Ringkasan Singkat
Video ini membahas tentang robot humanoid Neo dari OneX dan kontroversi di balik peluncurannya. Kesimpulannya adalah robot ini belum siap dan masih banyak masalah privasi dan keamanan yang perlu diperhatikan. Video ini juga membahas tentang potensi AI bubble dan cara mengambil keuntungan dari perkembangan teknologi AI.
- Robot Neo saat ini lebih banyak dikendalikan oleh manusia jarak jauh daripada AI.
- Ada masalah privasi dan keamanan terkait penggunaan robot di rumah.
- Potensi AI bubble dapat mempengaruhi investasi dan karir di masa depan.
Pendahuluan [0:00]
Video ini memperkenalkan robot humanoid Neo dari OneX dan mengklaim bahwa robot ini dapat membantu dalam berbagai pekerjaan rumah tangga. Namun, video ini juga menyatakan bahwa ada beberapa masalah dan sisi gelap dari robot AI ini yang jarang dibahas. Iklan Neo dianggap sebagai penipuan halus karena kemampuannya yang sebenarnya tidak sesuai dengan yang dijanjikan.
Masalah dengan Teknologi Neo [1:50]
MKBHD menyebut pemasaran robot ini sebagai penipuan halus karena adanya kesenjangan antara kemampuan sebenarnya dan janji yang diberikan. Tugas-tugas kompleks yang diperlihatkan dalam iklan sebenarnya dilakukan oleh manusia yang mengendalikan robot dari jarak jauh. Biaya penggunaan robot ini sekitar 500 dolar per bulan, yang lebih mahal daripada menyewa pembantu rumah tangga. Berdasarkan laporan dari Wall Street Journal, robot ini tidak efisien dalam melakukan tugas-tugas sederhana. Selain itu, koneksi internet yang buruk di Indonesia dapat memperburuk kinerja teleoperasi robot ini.
Masalah Privasi dan Keamanan [4:49]
Penggunaan robot ini menimbulkan masalah privasi dan keamanan karena robot dapat mendengar dan melihat semua yang terjadi di rumah. Ada risiko robot digunakan untuk hal-hal yang tidak diinginkan, seperti mencuri data atau melakukan tindakan aneh. Masalah etika terkait privasi dan keamanan menjadi perhatian utama. Disarankan untuk tidak terburu-buru membeli robot ini dan menunggu orang lain mencobanya terlebih dahulu.
Alasan Perusahaan Tetap Meluncurkan Neo [5:49]
Perusahaan Neo tetap memaksa untuk meluncurkan robotnya karena mereka membutuhkan data pribadi pengguna. Selain itu, ada kemungkinan bahwa kita sedang berada di puncak AI bubble. Model bisnis AI saat ini belum menguntungkan dan berkelanjutan. Banyak perusahaan yang menggunakan AI gagal mendapatkan keuntungan dari investasi mereka. Salah satu pendiri OpenAI, Andrej Karpathy, menyatakan bahwa model AI saat ini belum sempurna dan hasilnya seringkali tidak memuaskan. Neo adalah contoh dari produk yang dijual berdasarkan janji, bukan berdasarkan teknologi yang ada.
Rangkuman Masalah dengan Neo [9:09]
Masalah utama dengan Neo adalah privasi, di mana data rumah dapat diakses meskipun ada izin atau batasan ruangan. Pengguna membayar untuk menjadi kelinci percobaan tanpa jaminan keamanan data. Selain itu, kualitas dan etika operator jarak jauh tidak terjamin. Ada juga risiko robot digunakan untuk hal-hal aneh atau kejahatan.
Kesimpulan dan Cara Mengambil Keuntungan dari AI Boom [11:03]
Jangan terlalu terpancing oleh hype teknologi robot. Neo belum siap dan masih spekulatif. Kita bisa mengambil keuntungan dari AI boom dengan berinvestasi secara cerdas dan mempersiapkan diri untuk perubahan karir di masa depan. Dalam hal investasi, kita bisa mempertimbangkan untuk melakukan short selling pada perusahaan AI yang valuasinya terlalu mahal. Selain itu, ada peluang investasi jangka panjang di perusahaan batu bara, komoditas, dan penyedia listrik yang mendukung infrastruktur AI. Investasi diri dan karir juga penting, terutama dalam bidang teknisi robot dan AI engineer. Kita harus siap dengan ide bisnis dan keterampilan yang relevan di masa depan.