Ringkasan Singkat
Video ini adalah tutorial membuat model 3D piston head menggunakan SolidWorks. Dimulai dengan membuat sketsa setengah profil piston, lalu menggunakan fitur revolve boss untuk membentuk badan utama. Selanjutnya, menambahkan alur untuk ring piston dengan fitur revolve cut dan membuat lubang untuk pen piston menggunakan extrude cut. Terakhir, membuat celah untuk stang piston dengan membuat plane baru dan menggunakan fitur mirror untuk membuat celah yang simetris.
- Membuat sketsa setengah profil piston dan menggunakan fitur revolve boss.
- Menambahkan alur untuk ring piston dengan fitur revolve cut.
- Membuat lubang untuk pen piston menggunakan extrude cut.
- Membuat celah untuk stang piston dengan membuat plane baru dan menggunakan fitur mirror.
Membuat Sketsa Awal dan Garis Tengah [0:00]
Video dimulai dengan memilih front plane untuk membuat sketsa. Kemudian, dibuat garis tengah sebagai acuan untuk membuat model 3D piston. Garis tengah ini diletakkan di titik tengah koordinat dan dilanjutkan dengan membuat garis bantu horizontal.
Membuat Profil Setengah Piston [0:39]
Selanjutnya, dibuat sketsa profil setengah piston. Sketsa ini hanya perlu setengah dari badan piston karena akan digunakan fitur revolve boss. Ditambahkan garis bantu dan relasi tangent untuk membuat hasil yang smooth. Dimensi kemudian ditambahkan sesuai kebutuhan. Fitur revolve base hanya memerlukan setengah profil piston untuk membuat piston utuh.
Menggunakan Fitur Revolve Base [2:34]
Setelah sketsa selesai, dipilih fitur revolve base. Garis tengah yang telah dibuat sebelumnya digunakan sebagai sumbu putar. Dengan demikian, badan utama piston terbentuk.
Membuat Alur untuk Ring Piston [2:50]
Kemudian, ditambahkan alur (grooving) di sisi luar badan piston sebagai tempat ring piston. Dibuat garis acuan tengah (center line) dan gambar persegi panjang. Dimensi diinput sesuai kebutuhan. Fitur pattern digunakan untuk membuat tiga buah alur, yang merupakan jumlah ring piston yang akan dipasang. Jarak dan arah pattern diatur, dan dimensi ditambahkan untuk memastikan posisi yang tepat.
Menggunakan Fitur Revolve Cut [4:06]
Fitur revolve cut digunakan untuk memotong dan membuat alur ring piston. Hasilnya, alur-alur tersebut mulai terlihat pada badan piston.
Membuat Body Tengah Piston [4:24]
Selanjutnya, dibuat lubang untuk pen piston. Lingkaran dibuat untuk membuat body di tengah piston, karena sebelumnya body piston masih berongga. Lingkaran dipastikan berada di tengah, lalu diekstrusi (extrude boss) untuk membuat body di dalam piston.
Menghilangkan Body di Sisi Luar [5:18]
Body yang muncul di sisi luar kemudian dihilangkan dengan membuat sketsa dari bawah dan memotongnya menggunakan extrude cut. Hal ini memastikan sisi luar piston tetap halus dan bulat sempurna.
Membuat Potongan untuk Stang Piston [6:01]
Dibuat potongan untuk body yang ada di tengah piston, membelahnya menjadi dua sebagai tempat stang piston. Pemotongan dilakukan menggunakan extrude cut, memastikan potongan melewati body lingkaran di dalam.
Membuat Lubang untuk Pen Piston [6:39]
Dibuat lubang untuk memasang pen piston dengan membuat sketsa lingkaran. Lingkaran dipotong tembus dari satu sisi ke sisi lain menggunakan fitur extrude cut dengan opsi through all, memotong kedua sisi piston.
Membuat Celah untuk Stang Piston [7:19]
Ditambahkan celah untuk stang piston di sisi kanan dan kiri. Plane baru dibuat dengan mengacu pada right plane dan digeser ke sebelah kanan. Plane baru ini digunakan untuk membuat sketsa celah. Sketsa dipastikan berada di titik tengah koordinat agar center.
Memotong dan Mirror Celah [8:45]
Sketsa celah dipotong, hati-hati agar tidak mengenai body lingkaran di tengah. Potongan tersebut kemudian di-mirror menggunakan fitur mirror dengan right plane sebagai acuan, membuat celah yang simetris di kedua sisi.
Finishing dengan Fillet [9:14]
Terakhir, ditambahkan sedikit fillet agar model terlihat lebih smooth. Model 3D piston selesai dibuat.