ajak mereka untuk membuat jadwal bersama, saling mengingatkan, membuat grup untuk tahajud bersama, saling setoran hafalan, dan bertemu di tempat yang baik untuk membicarakan hal-hal positif.

Mengingat Kematian [3:42]

Ketika terpikir untuk berbuat yang menyimpang, bayangkan seketika akan diwafatkan. Contohnya, ketika diajak ke tempat yang kurang baik, bayangkan seketika Anda diwafatkan oleh Allah SWT. Jika kita bisa mengeluarkan kurikulum programnya, menyiapkan teman yang baik, memperbaiki niat, dan menjaga diri dari maksiat, Insya Allah dengan konsistensi seperti ini, kita akan terjaga dan tidak akan terpengaruh dalam setiap perkembangan zaman. Seperti ikan di laut yang warnanya banyak, tetapi tidak pernah asin karena memiliki prinsip dalam beraktivitas.

Kesimpulan [4:21]

Di mana pun Anda beraktivitas, jika Anda memiliki prinsip sebagai seorang muslimah, memiliki capaian target yang harus diraih, dan dijaga dengan teman-teman yang baik, Insya Allah semua akan saling mengingatkan dan tidak membiarkan Anda sendirian terjerumus dalam keburukan.

Watch the Video

Date: 7/18/2025 Source: www.youtube.com
Share

Stay Informed with Quality Articles

Discover curated summaries and insights from across the web. Save time while staying informed.

© 2024 BriefRead